Quin Joyoboyo :
Kyai Ageng Donopuro bertempat tinggal di Setono Jetis Ponorogo. Ia adalah guru dari Kyai Muhammad Besari I (Kyai Kasan Besari I). Dalam silsilah nasab beliau masih keturunan Sunan Tembayat Semarang. Berikut silsilah beliau:
1. Sunan Tembayat, berputra:
2. Panembahan Jiwo (Tembayat), berputra:
3. Panembahan Minangkabul (Tembayat), berputra:
4. Panembahan Masjid Wetan (Tembayat), berputra:
5. Panembahan Sumendi I (Tembayat), berputra:
6. Pangeran Sumendi II (Setono, Jetis, Ponorogo), berputra:
7. Pangeran Kabo atau Raden Wongsopuro (Setono, Jetis, Ponorogo), berputra:
8. Raden Ratmojo (Setono, Jetis, Ponorogo), berputra beberapa orang yaitu: 1. Kyai Ageng Donopuro: 2. Kyai Ageng Noyopuro; 3. Nyai Mukminah (istri Kyai Nursalim; mertua Kyai Kasan Besari I). 4. Kyai Ageng Singonoyo; 5. Raden Abdul Ghoni; 6. Nyai Donomijah
Kyai Ageng Donopuro meneruskan mendirikan pondok pesantren dan masjid “Baiturrahman” di tanah babadan eyang buyutnya ( Pangeran Ragil Sumendi atau Pangeran Kabo) bersama dengan saudara-saudaranya (yaitu: Kyai Ageng Noyopuro, Kyai Ageng Singonoyo, dan Nyai Mukminah, Raden Abdul Ghoni, dan Nyai Donomijah).
Kyai Ageng Donopuro mempunyai beberapa putra-putri yaitu:
1. Kyai Zainal Abidin, Gading, Ponorogo.
2. Kyai Abdurrahman, Durenan, Magetan.
3. Kyai Raden Witono (Syaikh Hasan Ghozali), Kalangbret, Tulungagung.
4. Kyai Raden Taklim, Penghulu pertama Srengat, Blitar.
5. Nyai Nursiyah, Tegalsari, Ponorogo. Menikah dengan Kyai Muhammad Besari murid ayahnya.
6. Nyai Mahil, Joresan, Ponorogo.
7. Nyai Basyariman, Ponorogo.
8. Nyai Mardiyah Ponorogo.
Jadi Kyai Muhammad Besari setelah menikah dengan Ny. Nursiyah menikah lagi dengan Nyai binti Nursalim kmd kembali ke Tegalsari.
Makam Nyai Nursiyah ada di Setono Tegalsari dari makam Kyai Muhammad Besari tinggal jalan kaki ke barat lewat jembatan sirotol Mustakim.
Pernikahan Muhammad Besari dengan Ny Nursiyah binti Donopura memiliki putri namanya Nawang Wulan yang kemudian menikah dengan Kyai Ageng Basyariah Sewulan Madiun.
2025-10-31 11:07:17