@melhiadavis: Shein au BHV, Shein et le scandale des poupées. #shein #actu #scandale

Mélhia Davis 🧜🏻‍♀️
Mélhia Davis 🧜🏻‍♀️
Open In TikTok:
Region: FR
Wednesday 05 November 2025 17:44:53 GMT
12338
81
5
0

Music

Download

Comments

shelsea974
shelsea :
C’est exactement ça, on est pauvre!
2025-11-05 20:46:41
1
alaingoffin
papy Alain :
une personne attiré sexuellement par des enfants est une. personnes malades dans la tête on dois l enfermé ou soigner
2025-11-05 19:16:34
0
tg74653
Tg :
l'hypocrisie la plus part des choses vendu en magasin en France sont fabriqué ailleurs 😂
2025-11-13 10:15:59
1
To see more videos from user @melhiadavis, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

KARAWANG– Banjir yang kembali melanda wilayah Karangligar dan sekitarnya menjelang akhir tahun diharapkan menjadi kejadian terakhir setelah proyek pembangunan dua pintu air yang bermuara ke Sungai Cibeet dan Citarum dikebut penyelesaiannya. Harapan itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, saat meninjau langsung proyek solusi permanen banjir tahunan di Kecamatan Telukjambe Barat, Kamis pagi (20/11/2025). Saan menegaskan bahwa dengan alokasi anggaran sekitar Rp100 miliar pembangunan pintu air ini harus benar-benar menjadi solusi jangka panjang. Ia mengingatkan agar infrastruktur tersebut tidak cepat rusak dan tidak lagi menjadi titik pengeluaran anggaran rutin setiap tahun. “Dampak banjir langganan di Karangligar sudah hampir 20 tahun. Ini memengaruhi program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang ketahanan pangan,” ujar Saan. Menurutnya, hampir 160 hektare sawah di wilayah tersebut setiap tahun terendam banjir, mengganggu produksi pangan dan upaya mencapai swasembada beras nasional. “Kalau banjir ini bisa diselesaikan, pemerintah bukan hanya melindungi masyarakat, tapi juga memperkuat ketahanan pangan. Apa yang kita lakukan hari ini harus benar-benar tuntas,” tegasnya kepada awak media. Dalam kunjungan tersebut, Saan didampingi rombongan Komisi V DPR RI, pejabat tinggi Kementerian PUPR, BBWS Citarum, dan PJT II, serta Wakil Bupati Karawang Maslani. Ia juga menilai masyarakat Karangligar sudah sangat terlatih menghadapi banjir akibat tingginya curah hujan. Warga disebut sudah memahami kapan harus mengevakuasi diri dan menyiapkan kebutuhan darurat.(Red) #karangligar  #karanglinggarkarawang
KARAWANG– Banjir yang kembali melanda wilayah Karangligar dan sekitarnya menjelang akhir tahun diharapkan menjadi kejadian terakhir setelah proyek pembangunan dua pintu air yang bermuara ke Sungai Cibeet dan Citarum dikebut penyelesaiannya. Harapan itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, saat meninjau langsung proyek solusi permanen banjir tahunan di Kecamatan Telukjambe Barat, Kamis pagi (20/11/2025). Saan menegaskan bahwa dengan alokasi anggaran sekitar Rp100 miliar pembangunan pintu air ini harus benar-benar menjadi solusi jangka panjang. Ia mengingatkan agar infrastruktur tersebut tidak cepat rusak dan tidak lagi menjadi titik pengeluaran anggaran rutin setiap tahun. “Dampak banjir langganan di Karangligar sudah hampir 20 tahun. Ini memengaruhi program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang ketahanan pangan,” ujar Saan. Menurutnya, hampir 160 hektare sawah di wilayah tersebut setiap tahun terendam banjir, mengganggu produksi pangan dan upaya mencapai swasembada beras nasional. “Kalau banjir ini bisa diselesaikan, pemerintah bukan hanya melindungi masyarakat, tapi juga memperkuat ketahanan pangan. Apa yang kita lakukan hari ini harus benar-benar tuntas,” tegasnya kepada awak media. Dalam kunjungan tersebut, Saan didampingi rombongan Komisi V DPR RI, pejabat tinggi Kementerian PUPR, BBWS Citarum, dan PJT II, serta Wakil Bupati Karawang Maslani. Ia juga menilai masyarakat Karangligar sudah sangat terlatih menghadapi banjir akibat tingginya curah hujan. Warga disebut sudah memahami kapan harus mengevakuasi diri dan menyiapkan kebutuhan darurat.(Red) #karangligar #karanglinggarkarawang

About