@angella_21n: DEAR X WHO DOESN'T LOVE ME ( 2025 ) EPISODE 1: PART 6 #ctto #dearxwhodoesntloveme #fyppppppppppppppppppppppp #kdrama #tvn

Gella_Nicole21🦋
Gella_Nicole21🦋
Open In TikTok:
Region: PH
Friday 07 November 2025 00:55:22 GMT
16857
433
22
14

Music

Download

Comments

._.cxai
ྀིྀིsai :
next po, please do like my comment if meron na🥰
2025-11-07 06:18:04
1
rinajoypedroslago
Rina Joy Pedros Lago :
next episode plpa tag. thanks u
2025-11-07 03:46:51
1
maratoott25
Mari 💕 :
😁😁😁
2025-11-24 00:43:28
0
gwennibelle
gwennibelle :
😁
2025-11-22 22:25:40
0
ivymariee22
Vy🇰🇼🇵🇭 :
❤️
2025-11-21 20:25:51
0
halipangpang
Tenten Meneses :
🥺🥺🥺
2025-11-18 15:10:05
0
josepina.agrimano
Josepina Agrimano :
2025-11-17 04:59:59
0
jessa12310
jessa12310 :
😁
2025-11-14 17:23:36
0
pamcarlom
Pam 🌺 :
😂😂😂
2025-11-12 05:03:04
0
lolyalooo
lolyalooo :
😂
2025-11-11 18:21:37
0
ain_ili
ain ili :
😂
2025-11-09 02:31:14
0
hersheyanne60
Hersheyanne :
😁
2025-11-09 01:06:36
0
tristanmiguelmont
Tristan :
🥰
2025-11-08 16:39:48
0
tristanmiguelmont
Tristan :
😂
2025-11-08 16:39:46
0
amanda.safitri56
Amanda Safitri :
😂
2025-11-08 14:15:20
0
erikachuckiehyde
EJ_God'sbeliever🌤 :
😂
2025-11-08 13:10:12
0
dekawaw
deKrim :
🥰
2025-11-08 08:39:19
0
patriciastephani6
elvander shop :
😂
2025-11-08 01:55:10
0
rainnypprain
Happy :
😁
2025-11-07 14:33:02
0
ana470553
ana :
😁
2025-11-07 01:11:30
0
To see more videos from user @angella_21n, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kecerdasan sejati bukan sekadar nilai rapor tinggi, IQ di atas rata-rata, atau gelar dari universitas ternama. Banyak orang terlihat “pintar” karena fasih bicara, hafal teori, atau pandai memamerkan pencapaian, tapi di kehidupan nyata, mereka gagal membuat keputusan yang matang, gagal membaca situasi, dan bahkan gagal memahami diri sendiri. Di sinilah letak bedanya: kecerdasan sejati bukan diukur dari seberapa banyak yang kamu tahu, tapi seberapa bijak kamu menggunakannya. Orang yang benar-benar cerdas tidak butuh membuktikan dirinya setiap saat. Mereka tidak sibuk menunjukkan bahwa mereka pintar — mereka sibuk memperbaiki hal-hal yang penting. Mereka tahu kapan harus diam, kapan harus bertindak, dan kapan harus menyerah demi hal yang lebih besar.  1. Mereka Mampu Melihat Masalah dari Banyak Sudut Pandang. Orang cerdas tidak langsung bereaksi. Mereka berhenti sejenak, melihat dari sisi lain, dan mencoba memahami konteks sebelum menilai. Mereka sadar bahwa kebenaran tidak selalu hitam putih — sering kali tergantung dari cara pandang dan pengalaman yang berbeda. Itulah sebabnya, mereka jarang cepat marah atau menyalahkan, karena yang mereka cari bukan siapa yang benar, tapi apa yang benar. Berbeda dengan orang yang hanya ingin “menang argumen”. Orang semacam itu terlihat cerdas di permukaan, tapi miskin kedewasaan berpikir.  2. Mereka Lebih Banyak Bertanya daripada Menghakimi. Tanda seseorang benar-benar cerdas adalah rasa ingin tahunya yang tinggi. Mereka tidak merasa malu untuk bertanya, bahkan hal yang paling dasar sekalipun. Mereka tahu bahwa dengan bertanya, mereka membuka ruang belajar — dan dengan menghakimi, mereka menutupnya. Kamu bisa lihat ini dari cara mereka berdialog. Mereka tidak menyela, tidak buru-buru memotong pembicaraan, dan tidak merasa paling tahu. Mereka menikmati proses memahami orang lain. Karena bagi mereka, setiap orang membawa perspektif unik yang bisa memperkaya cara berpikir mereka sendiri. 