@kollab_21: หน้าสุขภาพดีขึ้นเยอะกว่าเดิมมากก #nuformula #nuformulaultrarich #มอยเจอร์ไรเซอร์

KOLLAB
KOLLAB
Open In TikTok:
Region: TH
Tuesday 04 November 2025 02:51:51 GMT
8836
3
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @kollab_21, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Bandar Lampung - Keluarga pasien cuci darah di salah satu Rumah Sakit (RS) di Bandar Lampung mengeluhkan kondisi layanan cuci darah yang dinilai membahayakan keselamatan pasien karena kondisi listrik yang tidak stabil. Salah satu keluarga pasien, H (27) mengatakan, kejadian tersebut sangat berbahaya karena setiap kali listrik padam, mesin cuci darah langsung berhenti beroperasi. Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/9) lalu. “Kalau listrik mati, mesinnya ikut mati. Harusnya ada baterai supaya tetap jalan. Kalau mesin berhenti, darah bisa beku, nyawa pasien terancam,” ujarnya. Ia mengatakan, sudah berulang kali menghubungi pihak RS, namun tidak mendapat tanggapan. Bahkan, perawat di ruang cuci darah juga kewalahan karena harus bolak-balik mengatur ulang mesin setiap kali listrik mati. “Perawat sudah sigap, mereka sampai jengkel juga dengan kondisi ini. Pasien banyak sekali, dibagi dalam dua sampai tiga shift. Kalau listrik mati, mereka harus reset ulang mesin, sementara pasien menunggu. Dokter jaga ada, tapi kalau listrik dan air bermasalah, mereka pun tidak bisa berbuat banyak,” jelasnya. H melanjutkan, stok air bersih di ruang cuci darah beberapa kali habis, sehingga pasien terpaksa menunggu hingga malam untuk mendapatkan giliran. “Banyak pasien yang datang dari luar daerah, ada yang berangkat sejak jam empat pagi. Harusnya siang sudah selesai, tapi karena air habis, baru bisa cuci darah malam hari,” tambahnya. Selain listrik dan air, H juga mengeluhkan kondisi fasilitas di ruang cuci darah RS tersebut. Toilet dan sarana kebersihan dinilai sangat buruk, jauh dari standar kenyamanan RS. Menurut H, persoalan ini diduga ada kelemahan dari sisi manajemen RS. “Kalau ditanya perawat atau keluarga pasien lain, pasti jawabannya sama. Pelayanan medis sudah maksimal, tapi fasilitasnya yang sangat kurang,” ujarnya. (Taufik)
Bandar Lampung - Keluarga pasien cuci darah di salah satu Rumah Sakit (RS) di Bandar Lampung mengeluhkan kondisi layanan cuci darah yang dinilai membahayakan keselamatan pasien karena kondisi listrik yang tidak stabil. Salah satu keluarga pasien, H (27) mengatakan, kejadian tersebut sangat berbahaya karena setiap kali listrik padam, mesin cuci darah langsung berhenti beroperasi. Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/9) lalu. “Kalau listrik mati, mesinnya ikut mati. Harusnya ada baterai supaya tetap jalan. Kalau mesin berhenti, darah bisa beku, nyawa pasien terancam,” ujarnya. Ia mengatakan, sudah berulang kali menghubungi pihak RS, namun tidak mendapat tanggapan. Bahkan, perawat di ruang cuci darah juga kewalahan karena harus bolak-balik mengatur ulang mesin setiap kali listrik mati. “Perawat sudah sigap, mereka sampai jengkel juga dengan kondisi ini. Pasien banyak sekali, dibagi dalam dua sampai tiga shift. Kalau listrik mati, mereka harus reset ulang mesin, sementara pasien menunggu. Dokter jaga ada, tapi kalau listrik dan air bermasalah, mereka pun tidak bisa berbuat banyak,” jelasnya. H melanjutkan, stok air bersih di ruang cuci darah beberapa kali habis, sehingga pasien terpaksa menunggu hingga malam untuk mendapatkan giliran. “Banyak pasien yang datang dari luar daerah, ada yang berangkat sejak jam empat pagi. Harusnya siang sudah selesai, tapi karena air habis, baru bisa cuci darah malam hari,” tambahnya. Selain listrik dan air, H juga mengeluhkan kondisi fasilitas di ruang cuci darah RS tersebut. Toilet dan sarana kebersihan dinilai sangat buruk, jauh dari standar kenyamanan RS. Menurut H, persoalan ini diduga ada kelemahan dari sisi manajemen RS. “Kalau ditanya perawat atau keluarga pasien lain, pasti jawabannya sama. Pelayanan medis sudah maksimal, tapi fasilitasnya yang sangat kurang,” ujarnya. (Taufik)

About