@animetoonon: Histórias do Reddit - Minha sogra decidiu banir meus filhos do passeio de família - Parte 2 #creatorsearchinsights #reddit #redditstories #redditreadings #historias

Reddit Anônimo
Reddit Anônimo
Open In TikTok:
Region: BR
Tuesday 04 November 2025 22:04:48 GMT
1850
71
1
0

Music

Download

Comments

stephanylia1
[email protected] :
cara não reclamando não mas cadê o resto da história pelo amor de Deus eu tenho ansiedade desculpa obrigada😢😢😢😢😢
2025-11-04 22:41:04
1
To see more videos from user @animetoonon, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Malam Sabtu di Jakarta. Hujan rintik, angin lembab nyenggol motor yang parkir di pinggir Gang Komplek Perumahan..., Lo sama geng lama nongkrong lagi, padahal udah lama banget nggak ketemu. Dulu tiap malam nongkrong sambil  seduh kopi item ,ngeributin bola, ngetawain nasib. Sekarang yang dateng cuma setengah. Satu lagi dinas luar kota, satu udah nikah, satu sibuk ngejar target. Lo liat meja itu kayak reruntuhan kecil masa muda. Dulu penuh tawa, sekarang lebih banyak diam dan HP... Dulu kalian ngomongin mimpi. Sekarang ngomongin cicilan, kerjaan, dan bensin naik. Tapi tetap aja, di tengah semua itu, ada rasa hangat yang nggak bisa dijelasin. Kayak lo tahu, walau beda arah, mereka pernah jadi bagian dari lo yang paling jujur... Lalu, lo mulai sadar sesuatu yang jarang dibahas: Persahabatan cowok itu sering disembunyikan di balik candaan. Kita jarang bilang “gue sayang lo, bro”, karena kedengaran Nya aneh.... Kita cuma tepuk pundak, ngirim meme, atau tiba-tiba dateng pas temen lagi drop. Tapi di balik tawa dan sarkasme,... sebenarnya ada loyalitas yang diam-diam sakral.... Sampai suatu malam, lo ngumpul di tempat makan agak fancy. Temen lo yang dulu sama2.. ngerokok di emperan sekarang bawa mobil. Dia yang dulu ngeluh kerja shift sekarang udah punya anak. Lo buka dompet, duit tinggal cukup buat pulang. Lo senyum, tapi hati lo kayak ditusuk kecil. Bukan iri, cuma sadar, gap itu nyata.... Persahabatan cowok dewasa sering diuji di titik ini. Dulu kita sama-sama nol. Sekarang garis start nya beda. Yang satu udah (mapan) yang satu masih (berjuang).. Tapi karena cowok sering dididik buat kelihatan kuat, nggak ada yang ngomong Padahal semua Ngerasain ketimpangan, gengsi, perbandingan diam2... Sosiolog bilang, pria modern cenderung kesepian karena mereka kehilangan ruang emosional yang aman.... Di usia muda, pertemanan dibangun di atas kesamaan game, bola, musik, jokes receh. Tapi di usia dewasa, yang bertahan bukan kesamaan, tapi kejujuran. Dan itu susah. Karena budaya ngajarin kita untuk menahan, bukan membuka.... Sampai akhirnya lo sadar, brotherhood ( Persahabatan) itu bukan soal nongkrong tiap minggu. Tapi soal siapa yang lo bisa chat jam dua pagi tanpa malu. Siapa yang masih denger lo ngomong panjang tanpa ngelirik jam. Siapa yang masih dateng waktu lo gagal, bukan cuma waktu lo sukses... Lo mulai belajar bikin versi baru dari persahabatan.... Nggak harus tiap nongkrong keluar duit banyak. Kadang cukup kopi sachet dan rokok sebatang. Nggak harus ngobrol dalam, kadang cukup duduk bareng nonton bola tanpa komentar. Tapi di momen itu, lo tahu lo nggak sendirian.... Dan dari situ lo ngerti, brotherhood bukan soal “selamanya bareng”. Tapi tentang keberanian buat tetap hadir walau hidup udah narik ke arah yang beda. Tentang bisa jujur tanpa takut direndahkan. Tentang ngasih ruang buat temen tumbuh, bukan ngerasa ditinggal. Akhirnya lo sadar, persahabatan bukan monumen dari masa lalu... Ia lebih mirip bengkel kecil. ... Tempat lo balik kalau hidup lo berantakan, tempat lo ngerakit ulang semangat yang copot. Kadang penuh minyak, kadang berantakan, tapi selalu ada tawa di sela-selanya... Dan kalau nanti hidup bener-bener sibuk, lo nggak takut kehilangan. Karena lo tahu, brotherhood sejati nggak butuh banyak kata, cukup loyalitas tanpa drama. Bukan soal siapa paling kaya, tapi siapa yang masih dateng pas lo nggak punya apa-apa. Kalau nanti kalian ketemu lagi di warkop tua yang sama, mungkin rambut udah tipis, cerita udah ribuan, tapi tawa itu masih asli. Dan lo bakal sadar, ternyata nggak ada yang berubah dari persahabatan sejati. Cuma waktu yang bikin cara kita menunjukkan rasa, jadi lebih tenang dan sederhana... Copyright : Tulisan ini belum pernah diterbitkan di platform media mana pun.Spesial di TikTok, ditulis oleh Tresa Vlog , seorang praktisi Neuro Linguistic Programming ( NLP ) #persahabatan #sahabat #temen #psikologi #sosiologi
