Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@d_c1111: #اكسبلور #حركة_إكسبلور #خميس_مشيط_أبها #عقار
الذيب | تسويق عقار 🏠.
Open In TikTok:
Region: SA
Sunday 02 November 2025 16:50:31 GMT
18544
950
4
212
Music
Download
No Watermark .mp4 (
11.95MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
11.95MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
To see more videos from user @d_c1111, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#fyp#foru
🗿👉🏽Esta es mi TEORÍA DE LA VENTANA, hace 2 años que me la vengo guardando para explocarla mejor con una ilustración pero eso no va a pasar nunca asi que imaginense todo! 🙏🏻😂 . . . . . . . . #relacionessanas #hombresdevalor #mujerdealtovalor #parejas #golpederealidad
no encontre la parte de arriba batman:(
#拍戏幕后 #拍戏花絮 #拍戏现场 #吊威亚
Do i have an open invitation saying use me?
Pengusaha paving block Toni Permana ditantang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi menantang pengusaha paving block itu melakukan produksi massal. Nama Toni Permana menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial. Pengusaha paving block yang bahan bakunya dari sampah plastik itu mengaku inovasinya tidak mendapatkan perhatian pemerintah. Ia pun mencurahkan isi hatinya melalui media sosial miliknya. Toni Permana lalu diundang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Dedi Mulyadi menantang pengusaha paving block itu melakukan produksi massal. Bahkan Dedi Mulyadi meminta pesanan paving block dari pengusaha tersebut untuk 250 meter. Ironinya, saat ditantang Dedi Mulyadi membuat produksi tersebut, nyali pengusaha itu mendadak ciut, berdalih mengaku belum bisa melakukan produksi massal. Bahkan pengusaha tersebut tampak keberatan karena pesanan Gubernur Jawa Barat itu dianggapnya terlalu banyak. Tak hanya itu, Dedi Mulyadi pun tampak geram karena nyali pengusaha tersebut ciut saat diberikan tantangan tersebut. “Bapak kan kemarin nantang pemerintah, saya tantang bapak sekarang,” ucap Dedi Mulyadi, Senin (6/10/2025). Toni mengaku harga paving block miliknya Rp 200 ribu per meter. Namun, ia belum memiliki alat untuk melakukan produksi massal. Namun Dedi Mulyadi mengatakan akan membayar terlebih dahulu Rp 50 juta agar Toni bisa membeli alat produksi. Namun, Toni masih ragu terkait pesanan dari Dedi Mulyadi. "Ya diupayakan sih," kata Toni. "Ya jangan diupayakan. Kan bapak teriak. Bapak di media sosial. Hei pemerintah minta perhatian. Saya gubernur nih. Saya yang merhatiin bapak. Saya adalah pembeli produk dengan jumlah banyak ke bapak," kata Dedi Mulyadi.
About
Robot
Legal
Privacy Policy