3. Mereka Bisa Mengelola Emosinya Saat Tekanan Datang. Kecerdasan emosional adalah bagian paling nyata dari kecerdasan sejati. Banyak orang runtuh bukan karena kurang pintar, tapi karena tak bisa menahan emosi. Orang yang benar-benar cerdas tahu bahwa kemarahan, kecemasan, dan kekecewaan hanya akan mempersempit logika. Maka mereka belajar menguasai diri, bahkan di tengah tekanan besar. Saat masalah datang, mereka tidak reaktif. Mereka reflektif. Mereka memilih menenangkan diri dulu sebelum mengambil langkah. Bukan karena lemah, tapi karena sadar: keputusan tergesa lahir dari ego, bukan dari kebijaksanaan. 4. Mereka Tahu Kapan Harus Mengubah Pendapat. Orang bodoh bersikeras ingin selalu benar. Orang cerdas justru senang ketika terbukti salah, karena itu tanda mereka sedang berkembang. Mereka tidak takut mengubah pandangan jika fakta baru muncul. Mereka lebih menghargai kebenaran daripada ego pribadi. 5. Mereka Mengutamakan Aksi daripada Omongan. Kamu bisa menilai kecerdasan seseorang dari apa yang dia lakukan, bukan dari apa yang dia katakan. Orang yang benar-benar cerdas tidak sibuk membicarakan ide besar tanpa eksekusi. Mereka paham bahwa ide tanpa tindakan hanyalah khayalan. Mereka punya kemampuan mengubah konsep jadi realitas, teori jadi hasil, rencana jadi tindakan nyata. Cerdas bukan soal seberapa cepat kamu menjawab pertanyaan, tapi seberapa tepat kamu memahami kehidupan. Orang yang benar-benar cerdas tidak hanya unggul dalam berpikir, tapi juga dalam mengelola diri, memahami orang lain, dan menyesuaikan langkah dengan realitas. Mereka tidak menonjol karena banyak bicara, tapi karena tenang, tajam, dan tahu arah. Jadi, kalau kamu ingin disebut benar-benar cerdas, berhentilah sibuk terlihat pintar. Mulailah belajar berpikir lebih dalam, bertanya lebih jujur, dan bertindak lebih bijak. Karena di dunia yang penuh kebisingan, kecerdasan sejati terlihat dari satu hal: kemampuanmu tetap sadar dan tenang ketika semua orang kehilangan arah. #fyp #mengoptimalkanotak  #meningkatkankemapuan #solusicerdasuntukmasadepan  #pakpurbayaviral
Kecerdasan sejati bukan sekadar nilai rapor tinggi, IQ di atas rata-rata, atau gelar dari universitas ternama. Banyak orang terlihat “pintar” karena fasih bicara, hafal teori, atau pandai memamerkan pencapaian, tapi di kehidupan nyata, mereka gagal membuat keputusan yang matang, gagal membaca situasi, dan bahkan gagal memahami diri sendiri. Di sinilah letak bedanya: kecerdasan sejati bukan diukur dari seberapa banyak yang kamu tahu, tapi seberapa bijak kamu menggunakannya. Orang yang benar-benar cerdas tidak butuh membuktikan dirinya setiap saat. Mereka tidak sibuk menunjukkan bahwa mereka pintar — mereka sibuk memperbaiki hal-hal yang penting. Mereka tahu kapan harus diam, kapan harus bertindak, dan kapan harus menyerah demi hal yang lebih besar. 