@mengungkapfaktaa: Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan Rp 100 miliar untuk modal operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan uang tersebut digunakan untuk menopang operasional perawatan fasilitas Bandara Kertajati. "Kalau enggak disuntik, mati listriknya sama airnya. Masa dibiarkan itu menjadi tempatnya kelelawar," ujarnya usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (31/10/2025). Meski tetap diberikan modal, Dedi menambahkan Pemprov Jabar terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memaksimalkan potensi bandara kedua di Indonesia tersebut. "Tetapi kan ikhtiar-ikhtiarnya sedang kami lakukan dengan pemerintah pusat, dengan Kemenhub memberikan dukungan yang sangat optimal," katanya. Mantan Bupati Purwakarta itu mengakui biaya operasional Bandara Kertajati tidak murah. Ia pun menyebut bandara tersebut sebagai aset mewah milik Pemprov Jabar. "Ya mudah-mudahan sajalah. Namanya juga barang mewah, ya pasti biaya pemeliharaannya mahal," katanya.
mengungkapfakta
Region: ID
Sunday 02 November 2025 17:51:18 GMT
Music
Download
Comments
Ida Hermawati :
🥰
2025-11-03 10:06:49
0
mas antok :
mana proyek mulyono yg ngk mangkrak.semua ngk berea..habis2in uang rakyat untuk di korup
2025-11-02 22:44:22
0
To see more videos from user @mengungkapfaktaa, please go to the Tikwm
homepage.