@gorontalopost2000: Sidang ketiga kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo kembali digelar di Pengadilan Militer III-15 Kupang, Rabu (29/10/2025). Dalam sidang tersebut, terungkap fakta mengejutkan: empat senior Prada Lucky menc*mbuk dan menaburi garam pada lu-ka korban hingga menyebabkan lu-ka parah. Sidang menghadirkan empat terdakwa yang diduga terlibat dalam penyiksaan terhadap Prada Lucky dan Prada Richard pada 29–30 Juli 2025, yakni Pratu Ahmad Ahda, Pratu Emeliano De Araujo, Pratu Petrus Nong Brian Semi, dan Pratu Aprianto Rede Radja. Terdakwa dalam kasus penganiayaan hingga menew*skan Prada Lucky Saputra Namo terancam hukuman 9 tahun penjara. Belasan terdakwa tersebut bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM) Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Humas Pengadilan Milier III-15 Kupang, Kapten Chk. Damai Chrisdianto mengatakan para terdakwa didakwa dengan pasal kombinasi. Namun, Orang tua Prada Lucky berharap seluruh pelaku dihukum seberat-beratnya dan dikeluarkan dari institusi TNI. Prada Lucky diketahui meninggal dunia di RS Nagekeo pada 6 Agustus 2025 akibat luka serius yang dideritanya setelah mengalami penyiks*an di satuan Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Waka Nga Mere, Kabupaten Nagekeo. #pradaluckynamo #beritaviral

Gorontalo Post

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 30 October 2025 15:36:06 GMT