@zebariii._.01: #ئەکتیڤبن🥀🖤ـہہـ٨ــہ #ئاكري_دهوك_زاخو_هةولير_سليماني_سيميل #شعب_الصيني_ماله_حل😂😂 #fyppppppppppppppppppppppp #fypシ

𝗥𝗮𝘀𝗵𝗲🖤➿"

Open In TikTok:

Region: IQ

Thursday 30 October 2025 15:56:17 GMT

7467

721

15

139

Music

Download

No Watermark .mp4 (0.27MB) No Watermark(HD) .mp4 (0.22MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

ZAKHO🖤☠️🇮🇩 :

🥺🥺🥺

2025-10-31 17:41:15

1

ela 🙂‍↔️ :

🌚

2025-10-31 14:52:00

1

HAVEN🌪️⚡️ :

Bhen frah ba jana mn🥺💔

2025-10-30 20:09:31

1

HAVEN🌪️⚡️ :

Xishka mn

2025-10-30 20:09:19

1

HAVEN🌪️⚡️ :

Bardwam ba

2025-10-30 20:09:15

1

HAVEN🌪️⚡️ :

Rasta🖤

2025-10-30 20:09:12

1

سیپەل🌊🖤" :

Xişka mn 😍

2025-10-30 18:38:41

1

سیپەل🌊🖤" :

💔 💔

2025-10-30 18:38:36

1

سیپەل🌊🖤" :

Are wlla 😍

2025-10-30 18:38:30

1

𝐑☔︎︎ :

First 😍💔

2025-10-30 17:00:45

1

To see more videos from user @zebariii._.01, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#сеня

Aesthetic Coffee Mug ng Civago ✨ #coffeemug #coffeetumbler #ceramiccoffeemug #civago #civagocoffeemug

Aesthetic Coffee Mug ng Civago ✨ #coffeemug #coffeetumbler #ceramiccoffeemug #civago #civagocoffeemug

Untuk kamu, yang dulu jadi alasan paling kuat bagiku untuk percaya bahwa cinta itu nyata. Aku menulis ini bukan untuk meminta apa-apa darimu. Bukan untuk menyalahkan, apalagi berharap kamu kembali. Aku hanya ingin menaruh semua yang berat ini… di tempat yang tak lagi menyesakkan dada— meski kutahu, namamu tetap tinggal di antara detaknya. Kita sudah berakhir. Itu kalimat yang sudah sering kudengar dari diriku sendiri, tapi masih belum benar-benar bisa kuterima tanpa sesak. Dulu, kamu bilang aku rumah. Dan aku percaya. Saking percayanya, aku tak pernah mengira kamu akan pergi— tanpa benar-benar pamit, tapi juga tak pernah kembali. Aku masih ingat malam itu, waktu kamu menggenggam tanganku seperti kamu tak mau jauh. Kita bicara tentang hal-hal kecil—tapi rasanya besar sekali. Seperti semesta mengecilkan segalanya agar kita bisa lebih dekat. Dan aku bodoh, mungkin. Karena kupikir kita akan seperti itu lebih lama. Ternyata perasaan bisa berubah, bahkan ketika tidak ada yang salah secara nyata. Aku bukan orang sempurna, aku tahu. Aku kadang terlalu diam saat harus bicara, terlalu memendam saat harus menunjukkan. Tapi tak pernah sekalipun aku main-main saat mencintaimu. Tak pernah. Dan hari ini, aku belajar, bahwa mencintai tak selalu cukup untuk membuat seseorang bertahan. Bahwa sekeras apa pun aku menjaga, kalau kamu memang ingin pergi—aku tak akan bisa menahanmu. Jika suatu hari nanti kamu ingat aku, bukan karena rindu, tapi karena kamu tiba-tiba diam dalam keramaian, aku harap kamu tahu: ada satu hati yang pernah benar-benar menjagamu, meski kini tak lagi kamu sebut namanya. Terima kasih sudah pernah menjadi rumah, meski akhirnya kamu sendiri yang menutup pintunya. Terima kasih sudah pernah memilihku, walau pada akhirnya kamu memilih pergi juga. Aku tak akan membenci. Tak akan memaksa lupa. Aku hanya akan belajar— bagaimana rasanya kehilangan sesuatu yang pernah begitu aku jaga. Semoga kamu bahagia di sana, dan semoga aku… segera terbiasa tanpamu. — Aku, yang pernah kamu genggam… dan kini hanya jadi bayang di ingatan. —Hilang #hilang #puisi #tentangkamu #tentangkita #masalalu