1. Mereka Mampu Melihat Masalah dari Banyak Sudut Pandang. Orang cerdas tidak langsung bereaksi. Mereka berhenti sejenak, melihat dari sisi lain, dan mencoba memahami konteks sebelum menilai. Mereka sadar bahwa kebenaran tidak selalu hitam putih — sering kali tergantung dari cara pandang dan pengalaman yang berbeda. Itulah sebabnya, mereka jarang cepat marah atau menyalahkan, karena yang mereka cari bukan siapa yang benar, tapi apa yang benar. Berbeda dengan orang yang hanya ingin “menang argumen”. Orang semacam itu terlihat cerdas di permukaan, tapi miskin kedewasaan berpikir. 2. Mereka Lebih Banyak Bertanya daripada Menghakimi. Tanda seseorang benar-benar cerdas adalah rasa ingin tahunya yang tinggi. Mereka tidak merasa malu untuk bertanya, bahkan hal yang paling dasar sekalipun. Mereka tahu bahwa dengan bertanya, mereka membuka ruang belajar — dan dengan menghakimi, mereka menutupnya. Kamu bisa lihat ini dari cara mereka berdialog. Mereka tidak menyela, tidak buru-buru memotong pembicaraan, dan tidak merasa paling tahu. Mereka menikmati proses memahami orang lain. Karena bagi mereka, setiap orang membawa perspektif unik yang bisa memperkaya cara berpikir mereka sendiri. 3. Mereka Bisa Mengelola Emosinya Saat Tekanan Datang. Kecerdasan emosional adalah bagian paling nyata dari kecerdasan sejati. Banyak orang runtuh bukan karena kurang pintar, tapi karena tak bisa menahan emosi. Orang yang benar-benar cerdas tahu bahwa kemarahan, kecemasan, dan kekecewaan hanya akan mempersempit logika. Maka mereka belajar menguasai diri, bahkan di tengah tekanan besar. Saat masalah datang, mereka tidak reaktif. Mereka reflektif. Mereka memilih menenangkan diri dulu sebelum mengambil langkah. Bukan karena lemah, tapi karena sadar: keputusan tergesa lahir dari ego, bukan dari kebijaksanaan. 4. Mereka Tahu Kapan Harus Mengubah Pendapat. Orang bodoh bersikeras ingin selalu benar. Orang cerdas justru senang ketika terbukti salah, karena itu tanda mereka sedang berkembang. Mereka tidak takut mengubah pandangan jika fakta baru muncul. Mereka lebih menghargai kebenaran daripada ego pribadi. 5. Mereka Mengutamakan Aksi daripada Omongan. Kamu bisa menilai kecerdasan seseorang dari apa yang dia lakukan, bukan dari apa yang dia katakan. Orang yang benar-benar cerdas tidak sibuk membicarakan ide besar tanpa eksekusi. Mereka paham bahwa ide tanpa tindakan hanyalah khayalan. Mereka punya kemampuan mengubah konsep jadi realitas, teori jadi hasil, rencana jadi tindakan nyata. Cerdas bukan soal seberapa cepat kamu menjawab pertanyaan, tapi seberapa tepat kamu memahami kehidupan. Orang yang benar-benar cerdas tidak hanya unggul dalam berpikir, tapi juga dalam mengelola diri, memahami orang lain, dan menyesuaikan langkah dengan realitas. Mereka tidak menonjol karena banyak bicara, tapi karena tenang, tajam, dan tahu arah. Jadi, kalau kamu ingin disebut benar-benar cerdas, berhentilah sibuk terlihat pintar. Mulailah belajar berpikir lebih dalam, bertanya lebih jujur, dan bertindak lebih bijak. Karena di dunia yang penuh kebisingan, kecerdasan sejati terlihat dari satu hal: kemampuanmu tetap sadar dan tenang ketika semua orang kehilangan arah. #fyp #mengoptimalkanotak #meningkatkankemapuan #solusicerdasuntukmasadepan #pakpurbayaviral

About