KEADILAN UNTUK ALMARHUM RIZKY Malam itu, 24 Oktober 2025, Rizky hanya ingin menepati janji kecil, menemani seorang teman, Eva (Ara), untuk keluar makan malam. Sekitar pukul 19.43, Rizky menjemput Eva di Stasiun Senen. Setelah itu mereka sempat pulang ke rumah Rizky sebelum melanjutkan perjalanan. FV memantau rumah Rizky karena sebelum memantau rumah Rizky itu, FV sudah marah-marah dan memaki Eva/ara, dikarenakan Eva/ara berbohong kepada FV awalnya bilang dijemput saudara, padahal nyatanya Eva/ara dijemput oleh temannya yaitu Rizky, dari situlah FV memantau rumah Rizky yang FV dapat lokasi itu dari share live location dari Eva/ara yang lupa mematikan Share Live Location tersebut. Setelah jam 00:00 Risky ingin mengantarkan Eva/ara pulang ke daerah Pulo Jahe jakarta Timur, yang bertepatan dengan lokasi kejadian. Menjelang pukul 00.00 dini hari, Rizky berkata ingin mengantar Eva pulang. Namun tanpa disadari FV, (Pacar Eva/ara), sudah memantau dari luar rumah Rizky sejak sebelumnya. Tak lama kemudian, tragedi itu terjadi. Rizky ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri, motor yang dikendarainya tidak rusak seperti kecelakaan, tetapi tubuhnya penuh luka dan lebam. Sandal Rizky dan Eva ditemukan terpisah jauh di lokasi kejadian, meninggalkan banyak kejanggalan. Yang lebih aneh, FV kemudian berpura-pura menjadi orang yang menolong, menelepon ambulans dan membawa Rizky ke RS Islam Pondok Kopi, seolah dirinya penyelamat. Namun nyawa Rizky tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pukul 00.50 WIB, 25 Oktober 2025. Fikri Fakhruroji, SH.,CCD., selaku kerabat dekat Rizky mengatakan "Pelaku harus segera ditangkap, ini penganiayaan dan pembunuhan pasal 354 KUHP ayat 1 dan 2, hukuman penjara 10 tahun, atau bisa juga 338 KUHP hukuman penjara 15 tahun, apabila ini berencana 340 KUHP, kami menuntut hukuman mati untuk pelaku". Kini keluarga hanya menuntut satu hal: kebenaran dan keadilan. Polisi dari Polres Jakarta Timur sudah datang ke TKP dan memeriksa saksi, namun laporan resmi belum juga dibuat. #keadilanuntukrizky #justiceforrizky #fyp #hukum #indonesia - @fikrifakhrurojinpartners