@iansantana86: 😂😂😂

💔Ian😔
💔Ian😔
Open In TikTok:
Region: UG
Thursday 30 October 2025 05:06:45 GMT
110755
8210
143
67

Music

Download

Comments

nunu.reen
nunu reen24 :
Kati bakadaama balaba omulyo oguliwano🤣🤣
2025-10-30 09:38:13
14
mariamr.g0
mariam(R.G) :
I would have duet it naye let me live it
2025-10-30 11:01:13
3
kyomusonialydia
kyomu Sonya Lydia :
who watched many times like mi💃💃
2025-12-04 09:53:22
1
keenttrent
martha keent👑❤️‍🔥 :
u like this song bambi
2025-12-05 06:10:49
0
debbiebabbie2
Debbie DELLIE :
visit and my duet with you
2025-12-05 15:37:28
3
malaika.wyne
Malaika Wyne😘 :
Tutese biki akabira ne balance🤣😅😂
2025-10-30 10:02:56
5
fav.bea20
introvert :
obadde omubye😂😂
2025-10-30 20:27:48
1
clee4168
Clee416 :
nze oyo musajja muno simusiimye😏😏
2025-11-01 12:47:42
2
ngabiranochristi6
Christine :
Nze ne butanza balance tuli tuti
2025-10-31 20:15:32
3
ritahsexy
RitaH :
wawo
2025-11-01 11:28:10
0
shaluwahtaikun3
shaluwah taikun :
Nfaaa 😂😂🤣🤣🤣🤣
2025-11-01 08:42:01
1
user4513960229239
princess wa mummy :
Hahaha 🤣😂🤣 olemwa
2025-10-31 16:40:22
1
cloud.heavy
Cloud Heavy 🌨️☁️ :
nyongera 10nfune morale empya 😭😅😅😅
2025-11-01 08:35:56
2
user8031275828513
user8031275828513 :
ok
2025-12-04 20:47:45
0
shamie.love79
shamie love :
hmmmm
2025-11-20 03:11:51
0
zakiabae2
zakia juicy :
munseseza namwe😂😂😂
2025-10-30 07:35:05
3
gift09672
gift :
hi
2025-10-30 06:33:05
2
malaikababe23
malaika babie :
visit me bambi 🥰 🎁
2025-10-30 14:30:44
0
ria.bea5
Ria bea :
visit 😅😅
2025-11-30 11:26:51
0
mrsmbaziiraisaac2
mrsmbaziiraisaac2 :
😀😀😀😀😀😀Hmmm
2025-12-05 16:24:19
0
gorretbusuulwa
Bletar :
Eddy Kenzo mugandawo
2025-11-01 10:30:14
0
janellahke
JACKIE 19 :
hahaha
2025-11-01 13:21:54
0
baby.gal.wa.mukii
Baby Gal Wa Mukiibi :
haaahaaa
2025-10-30 05:09:35
3
shivan.pasha3
shivan pasha :
vist
2025-11-03 07:53:09
0
user3638123505251
tracy :
nice ♥️♥️♥️♥️❤️❤️❤️💋💋💋💋
2025-12-03 18:31:20
0
To see more videos from user @iansantana86, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

