@korankaltara: Pasca gempa berkekuatan 7,8 magnitudo yang mengguncang wilayah Kalimantan Utara, aktivitas warga mulai berangsur pulih. Namun, sejumlah daerah mengalami kerusakan infrastruktur. Meski begitu, kesiapsiagaa tetap dilakukan untuk menghadapi kemungkinan gempa susulan dan potensi bencana lanjutan di tengah musim penghujan. Menghadapi potensi meningkatnya bencana hidrometeorologi di musim penghujan, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara menyiagakan personel dan sarana pendukung di seluruh jajaran. Kesiapan itu ditandai dengan apel gelar pasukan tanggap darurat bencana yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Rabu (5/11). Kapolda Kaltara Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy menegaskan, apel ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata kesiapsiagaan seluruh unsur Polri, TNI, dan pemangku kepentingan daerah dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kaltara. “Kegiatan ini merupakan wujud kesiapsiagaan jajaran Polri, TNI, termasuk stakeholder terkait seperti BPBD, PMI, dan BMKG. Semua kita libatkan agar siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayah Kalimantan Utara,” ujar Kapolda usai memimpin apel di Lapangan Mapolda Kaltara. Baca Selengkapnya di Korankaltara.com

korankaltara

Open In TikTok:

Region: ID

Wednesday 05 November 2025 23:13:30 GMT