Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@dwgayenggg: #masukberandafyp #xybca
𝒜𝑔𝓊𝓃𝑔1444⛓️🔫
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 03 November 2025 20:47:16 GMT
75723
11182
7
463
Music
Download
No Watermark .mp4 (
2.8MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.05MB
)
Watermark .mp4 (
3.07MB
)
Music .mp3
Comments
𝐋 :
ni yg komen cmn 2 org😭?
2025-11-04 10:44:04
3
masyallah andraa :
cagak listrik ta iki?😭
2025-11-04 01:49:21
0
ditzz🐉 :
nama celana nya apa bng
2025-11-05 07:59:00
0
12 :
sw aman?
2025-11-04 11:04:36
1
Ald1boys03 :
@dil
2025-11-05 06:02:57
1
oke :
😂
2025-11-04 13:22:21
0
To see more videos from user @dwgayenggg, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
-shes's so cuteee😩 #fyp #4upage #nicolerossi #nicole #asmaragenz
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Gubernur Riau Abdul Wahid meminta imbalan “jatah preman” sebesar Rp 7 miliar dari proyek jalan dan jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau. Jatah sebesar 5% tersebut dihitung dari nilai penambahan anggaran 2025 proyek jalan-jembatan di Dinas PUPR Riau sebesar Rp 106 miliar. "MAS (Kadis PUPR Riau Muhammad Arief Setiawan) yang merepresentasikan AW (Abdul Wahid) meminta fee sebesar 5% atau Rp 7 miliar," ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025). Tanak menjelaskan awal praktik pemerasan dengan modus “jatah preman” tersebut dilakukan pada Mei 2025 ketika Sekretaris Dinas PUPR-PKPP Riau, Ferry Yunanda, menggelar pertemuan dengan enam Kepala UPT Wilayah I–VI di salah satu kafe di Pekanbaru. Dalam pertemuan tersebut, para peserta membahas kesanggupan memberikan fee yang akan disetorkan kepada Abdul Wahid sebagai imbalan atas penambahan anggaran 2025. "Fee tersebut atas penambahan anggaran 2025 yang dialokasikan pada UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I-VI Dinas PUPR PKPP yang semula Rp 71,6 miliar menjadi Rp 177,4 miliar, terjadi kenaikan Rp 106 miliar," jelas Tanak. Hanya saja, Arief Setiawan yang diduga mewakili Abdul Wahid menolak besaran tersebut dan meminta peningkatan menjadi 5% atau sekitar Rp 7 miliar. Bahkan Abdul Wahid juga menggunakan tekanan jabatan untuk memastikan permintaan tersebut dipenuhi. Melalui Arief, Abdul Wahid mengancam akan mencopot atau memutasi pejabat Dinas PUPR-PKPP yang tidak bersedia menyetujui permintaan tersebut. Bagi yang tidak menuruti perintah tersebut, diancam dengan pencopotan ataupun mutasi dari jabatannya. Di kalangan Dinas PUPR-PKPP Riau, permintaan ini dikenal dengan istilah ‘jatah preman’,” ungkap dia. Tak lama kemudian, Sekretaris Dinas Ferry Yunanda bersama seluruh kepala UPT kembali menggelar pertemuan dan menyepakati besaran fee untuk Gubernur sebesar 5%. Kesepakatan itu kemudian dilaporkan kepada Kepala Dinas menggunakan kode “7 batang” yang berarti Rp 7 miliar. Uang tersebut diduga dikumpulkan secara bertahap dari beberapa unit kerja di lingkungan Dinas PUPR-PKPP. .
tanpa judul #petanimuda #kopilampung #fyp #CapCut
#padahariini
#scoobydoo #scoobydoowhereareyou #scoobydoowhereareyouedit #charlietherobot #scary #horror #chlidhood #childhoodtrauma #fear #robot #60s #cartoon #childhoodnightmares
Perfect hair + critical hits = Leon S. Kennedy.✨❤️ #RE4Remake #LeonKennedy #RE4 #FYP #Viral
About
Robot
Legal
Privacy Policy