@hukumonlinenewsroom: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia disoraki mahasiswa ketika Bahlil mulai menyinggung rencana pemerintah mendorong penggunaan bahan bakar minyak (BBM) campur etanol 10 persen atau yang dikenal sebagai program E10. Merespons sorakan yang datang dari barisan mahasiswa, Bahlil justru menunjukkan reaksi santai. Dia mempersilakan para peserta bersuara dan menegaskan dia menyukai suasana yang agak riuh tersebut. "Nah saya mau jelaskan ini, gak apa-apa om suka kalau kalian agak sedikit gimana-gimana gitu," kelakar Bahlil sebagaimana dikutip dari salurah YouTube Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis (30/10/2025). Bahlil menerangkan etanol adalah bahan baku yang berasal dari hasil pertanian seperti jagung, tebu, dan singkong. Penggunaan etanol dapat menurunkan emisi gas buang dan menghasilkan energi yang lebih bersih. "Ini adalah untuk mencampur bensin dalam rangka menurunkan emisi dan ini energi yang bersih," paparnya. Ia juga memaparkan data penggunaan etanol di berbagai negara di dunia. Dia menyebutkan di Amerika Serikat (AS) sudah memberlakukan mandatori E20. Sementara itu, Brasil sudah E30 hingga E85. Bahlil menganggap pihak yang menyebarkan informasi bohong atau hoaks mengenai etanol adalah sekelompok orang yang tidak ingin jatah impor minyak atau BBM mereka dipangkas demi kedaulatan negara. #bahlillahadalia #bbm #etanol #energi #esdm

Hukumonline Newsroom

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 03 November 2025 04:24:37 GMT