@ferdi.01.tayfur: @๐‘ญ๐’†๐’“๐’…๐’Š ๐‘ป๐’‚๐’š๐’‡๐’–๐’“ #ferdi01tayfur

๐“•๐“ฎ๐“ป๐“ญ๐“ฒ ๐“ฃ๐“ช๐”‚๐“ฏ๐“พ๐“ป
๐“•๐“ฎ๐“ป๐“ญ๐“ฒ ๐“ฃ๐“ช๐”‚๐“ฏ๐“พ๐“ป
Open In TikTok:
Region: TR
Tuesday 28 October 2025 18:15:29 GMT
6068
297
2
19

Music

Download

Comments

duisburg1234
Duisburg1234 :
๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•
2025-11-03 18:34:36
0
hasanocak93
Hรผseyin Ocak :
๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ
2025-10-28 19:26:49
0
To see more videos from user @ferdi.01.tayfur, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Berlagak Layak Seperti Polisi, Debtcollector Intimidasi Nasabah Di Polres Mojokerto Kota Mojokerto, - Seorang pasutri ( pasangan suami istri) bernama Heris Choiruman dan istrinya Anjiroh Mufidah yang beralamatkan di Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto menjadi korban dugaan tindakan premanisme.  Pada awak media, Heris selaku korban, menceritakan dugaan tindakan intimidasi premanisme yang dialaminya pada hari Selasa, tanggal 9 September 2025. Peristiwa tersebut bermula ketika beberapa orang yang diduga berlagak seperti oknum intel anggota kepolisian mendatangi rumahnya dan mengetuk pintu dengan nada keras serta meminta istrinya menjemput sang suami di sekolah. Menurut keterangan Heris, setelah ia pulang ke rumah, ia langsung ditanya mengenai keberadaan mobil Avanza miliknya. Kemudian korban dipaksa masuk ke mobil tanpa diberi kesempatan menunggu istrinya pulang menjemput anak sekolah.
Berlagak Layak Seperti Polisi, Debtcollector Intimidasi Nasabah Di Polres Mojokerto Kota Mojokerto, - Seorang pasutri ( pasangan suami istri) bernama Heris Choiruman dan istrinya Anjiroh Mufidah yang beralamatkan di Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto menjadi korban dugaan tindakan premanisme. Pada awak media, Heris selaku korban, menceritakan dugaan tindakan intimidasi premanisme yang dialaminya pada hari Selasa, tanggal 9 September 2025. Peristiwa tersebut bermula ketika beberapa orang yang diduga berlagak seperti oknum intel anggota kepolisian mendatangi rumahnya dan mengetuk pintu dengan nada keras serta meminta istrinya menjemput sang suami di sekolah. Menurut keterangan Heris, setelah ia pulang ke rumah, ia langsung ditanya mengenai keberadaan mobil Avanza miliknya. Kemudian korban dipaksa masuk ke mobil tanpa diberi kesempatan menunggu istrinya pulang menjemput anak sekolah. "Di dalam mobil saya di bentak bentak diperlakukan seperti maling dan kap mobil di gedor gedor. Saya merasa ketakutan. Kemudian, saya di bawa ke Polres Mojokerto Kota," ungkapnya. Masih Heris, setibanya di Polres, ia ditanyai dan disuruh mengaku mobil avanzanya itu ada dimana. "Karena merasa ketakutan, akhirnya saya ngomong bahwa mobil saya titipkan di Imam. Disitu, saya disuruh langsung tlfn dan mendatangkan Imam. Tidak disitu saja, saya juga disuruh bikin surat pernyataan dan disuruh menandatangani berkas dokumen yang saya tidak tahu menahu isi berkas dokumen tersebut karena dilarang untuk membaca," terangnya. Simak berita selengkapnya hanya di Suara Tempo.com #mediasuaratempo #gaviralgaasik #virall #fyppp #mojokerto

About