@thinkshabits: Kenapa laki-laki saat menangis menutup mata, sedangkan perempuan menutup mulut? Pernah nggak kamu perhatiin, kalau laki-laki biasanya menutup mata saat menangis, sedangkan perempuan lebih sering menutup mulutnya? Sekilas terlihat sepele, tapi sebenarnya dua kebiasaan ini punya makna psikologis dan sosial yang cukup dalam. 🫣 Laki-laki menutup mata: usaha menahan emosi Menutup mata saat menangis adalah bentuk refleks untuk menyembunyikan kesedihan. Sejak kecil, laki-laki sering diajarkan untuk tidak menangis dengan alasan harus kuat, tegar, dan tidak cengeng. Karena itu, saat emosi tak tertahankan, mereka menutup mata seolah ingin memutus kontak dengan dunia luar, agar orang lain tidak melihat sisi rapuh mereka. Tindakan itu bukan berarti mereka tidak mau menunjukkan perasaan, tapi lebih ke usaha mempertahankan citra diri agar tetap terlihat kuat di depan orang lain. 💋 2. Perempuan menutup mulut: menahan suara dan menjaga ekspresi Berbeda dengan laki-laki, perempuan secara sosial dianggap lebih “boleh” mengekspresikan perasaan. Namun, saat menangis, mereka sering menutup mulut bukan untuk menyembunyikan air mata, tapi untuk menahan isak atau suara tangisan agar tidak terdengar terlalu keras. Tindakan ini juga bisa mencerminkan rasa malu atau keinginan menjaga sikap, terutama di hadapan orang lain. Perempuan cenderung berusaha tetap terlihat anggun dan terkendali meskipun sedang emosional. 💭 Keduanya punya makna yang sama dalam konteks psikologis: Menutup mata = menahan diri agar tidak terlihat lemah. Menutup mulut = menahan diri agar tidak berlebihan. 🗣️ Pesan Admin “Tak apa menangis. Air mata bukan tanda lemah, tapi bukti kita pernah berjuang. Setiap jiwa berhak merasakan perih dan lega. Sebab dari tangis, kita belajar bangkit. Dan dari luka, kita temukan cahaya untuk terus melangkah.” #thinkinghabit #thinkerhabits #emotional #cry #fy

Thinking Habits🧠✨

Open In TikTok:

Region: ID

Sunday 02 November 2025 16:06:50 GMT