@bangkapos: Rencana aksi demonstrasi penambang rakyat terkait harga timah dan persoalan perizinan di wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah dipastikan batal digelar pada 6 November 2025. Keputusan ini diambil setelah aliansi tambang rakyat Bangka menggelar audiensi dengan Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung Didit Srigusjaya, Direktur Utama PT Timah Restu Widiyantoro, serta unsur Forkopimda. Dalam pertemuan tersebut, pemerintah daerah menegaskan komitmen untuk mempertahankan harga timah Rp300 ribu per kilogram dengan kadar SN 70, sesuai kesepakatan yang berlaku. Pemerintah juga memastikan tindakan tegas terhadap oknum pembeli yang mematok harga jauh di bawah ketetapan, karena di lapangan sebelumnya ditemukan transaksi yang hanya berkisar Rp90 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram. Selain itu, Pemprov Bangka Belitung sedang menyiapkan peran Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih untuk membantu menata tata niaga timah rakyat. Koordinator aksi Batara memastikan rencana demonstrasi dibatalkan setelah tuntutan para penambang dipenuhi dan pemerintah menjamin konsistensi penerapan harga yang telah disepakati. Para penambang berharap komitmen tersebut dijalankan secara menyeluruh agar praktik pembelian di bawah standar tidak kembali terjadi.

Bangka Pos

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 03 November 2025 09:58:49 GMT