@jedahati.id: Aku tidak pernah menyalahkanmu. Sungguh, tidak sekalipun. Aku mengerti, bahwa apa yang kamu lakukan hanyalah upaya sederhana untuk menemukan kebahagiaan yang tak pernah kamu temukan dalam diriku. Sejak awal aku tahu, bahwa kelak pilihanmu akan berujung pada luka di hatiku, dan entah bagaimana aku harus belajar mengikhlaskanmu. Lalu, di suatu hari yang sunyi, kamu berkata: “Jangan merasa jadi orang yang paling tersakiti. Jangan merasa paling tulus, seolah telah memberi dunia dan seisinya. Barangkali ini hanya karma untukmu, lewat aku.” Aku membacanya berulang-ulang. Menatap layar cukup lama, memastikan tak ada kata yang salah kupahami. Karena selama ini, yang aku kenal adalah kamu yang lembut, kamu yang tenang, kamu yang manis, seseorang yang selalu membuatku bangga pernah memanggilmu milikku. Namun tidak, aku tidak salah baca. Kamu benar-benar menulis itu. Dan entah mengapa, kalimat yang keluar dari orang seindah kamu bisa terasa begitu menyesakkan dada, begitu dingin. Sejak itu, aku kehilangan sebagian dari hidupku yang dulu berwarna. Tubuhku rebah, seakan ikut runtuh bersama perasaanku yang patah. Infus menetes di tangan, menyalurkan sisa tenagaku yang tertinggal di kenanganmu. Dan untuk pertama kalinya, aku tahu rasanya menjadi yang terbaring, bukan yang datang membawa bunga dan menjaga. Begitu kuat kata-katamu menembus. Bukan hanya ke hati, tapi ke tubuh. Andai perasaanku biasa saja, mungkin aku tidak akan sampai di titik ini. Tapi aku sudah terlalu dalam mencintaimu, hingga luka itu menjelma bagian dari nadiku. Namun tetap, aku tidak pernah menyalahkanmu. Tidak akan pernah. Karena aku tahu, jalanmu bukan untukku. Dan kebahagiaanmu, barangkali memang harus lahir dari perpisahan ini. Maka, hiduplah bahagia bersama seseorang yang mampu memberimu dunia dan seisinya. Tersenyumlah dalam peluk yang tidak lagi milikku. Aku akan tetap di sini, diam dan tenang, menjadi doa yang berjarak, menjadi kasih yang masih ada, tapi tak lagi ingin bersama. Terima kasih, dan selamat berbahagia.

Jedahati. id

Open In TikTok:

Region: ID

Wednesday 29 October 2025 01:53:36 GMT