@heybesti1234: #💚❤🐰🐻🌈 # aku suka kalau ad yg bilang hoax...dd amat mencntai gg..dia pernah berkata tak bisa hidup tanpa xiaozhan...🥰🥰🥰🥰 "Aku merindukan kakakku... Aku ingin meneleponnya, menelepon sayang." Wang Yibo setelah minum tampak seperti anak kecil, jika tidak mabuk dia akan terus merengek pada Xiao Zhan. Wajahnya merah padam, dia mengerucutkan bibirnya dan dengan patuh meletakkan ponsel di telinganya. Begitu telepon tersambung, tanpa menunggu Xiao Zhan berbicara, Wang Yibo segera membuka mulutnya. Suaranya terdengar agak sedih: "Sayang, aku sangat merindukanmu, aku ingin memelukmu..." Xiao Zhan tahu dia minum terlalu banyak, dan membujuknya: "Peluk, peluk, harus dipeluk, kamu di mana sekarang?" Wang Yibo tidak menjawab, dan melanjutkan dengan nada bicara sendiri: "Aku sangat beruntung, sayang, kamu sangat baik, dan masih sangat mencintaiku..." "Mie yang kamu buatkan untukku sebelumnya sangat enak, pakaian yang kamu cuci juga wangi dan dilipat dengan rapi... Sayang, setiap kali aku menggenggam tanganmu, aku ingin mencium telapak tanganmu, telapak tanganmu sangat lembut..." Saat dia berbicara, hidungnya mulai terasa masam, Wang Yibo mengulurkan tangannya untuk mengusapnya, menggosoknya hingga merah. Dia sedikit kesal, mulutnya selalu kaku, tidak bisa mengucapkan kata-kata cinta yang indah. Jadi kesedihan di hati Wang Yibo semakin besar, air mata menetes dan dia tersedak: "Sayang, aku sangat mencintaimu, sangat sangat mencintaimu..." Xiao Zhan merasa sangat sakit hati mendengarnya: "Jangan menangis, sayang, aku juga sangat mencintaimu, jadilah anak baik dan tunggu aku menjemputmu pulang, oke?" Wang Yibo bergumam "嗯" dengan suara teredam: "Kamu datang menjemputku pulang."

a

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 04 November 2025 00:03:00 GMT