Untuk kamu, yang dulu jadi alasan paling kuat bagiku untuk percaya bahwa cinta itu nyata. Aku menulis ini bukan untuk meminta apa-apa darimu. Bukan untuk menyalahkan, apalagi berharap kamu kembali. Aku hanya ingin menaruh semua yang berat ini… di tempat yang tak lagi menyesakkan dada— meski kutahu, namamu tetap tinggal di antara detaknya. Kita sudah berakhir. Itu kalimat yang sudah sering kudengar dari diriku sendiri, tapi masih belum benar-benar bisa kuterima tanpa sesak. Dulu, kamu bilang aku rumah. Dan aku percaya. Saking percayanya, aku tak pernah mengira kamu akan pergi— tanpa benar-benar pamit, tapi juga tak pernah kembali. Aku masih ingat malam itu, waktu kamu menggenggam tanganku seperti kamu tak mau jauh. Kita bicara tentang hal-hal kecil—tapi rasanya besar sekali. Seperti semesta mengecilkan segalanya agar kita bisa lebih dekat. Dan aku bodoh, mungkin. Karena kupikir kita akan seperti itu lebih lama. Ternyata perasaan bisa berubah, bahkan ketika tidak ada yang salah secara nyata. Aku bukan orang sempurna, aku tahu. Aku kadang terlalu diam saat harus bicara, terlalu memendam saat harus menunjukkan. Tapi tak pernah sekalipun aku main-main saat mencintaimu. Tak pernah. Dan hari ini, aku belajar, bahwa mencintai tak selalu cukup untuk membuat seseorang bertahan. Bahwa sekeras apa pun aku menjaga, kalau kamu memang ingin pergi—aku tak akan bisa menahanmu. Jika suatu hari nanti kamu ingat aku, bukan karena rindu, tapi karena kamu tiba-tiba diam dalam keramaian, aku harap kamu tahu: ada satu hati yang pernah benar-benar menjagamu, meski kini tak lagi kamu sebut namanya. Terima kasih sudah pernah menjadi rumah, meski akhirnya kamu sendiri yang menutup pintunya. Terima kasih sudah pernah memilihku, walau pada akhirnya kamu memilih pergi juga. Aku tak akan membenci. Tak akan memaksa lupa. Aku hanya akan belajar— bagaimana rasanya kehilangan sesuatu yang pernah begitu aku jaga. Semoga kamu bahagia di sana, dan semoga aku… segera terbiasa tanpamu. — Aku, yang pernah kamu genggam… dan kini hanya jadi bayang di ingatan. —Hilang #hilang #puisi #tentangkamu #tentangkita #masalalu

super far #lyrics #music #fyp #fyppppppppppppppppppppppp #fy

super far #lyrics #music #fyp #fyppppppppppppppppppppppp #fy

Okay but why does it fit so well? 😂 Like this content? Follow us for more @memezar ❤️ The Jurassic Park franchise began with Steven Spielberg’s 1993 film, adapted from Michael Crichton’s novel, which introduced audiences to a dinosaur theme park brought to life through groundbreaking genetic engineering. When the park’s systems fail, chaos erupts as humans struggle to survive among resurrected predators. Its success led to sequels like The Lost World and Jurassic Park III, which expanded the story with new islands, more dinosaurs, and fresh conflicts over science and survival. Revived in 2015 with Jurassic World, the franchise reimagined the park as a fully functioning tourist destination, only for it to once again collapse under the weight of human greed and nature’s power. The new trilogy—Jurassic World, Fallen Kingdom, and Dominion—explores themes of corporate exploitation, genetic manipulation, and coexistence with dinosaurs in the modern world, cementing Jurassic Park as one of cinema’s most enduring and thrilling franchise

Okay but why does it fit so well? 😂 Like this content? Follow us for more @memezar ❤️ The Jurassic Park franchise began with Steven Spielberg’s 1993 film, adapted from Michael Crichton’s novel, which introduced audiences to a dinosaur theme park brought to life through groundbreaking genetic engineering. When the park’s systems fail, chaos erupts as humans struggle to survive among resurrected predators. Its success led to sequels like The Lost World and Jurassic Park III, which expanded the story with new islands, more dinosaurs, and fresh conflicts over science and survival. Revived in 2015 with Jurassic World, the franchise reimagined the park as a fully functioning tourist destination, only for it to once again collapse under the weight of human greed and nature’s power. The new trilogy—Jurassic World, Fallen Kingdom, and Dominion—explores themes of corporate exploitation, genetic manipulation, and coexistence with dinosaurs in the modern world, cementing Jurassic Park as one of cinema’s most enduring and thrilling franchise

i like you; but 🥀😭#alightmotion_edit #foryoupage #fypシ゚viral #400kfllowres #link_in_com🎟🖇

i like you; but 🥀😭#alightmotion_edit #foryoupage #fypシ゚viral #400kfllowres #link_in_com🎟🖇

About

Robot

Legal

Privacy Policy