Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@lilianaandzel: Abundante mes, abundante vida ✨ Sígueme #noviembre #abundanciaentuvida #tiktok
Liliana Andzel
Open In TikTok:
Region: US
Sunday 02 November 2025 15:26:12 GMT
1230
19
4
13
Music
Download
No Watermark .mp4 (
2.25MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.31MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
Xiomara Guadalupe 🥰🇺🇸🇵🇪 :
hola te hablé
2025-11-02 18:00:58
8
To see more videos from user @lilianaandzel, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
10 điểm cho sự đáng yêu nè l TV Bình Thuận
+57🔥 #dfzm #fyp #fypシ゚viral🖤tiktok #paratiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii #mariokart #rolitas #dfzmeljovenrapper #karolg #feid #maluma #jbalvin #ovyonthedrums
#fyppppppppppppppppppppppp #fyp
Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memasang target pertumbuhan ekonomi 6% pada tahun 2026. Angka tersebut lebih tinggi dari target APBN yang sebesar 5,4%. Purbaya mengaku siap dipecat jika target pertumbuhan ekonomi 6% tahun depan tidak tercapai. "Dengan demikian saya harapkan tahun depan ekonomi bukan 5,4% seperti target APBN, saya ingin dorong ke 6%. Ya kalau risikonya apa saya ngomong gini? kalau nggak kecapai gua dipecat," ujar Purbaya dalam Ecoverse 2025 di The Westin, Jakarta Kamis (20/11/2025). Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan optimismenya bahwa ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih tinggi dalam dua tahun ke depan. Ia menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 6 hingga 6,5 persen pada 2026 hingga 2027, sebuah lompatan dari tren pertumbuhan yang dalam beberapa tahun terakhir masih stagnan di angka sekitar 5 persen. Menurut Purbaya, salah satu penyebab lambannya laju ekonomi adalah kurangnya sinergi antara sektor pemerintah dan swasta. Selama ini, keduanya berjalan sendiri-sendiri tanpa kolaborasi yang kuat. “Satu jalan sana swasta, di sini satu jalan hanya pemerintah. Gimana kalau dua-duanya dijalankan? Jadi 6 persen sampai 6,5 persen enggak susah-susah amat dalam waktu setahun, dua tahun,” ujarnya dalam acara GREAT Lecture Transformasi Ekonomi Nasional di Jakarta, Kamis (11/9/2025). Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki pengalaman panjang menghadapi krisis, mulai dari 1998 hingga pandemi 2020–2021. Dari pengalaman tersebut, pemerintah memiliki landasan yang lebih kuat untuk menjaga stabilitas ekonomi. Purbaya optimistis kondisi serupa tidak akan terulang, dan justru membuka peluang untuk pertumbuhan yang lebih cerah. Lebih jauh, Purbaya menilai target ambisius Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan pertumbuhan 8 persen bukan sesuatu yang mustahil. Namun, ia mengingatkan bahwa target tersebut membutuhkan kerja keras, kolaborasi, dan konsistensi. Jika hanya puas dengan pertumbuhan 5 persen, Indonesia berisiko terjebak dalam middle income trap atau stagnasi ekonomi di kelas menengah. Purbaya menyebut periode 2026-2027 sebagai momentum penting untuk keluar dari stagnasi, memperkuat peran swasta, sekaligus memastikan peran negara tetap signifikan dalam menopang pertumbuhan. Source: detikfinance Source: Melihat Indonesia (fb) Source: koran_gala (Ig) #Purbaya #APBN #ekonomiindonesia #fyppp
About
Robot
Legal
Privacy Policy