@manuelgameplays_: #Manuelgameplays #viral #humor #kickstreaming

ManuelGameplays
ManuelGameplays
Open In TikTok:
Region: MX
Thursday 06 November 2025 16:14:55 GMT
460
21
3
23

Music

Download

Comments

brandonzzgonzalez
Brandon :
Cuenta en decadencia
2025-11-06 17:05:39
2
crazybear_mc
CrazyBearMC :
xddd
2025-11-06 17:00:39
1
manuelgameplays_
ManuelGameplays :
oh chet, manuelgameplay on kick
2025-11-06 16:20:45
3
To see more videos from user @manuelgameplays_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sejumlah pengemudi ojek online atau Ojol yang tergabung dalam aliansi Gabungan Roda Dua (Garda) berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Massa membawa sebuah spanduk besar yang dibentangkan di barier beton depan gerbang DPR RI, Spanduk tersebut berisi soal tuntutan potongan aplikasi sebesar 10 persen. Namun mereka mengaitkannya dengan kematian Affan Kurniawan yang tewas dilintas Rantis Brimob. “Potongan aplikasi 10 persen harga mati. Bukan kawan kami yang dimatikan,” tulis spanduk tersebut, di depan Gedung DPR RI, Rabu (17/9/2025). Sementara itu, massa menggeruduk Gedung DPR RI saat hujan sedang deras-derasnya, Namun usai massa hadir dan mulai berorasi, hujan mendadak berhenti. Mereka menganggap seolah semesta mendukung perjuangan mereka. Perwakilan Garda Indonesia sempat diberi kesempatan untuk menyampaikan tuntutannya ke DPR RI. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengatakan di dalam Gedung DPR, mereka bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Saad Mustafa. Pertemuan itu membuahkan hasil. Igun menyebut, Presiden Prabowo Subianto akan membuat draf perpres atau peraturan Presiden sehingga ojek online memiliki kekuatan setara undang-undang. “Mengenai tuntutan kedua nih tuntutan kedua adalah biaya potongan aplikasi atau bagi hasil, bagi hasil sudah disetujui oleh DPR RI maupun pemerintah dan negara bahwa untuk ojek online sebesar 90 persen dan untuk perusahaan aplikasi maksimal 10 persen,” ungkapnya. #ojol #demo #DPR #gardaojol #fyp #viral #beritaterkini #news
Sejumlah pengemudi ojek online atau Ojol yang tergabung dalam aliansi Gabungan Roda Dua (Garda) berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Massa membawa sebuah spanduk besar yang dibentangkan di barier beton depan gerbang DPR RI, Spanduk tersebut berisi soal tuntutan potongan aplikasi sebesar 10 persen. Namun mereka mengaitkannya dengan kematian Affan Kurniawan yang tewas dilintas Rantis Brimob. “Potongan aplikasi 10 persen harga mati. Bukan kawan kami yang dimatikan,” tulis spanduk tersebut, di depan Gedung DPR RI, Rabu (17/9/2025). Sementara itu, massa menggeruduk Gedung DPR RI saat hujan sedang deras-derasnya, Namun usai massa hadir dan mulai berorasi, hujan mendadak berhenti. Mereka menganggap seolah semesta mendukung perjuangan mereka. Perwakilan Garda Indonesia sempat diberi kesempatan untuk menyampaikan tuntutannya ke DPR RI. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengatakan di dalam Gedung DPR, mereka bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Saad Mustafa. Pertemuan itu membuahkan hasil. Igun menyebut, Presiden Prabowo Subianto akan membuat draf perpres atau peraturan Presiden sehingga ojek online memiliki kekuatan setara undang-undang. “Mengenai tuntutan kedua nih tuntutan kedua adalah biaya potongan aplikasi atau bagi hasil, bagi hasil sudah disetujui oleh DPR RI maupun pemerintah dan negara bahwa untuk ojek online sebesar 90 persen dan untuk perusahaan aplikasi maksimal 10 persen,” ungkapnya. #ojol #demo #DPR #gardaojol #fyp #viral #beritaterkini #news

About