@rivanlpr901: Kasus penembakan Fadli, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (Sumsel) berbuntut panjang. Keluarga Fadli tak terima dengan peristiwa tersebut. Penembakan berawal dari perusakan kantor pos lantas di simpang Universitas Baturaja (Unbara) OKU pada Selasa (28/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.19 WIB, yang terekam CCTV dan kamera ETLE. Pagi harinya sekitar pukul 08.00 WIB, polisi berusaha menangkap Fadli dan berujung pada penembakan maut di Kelurahan Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur OKU Sumsel. Fadli terkena tembakan di bagian perut dan bahu, tubuhnya tumbang dan sempat dibawa ke rumah sakit. Diduga karena kondisi luka tembak yang parah, nyawa Fadli tak tertolong lagi. Rahmalina Alin, salah satu anggota keluarga Fadli, menyayangkan tindakan semena-mena kepolisian yang menghilangkan nyawa pelaku. "Sudah kami bilang, kalau keluarga kami itu gila. Kenapa masih ditembak. Kenapa tembak orang gila, apa dia (polisi) lebih gila sampai harus menambak dia. Kami minta kasus ini segera diusut tuntas,” kata Rahmalina, Rabu (29/10/2025). Aldi, kakak kandung korban berkata, sebelum penembakan maut itu terjadi, keluarga sempat didatangi polisi yang memberi tahu akan menangkap Fadli. Namun polisi berkata, penangkapan dilakukan atas dasar laporan pencemaran nama baik. Pihak keluarga sudah menginformasikan ke polisi, jika Fadli merupakan ODGJ. Di mana, gangguan kejiwaannya tersebut terjadi setelah Fadli pulang bekerja sebagai pelaut. "Korban ini gila, polisi mau nangkapnya katanya ada pencemaran nama baik. Cuma memang dia itu gila, tetapi kenapa masih ditangkap. Kemarin sudah kami sampaikan kemarin," katanya. Wakapolres OKU Kompol Eryadi Yuswanto tidak menampik jika anak buahnya sudah mengeksekusi mati korban. Namun pihak kepolisian belum bisa merinci dengan detail bagaimana kronologi penembakan tersebut. Dia berkata, tim Polres OKU Sumsel akan menyampaikan secara langsung permintaan maaf ke keluarga korban, dan proses pemeriksaan tiga orang polisi yang menembak Fadli dilakukan tim Polda Sumsel. "Permasalahan ini akan kita jelaskan lebih lanjut, yang pasti kita akan ke rumah keluarga korban. Terhadap anggota kami akan kami lihat pasti akan kami tindak," ungkap Eryadi. #viral #beritaviral #trending #oku #sumsel

Just Info

Open In TikTok:

Region: ID

Friday 31 October 2025 16:52:54 GMT