“J-15 China kunci radar F-15 Jepang di tenggara Okinawa. Situasi makin panas… 👀🔥” Pada 6 Desember 2025, ketegangan antara Jepang dan Tiongkok kembali meningkat setelah Kementerian Pertahanan Jepang melaporkan bahwa dua jet tempur J-15 milik Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok melakukan penguncian radar penembakan terhadap dua pesawat F-15J milik Pasukan Bela Diri Udara Jepang. Insiden itu terjadi di wilayah udara internasional di tenggara Okinawa, tepat di kawasan jalur Selat Miyako yang menjadi salah satu chokepoint strategis di Pasifik Barat. Berdasarkan laporan Jepang, terdapat dua momen penting dalam insiden ini. Pada sore hari, dua F-15J yang sedang melaksanakan misi pengawasan terhadap aktivitas penerbangan kapal induk Liaoning dikunci oleh radar J-15 selama sekitar tiga menit. Meski begitu, F-15J tetap berada pada jarak aman dan mengikuti prosedur standar intersepsi tanpa melakukan tindakan provokatif. Pada malam hari, insiden kedua terjadi dengan durasi penguncian radar yang jauh lebih lama, yaitu sekitar tiga puluh menit. Radar yang digunakan diduga merupakan radar tipe penembakan yang lazim dipakai pada tahap pra-peluncuran rudal. Meskipun tidak ada manuver berbahaya lain yang tercatat, durasi penguncian yang panjang dianggap sangat tidak lazim dan meningkatkan kekhawatiran Jepang. Penguncian radar penembakan dianggap masalah serius karena radar jenis ini bukan sekadar radar pencari atau pemantau jarak jauh, melainkan sistem yang secara spesifik dirancang untuk mendapatkan data presisi mengenai jarak, kecepatan, dan sudut target sebelum rudal dilepaskan. Dalam doktrin militer mana pun, tindakan mengunci target dengan fire-control radar diperlakukan sebagai langkah ancaman langsung. Jepang menyatakan bahwa sikap J-15 tersebut berbahaya, tidak dapat diterima, dan berpotensi memicu eskalasi militer. Ini juga menjadi kasus pertama yang dikonfirmasi secara publik bahwa pesawat tempur berbasis kapal induk Tiongkok mengunci radar terhadap jet Jepang. Pada saat insiden, kapal induk Liaoning sedang melaksanakan latihan udara intensif di kawasan Pasifik barat daya Jepang. Formasi tempurnya terdiri dari destroyer Type 052D, frigat Type 054A, dan kapal suplai Type 901, yang menunjukkan operasi kelompok kapal induk dengan kapabilitas penuh. Jepang telah memantau pergerakan Liaoning sejak memasuki area tersebut, terutama karena kapal induk ini melintasi jalur keluar First Island Chain—sebuah pola operasi yang semakin sering dilakukan Tiongkok sejak 2023. Secara geopolitik, insiden ini terjadi di tengah hubungan Jepang–Tiongkok yang memanas akibat berbagai faktor. Pernyataan Perdana Menteri Jepang mengenai Taiwan, aktivitas militer Tiongkok yang semakin agresif di sekitar pulau tersebut, serta meningkatnya insiden near-miss di kawasan Senkaku, Selat Bashi, dan Selat Miyako semuanya memperburuk suasana. Radar lock-on terhadap F-15J dipandang sebagai insiden paling serius dalam dua tahun terakhir.#j15 #f15j #jepangchinamemanas #military #fyp
“J-15 China kunci radar F-15 Jepang di tenggara Okinawa. Situasi makin panas… 👀🔥” Pada 6 Desember 2025, ketegangan antara Jepang dan Tiongkok kembali meningkat setelah Kementerian Pertahanan Jepang melaporkan bahwa dua jet tempur J-15 milik Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok melakukan penguncian radar penembakan terhadap dua pesawat F-15J milik Pasukan Bela Diri Udara Jepang. Insiden itu terjadi di wilayah udara internasional di tenggara Okinawa, tepat di kawasan jalur Selat Miyako yang menjadi salah satu chokepoint strategis di Pasifik Barat. Berdasarkan laporan Jepang, terdapat dua momen penting dalam insiden ini. Pada sore hari, dua F-15J yang sedang melaksanakan misi pengawasan terhadap aktivitas penerbangan kapal induk Liaoning dikunci oleh radar J-15 selama sekitar tiga menit. Meski begitu, F-15J tetap berada pada jarak aman dan mengikuti prosedur standar intersepsi tanpa melakukan tindakan provokatif. Pada malam hari, insiden kedua terjadi dengan durasi penguncian radar yang jauh lebih lama, yaitu sekitar tiga puluh menit. Radar yang digunakan diduga merupakan radar tipe penembakan yang lazim dipakai pada tahap pra-peluncuran rudal. Meskipun tidak ada manuver berbahaya lain yang tercatat, durasi penguncian yang panjang dianggap sangat tidak lazim dan meningkatkan kekhawatiran Jepang. Penguncian radar penembakan dianggap masalah serius karena radar jenis ini bukan sekadar radar pencari atau pemantau jarak jauh, melainkan sistem yang secara spesifik dirancang untuk mendapatkan data presisi mengenai jarak, kecepatan, dan sudut target sebelum rudal dilepaskan. Dalam doktrin militer mana pun, tindakan mengunci target dengan fire-control radar diperlakukan sebagai langkah ancaman langsung. Jepang menyatakan bahwa sikap J-15 tersebut berbahaya, tidak dapat diterima, dan berpotensi memicu eskalasi militer. Ini juga menjadi kasus pertama yang dikonfirmasi secara publik bahwa pesawat tempur berbasis kapal induk Tiongkok mengunci radar terhadap jet Jepang. Pada saat insiden, kapal induk Liaoning sedang melaksanakan latihan udara intensif di kawasan Pasifik barat daya Jepang. Formasi tempurnya terdiri dari destroyer Type 052D, frigat Type 054A, dan kapal suplai Type 901, yang menunjukkan operasi kelompok kapal induk dengan kapabilitas penuh. Jepang telah memantau pergerakan Liaoning sejak memasuki area tersebut, terutama karena kapal induk ini melintasi jalur keluar First Island Chain—sebuah pola operasi yang semakin sering dilakukan Tiongkok sejak 2023. Secara geopolitik, insiden ini terjadi di tengah hubungan Jepang–Tiongkok yang memanas akibat berbagai faktor. Pernyataan Perdana Menteri Jepang mengenai Taiwan, aktivitas militer Tiongkok yang semakin agresif di sekitar pulau tersebut, serta meningkatnya insiden near-miss di kawasan Senkaku, Selat Bashi, dan Selat Miyako semuanya memperburuk suasana. Radar lock-on terhadap F-15J dipandang sebagai insiden paling serius dalam dua tahun terakhir.#j15 #f15j #jepangchinamemanas #military #fyp

About