Malam Sabtu di Jakarta. Hujan rintik, angin lembab nyenggol motor yang parkir di pinggir Gang Komplek Perumahan..., Lo sama geng lama nongkrong lagi, padahal udah lama banget nggak ketemu. Dulu tiap malam nongkrong sambil seduh kopi item ,ngeributin bola, ngetawain nasib. Sekarang yang dateng cuma setengah. Satu lagi dinas luar kota, satu udah nikah, satu sibuk ngejar target. Lo liat meja itu kayak reruntuhan kecil masa muda. Dulu penuh tawa, sekarang lebih banyak diam dan HP... Dulu kalian ngomongin mimpi. Sekarang ngomongin cicilan, kerjaan, dan bensin naik. Tapi tetap aja, di tengah semua itu, ada rasa hangat yang nggak bisa dijelasin. Kayak lo tahu, walau beda arah, mereka pernah jadi bagian dari lo yang paling jujur... Lalu, lo mulai sadar sesuatu yang jarang dibahas: Persahabatan cowok itu sering disembunyikan di balik candaan. Kita jarang bilang “gue sayang lo, bro”, karena kedengaran Nya aneh.... Kita cuma tepuk pundak, ngirim meme, atau tiba-tiba dateng pas temen lagi drop. Tapi di balik tawa dan sarkasme,... sebenarnya ada loyalitas yang diam-diam sakral.... Sampai suatu malam, lo ngumpul di tempat makan agak fancy. Temen lo yang dulu sama2.. ngerokok di emperan sekarang bawa mobil. Dia yang dulu ngeluh kerja shift sekarang udah punya anak. Lo buka dompet, duit tinggal cukup buat pulang. Lo senyum, tapi hati lo kayak ditusuk kecil. Bukan iri, cuma sadar, gap itu nyata.... Persahabatan cowok dewasa sering diuji di titik ini. Dulu kita sama-sama nol. Sekarang garis start nya beda. Yang satu udah (mapan) yang satu masih (berjuang).. Tapi karena cowok sering dididik buat kelihatan kuat, nggak ada yang ngomong Padahal semua Ngerasain ketimpangan, gengsi, perbandingan diam2... Sosiolog bilang, pria modern cenderung kesepian karena mereka kehilangan ruang emosional yang aman.... Di usia muda, pertemanan dibangun di atas kesamaan game, bola, musik, jokes receh. Tapi di usia dewasa, yang bertahan bukan kesamaan, tapi kejujuran. Dan itu susah. Karena budaya ngajarin kita untuk menahan, bukan membuka.... Sampai akhirnya lo sadar, brotherhood ( Persahabatan) itu bukan soal nongkrong tiap minggu. Tapi soal siapa yang lo bisa chat jam dua pagi tanpa malu. Siapa yang masih denger lo ngomong panjang tanpa ngelirik jam. Siapa yang masih dateng waktu lo gagal, bukan cuma waktu lo sukses... Lo mulai belajar bikin versi baru dari persahabatan.... Nggak harus tiap nongkrong keluar duit banyak. Kadang cukup kopi sachet dan rokok sebatang. Nggak harus ngobrol dalam, kadang cukup duduk bareng nonton bola tanpa komentar. Tapi di momen itu, lo tahu lo nggak sendirian.... Dan dari situ lo ngerti, brotherhood bukan soal “selamanya bareng”. Tapi tentang keberanian buat tetap hadir walau hidup udah narik ke arah yang beda. Tentang bisa jujur tanpa takut direndahkan. Tentang ngasih ruang buat temen tumbuh, bukan ngerasa ditinggal. Akhirnya lo sadar, persahabatan bukan monumen dari masa lalu... Ia lebih mirip bengkel kecil. ... Tempat lo balik kalau hidup lo berantakan, tempat lo ngerakit ulang semangat yang copot. Kadang penuh minyak, kadang berantakan, tapi selalu ada tawa di sela-selanya... Dan kalau nanti hidup bener-bener sibuk, lo nggak takut kehilangan. Karena lo tahu, brotherhood sejati nggak butuh banyak kata, cukup loyalitas tanpa drama. Bukan soal siapa paling kaya, tapi siapa yang masih dateng pas lo nggak punya apa-apa. Kalau nanti kalian ketemu lagi di warkop tua yang sama, mungkin rambut udah tipis, cerita udah ribuan, tapi tawa itu masih asli. Dan lo bakal sadar, ternyata nggak ada yang berubah dari persahabatan sejati. Cuma waktu yang bikin cara kita menunjukkan rasa, jadi lebih tenang dan sederhana... Copyright : Tulisan ini belum pernah diterbitkan di platform media mana pun.Spesial di TikTok, ditulis oleh Tresa Vlog , seorang praktisi Neuro Linguistic Programming ( NLP ) #persahabatan #sahabat #temen #psikologi #sosiologi

About