1. Home
  2. Detail

@sxnxrous:

️
️
Open In TikTok:
Region: US
Friday 31 October 2025 03:52:04 GMT
2075
168
1
8

Music

Download

No Watermark .mp4 (0.77MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.05MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

kelltexs
ski. :
Check my favorites
2025-11-11 00:43:29
1
To see more videos from user @sxnxrous, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

sehat selalu amiin🤲
sehat selalu amiin🤲


These Tricks are so much Fun #magic #tutorial #learnfromme #cointrick
These Tricks are so much Fun #magic #tutorial #learnfromme #cointrick
Hand made personalized items . #fyp #handmadejewelry #dummyclips #viral #uktiktok
Hand made personalized items . #fyp #handmadejewelry #dummyclips #viral #uktiktok
@Lisa⋆. 𐙚 ˚✮ #بنتخاليييي #بلاكبينك_ملكات_الكيبوب
@Lisa⋆. 𐙚 ˚✮ #بنتخاليييي #بلاكبينك_ملكات_الكيبوب
Grobogan – Warga yang tinggal di perbatasan Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, dengan Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, tepatnya di area belakang patung yang oleh warga setempat disebut patung “Grandong”, resah dengan kondisi tembok pembatas yang kini tampak miring dan rapuh. Tembok yang berada persis di tepi jalan itu dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa roboh dan menimpa pengguna jalan yang melintas. Seorang warga yang rumahnya berada tepat di belakang tembok tersebut menuturkan, kondisi tembok memang sudah lama bermasalah. Menurut kesaksian warga, beberapa tahun lalu tembok itu pernah dipotong hingga tingginya tinggal sekitar kurang lebih 3 meter. Namun pada saat proses pemotongan tersebut, posisi tembok sebenarnya sudah dalam keadaan miring. Meski demikian, hingga kini, hampir lima tahun lebih berlalu, belum ada tindak lanjut maupun perhatian untuk memperbaiki konstruksi tembok tersebut. “Dulu pas dipotong itu temboknya sudah miring, sampai sekarang ya dibiarkan saja. Sudah lebih dari lima tahun nggak ada perbaikan,” keluh warga. Kondisi tembok yang retak, miring, dan tampak rapuh itu membuat warga khawatir, terlebih lokasi berada di titik perbatasan yang cukup ramai dilintasi kendaraan dan warga sekitar. Mereka khawatir, jika tembok tiba-tiba roboh, bukan hanya merusak bangunan di belakangnya, tetapi juga berpotensi mencelakakan orang yang kebetulan melintas di depannya. Warga pun meminta agar pihak terkait segera turun tangan melakukan pengecekan dan perbaikan sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan. “Kalau nanti roboh dan menimpa orang yang lewat, siapa yang mau bertanggung jawab? Kami minta segera diperbaiki sebelum ada korban,” tegas warga. Masyarakat berharap pemerintah daerah maupun instansi terkait di Grobogan dan Blora dapat berkoordinasi untuk menangani kondisi tembok di area belakang patung “Grandong” tersebut, demi keselamatan bersama. #breakingnews #FYP #BeritaViral #blora #blora24jam
Grobogan – Warga yang tinggal di perbatasan Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, dengan Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, tepatnya di area belakang patung yang oleh warga setempat disebut patung “Grandong”, resah dengan kondisi tembok pembatas yang kini tampak miring dan rapuh. Tembok yang berada persis di tepi jalan itu dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa roboh dan menimpa pengguna jalan yang melintas. Seorang warga yang rumahnya berada tepat di belakang tembok tersebut menuturkan, kondisi tembok memang sudah lama bermasalah. Menurut kesaksian warga, beberapa tahun lalu tembok itu pernah dipotong hingga tingginya tinggal sekitar kurang lebih 3 meter. Namun pada saat proses pemotongan tersebut, posisi tembok sebenarnya sudah dalam keadaan miring. Meski demikian, hingga kini, hampir lima tahun lebih berlalu, belum ada tindak lanjut maupun perhatian untuk memperbaiki konstruksi tembok tersebut. “Dulu pas dipotong itu temboknya sudah miring, sampai sekarang ya dibiarkan saja. Sudah lebih dari lima tahun nggak ada perbaikan,” keluh warga. Kondisi tembok yang retak, miring, dan tampak rapuh itu membuat warga khawatir, terlebih lokasi berada di titik perbatasan yang cukup ramai dilintasi kendaraan dan warga sekitar. Mereka khawatir, jika tembok tiba-tiba roboh, bukan hanya merusak bangunan di belakangnya, tetapi juga berpotensi mencelakakan orang yang kebetulan melintas di depannya. Warga pun meminta agar pihak terkait segera turun tangan melakukan pengecekan dan perbaikan sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan. “Kalau nanti roboh dan menimpa orang yang lewat, siapa yang mau bertanggung jawab? Kami minta segera diperbaiki sebelum ada korban,” tegas warga. Masyarakat berharap pemerintah daerah maupun instansi terkait di Grobogan dan Blora dapat berkoordinasi untuk menangani kondisi tembok di area belakang patung “Grandong” tersebut, demi keselamatan bersama. #breakingnews #FYP #BeritaViral #blora #blora24jam

About

Legal