@victoriafavour76: #fypシ゚

bigassEBONYFAV
bigassEBONYFAV
Open In TikTok:
Region: NG
Friday 31 October 2025 21:44:40 GMT
24925
908
11
22

Music

Download

Comments

christian.barry45
Christian Barry 🇸🇰🇲🇽🇺🇸 :
Give me small
2025-11-02 03:03:33
0
garthbirthfield
Garth Birthfield :
good lord
2025-11-03 00:28:06
0
raverkid03
R🦅A🦅V🦅E🦅K🦅I🦅D :
you dey threaten me 😑
2025-11-03 15:42:30
0
speero.musk01
Speero Musk❤️‍🩹🍀💨 :
Damn 🙄😩
2025-11-01 23:44:00
0
quam.adebayo
Quam Adebayo :
🥰🥰🥰
2025-10-31 22:01:17
1
sakafundz
꧁ 𝐒𝐚𝐤𝐚 𝐟𝐮𝐧𝐟𝐳 ༄ :
😂😂😂
2025-10-31 21:46:58
1
wwwxx73
ABOU Sidibé 50802411 6250880 :
🥰
2025-11-03 02:30:18
0
cheick.doumbia697
CHEICK DOUMBIA :
🥰
2025-11-02 16:05:24
0
stinger19755
ERIC STINGER :
😍
2025-11-02 10:31:19
0
ogcashrf
OG cash Rf :
❤️❤️❤
2025-11-02 01:56:04
0
mat70964
user4059865419396 :
🤩
2025-11-01 19:09:53
0
To see more videos from user @victoriafavour76, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Rakyat Aceh | Kota Jantho - Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Gampong Pantee Rawa, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (28/9) pagi.  Sebanyak lima unit bangunan milik warga hangus terbakar, termasuk satu balai pengajian dan sebuah gudang kayu, dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 10.57 WIB. Kobaran api yang cepat membesar membuat sejumlah bangunan tersebut rusak berat, bahkan sebagian di antaranya ludes tanpa tersisa. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Menurut data laporan BPBD Aceh Besar, rumah warga yang terdampak parah adalah milik Nila Wati (80), Taufik (45), Hamdiah Usman (85), dan Zainuddin (41), serta bangunan balai pengajian milik Ramlah dan gudang kayu milik Afrizal (30). Bangunan-bangunan tersebut mayoritas berkonstruksi kayu dan semi permanen, sehingga mempercepat rambatan api. Rumah milik Zainuddin menjadi satu-satunya bangunan permanen yang terdampak, mengalami kerusakan ringan pada bagian jendela dan instalasi air. Sementara itu, padi hasil panen dan satu unit sepeda motor milik Afrizal ikut hangus terbakar karena tak sempat diselamatkan. Kepala Pusdalops BPBD Aceh Besar, Iqbal, menjelaskan bahwa lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk dengan rumah-rumah saling berdekatan.  “Kebanyakan bangunan terbuat dari kayu, api cepat membesar dan menjalar. Saat kejadian, sebagian besar penghuni rumah sedang berada di sawah atau kebun, sehingga harta benda mereka tidak sempat diselamatkan,” ujar Iqbal. Dalam upaya pemadaman api tersebut, BPBD Aceh Besar mengerahkan 7 unit armada pemadam kebakaran dari Pos Induk Sibreh, Kuta Baro, dan Peukan Bada. Saat tiba di lokasi, petugas langsung melakukan blokade api untuk mencegah rambatan ke rumah lain.  “Lokasi kebakaran juga sangat dekat dengan meunasah (Musholla), hanya berjarak lima meter. Petugas bekerja keras agar api tidak menjalar ke sana,”  Kunjungi Harianrakyataceh.com Dapatkan Info Terupdate Lainnya..
Rakyat Aceh | Kota Jantho - Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Gampong Pantee Rawa, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (28/9) pagi. Sebanyak lima unit bangunan milik warga hangus terbakar, termasuk satu balai pengajian dan sebuah gudang kayu, dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 10.57 WIB. Kobaran api yang cepat membesar membuat sejumlah bangunan tersebut rusak berat, bahkan sebagian di antaranya ludes tanpa tersisa. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Menurut data laporan BPBD Aceh Besar, rumah warga yang terdampak parah adalah milik Nila Wati (80), Taufik (45), Hamdiah Usman (85), dan Zainuddin (41), serta bangunan balai pengajian milik Ramlah dan gudang kayu milik Afrizal (30). Bangunan-bangunan tersebut mayoritas berkonstruksi kayu dan semi permanen, sehingga mempercepat rambatan api. Rumah milik Zainuddin menjadi satu-satunya bangunan permanen yang terdampak, mengalami kerusakan ringan pada bagian jendela dan instalasi air. Sementara itu, padi hasil panen dan satu unit sepeda motor milik Afrizal ikut hangus terbakar karena tak sempat diselamatkan. Kepala Pusdalops BPBD Aceh Besar, Iqbal, menjelaskan bahwa lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk dengan rumah-rumah saling berdekatan. “Kebanyakan bangunan terbuat dari kayu, api cepat membesar dan menjalar. Saat kejadian, sebagian besar penghuni rumah sedang berada di sawah atau kebun, sehingga harta benda mereka tidak sempat diselamatkan,” ujar Iqbal. Dalam upaya pemadaman api tersebut, BPBD Aceh Besar mengerahkan 7 unit armada pemadam kebakaran dari Pos Induk Sibreh, Kuta Baro, dan Peukan Bada. Saat tiba di lokasi, petugas langsung melakukan blokade api untuk mencegah rambatan ke rumah lain. “Lokasi kebakaran juga sangat dekat dengan meunasah (Musholla), hanya berjarak lima meter. Petugas bekerja keras agar api tidak menjalar ke sana,” Kunjungi Harianrakyataceh.com Dapatkan Info Terupdate Lainnya..

About