@senpai_douyin2: #douyin #douyin抖音 #fyp #chinesegirl #shenzhenhighschool

Senpai douyin
Senpai douyin
Open In TikTok:
Region: MY
Friday 07 November 2025 10:58:08 GMT
17926
677
77
27

Music

Download

Comments

ndaa_4530
あなた🧚‍♀️🧚🧚‍♂️👾 :
lebih menggoda seblak🗿
2025-11-08 05:33:10
3
tenma_kanzaki
Tenma :
Bukankah ini my... 🥰🥰🥰
2025-11-07 14:34:54
0
fabiodicarlo57
FABIO DI CARLO :
BELLISSIMA 🥰
2025-11-07 18:20:30
1
ok370137
OK :
🥰🥰🥰
2025-11-11 05:57:00
0
xeroboyfriend
TEAM SOPAN# :
cantik njir🗿🗿
2025-11-08 04:54:29
0
jika3075
🚀🥷😹 :
lucu sumpa
2025-11-08 15:51:39
0
ridho20183
ridho20183 :
wow 😳
2025-11-09 22:11:20
0
zayar330
ZAYAR MIN :
How old are you
2025-11-08 12:41:21
0
bagas3nd3
~bagazz_ :
gede🗿
2025-11-08 16:16:34
0
user6835832574463
john papy :
🥰🥰🥰
2025-11-11 15:55:07
0
aa123456778864
天涯何处无芳草 :
🥰
2025-11-10 16:12:41
0
hssby_321
𝗛𝘀𝘀𝗯𝘆 :
😭
2025-11-09 16:15:27
0
somyongkmd
somyongkmd :
🥰
2025-11-09 06:01:30
0
bodekbodek1961
Bogusław Niedźwiecki :
🌹
2025-11-09 05:50:36
0
irwansyahqtenk0
irwansyahqtenk813 :
🙏
2025-11-09 03:53:27
0
oppo.a5x73
AGEN KORUP :
☺☺☺
2025-11-09 03:34:56
0
user7669175881320
user7669175881320 :
🥰
2025-11-09 02:28:43
0
moroccan.free.man
moroccan free man :
🥰
2025-11-08 22:05:13
0
zero_online909
|♦Zero♦| :
😍💘🥰💓💖
2025-11-08 16:49:07
0
ates8646
ates :
🥰
2025-11-08 13:13:30
0
u.kyaw.win6034
U Kyaw Win :
😂😂😂
2025-11-08 03:53:50
0
aguilafuriosa1
leo :
😍
2025-11-08 03:50:51
0
kicau701
kicau701 :
❤❤❤
2025-11-08 01:38:08
0
engelberthmaldona6
engelberthmaldona6 :
💔
2025-11-07 21:44:20
0
josesanchezsanchez70
Jose Sanchez :
🥰
2025-11-07 21:35:25
0
To see more videos from user @senpai_douyin2, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

KENDARI(TEROPONGSULTRA.NET) Konsorsium Pemuda Juang Nusantara (KPJN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Kendari, Selasa (30/9/2025). Massa menolak pengangkatan Sukriyaman Suwardi sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari yang diketahui merupakan saudara kandung Wakil Wali Kota Kendari. Koordinator aksi KPJN Sultra, Sastra Wijaya menilai keputusan tersebut mencederai prinsip integritas pemerintahan daerah dan berpotensi melanggar hukum. “Ini jelas praktik nepotisme yang tidak bisa ditoleransi. Bagaimana mungkin seorang saudara kandung pejabat politik justru dipilih menjadi direktur BUMD. Ini melanggar etika, aturan perundang-undangan, bahkan meruntuhkan kepercayaan publik,” tegas Sastra dalam orasinya. Menurut mereka, pengangkatan tersebut bertentangan dengan sejumlah aturan, mulai dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, hingga Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, serta Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 1 Tahun 2023 yang secara tegas melarang adanya hubungan keluarga dalam kepengurusan perusahaan daerah. “Ironisnya, Wali Kota Kendari sering bicara soal integritas dan anti-KKN dalam setiap pelantikan pejabat. Tapi kenyataannya, standar ganda justru terjadi ketika menyangkut kepentingan kerabat politik tertentu,” sambung Sastra. Olehnya itu, KPJN Sultra menolak keras pengangkatan Sukriyaman Suwardi dan mendesak Wali Kota Kendari segera mencopot yang bersangkutan. juga meminta DPRD Kota Kendari menjalankan fungsi pengawasan dengan mengeluarkan rekomendasi pencopotan serta menggelar rapat dengar pendapat (RDP). Selain itu, massa aksi mendorong Ombudsman RI Perwakilan Sultra menelusuri dugaan maladministrasi dalam proses seleksi, serta mendesak aparat penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyelidiki potensi praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). “Ini bukan sekadar persoalan administratif, tapi menyangkut tata kelola pemerintahan daerah. Kalau dibiarkan, nepotisme akan terus menjadi benalu birokrasi,” tegas Sastra. Pantauan teropongsultra, aksi unjuk rasa tersebut berlangsung dengan pengawalan ketat aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Kendari. sempat terjadi dorong-dorongan antara massa aksi dengan personel Satpol PP. Menanggapi tuntutan tersebut, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan, menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi KPJN dengan berkonsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Insyaallah minggu depan kami ke Kemendagri konsultasi. Jika melanggar, kami akan ganti,” ujar Sudirman di hadapan massa aksi. (TIM)
KENDARI(TEROPONGSULTRA.NET) Konsorsium Pemuda Juang Nusantara (KPJN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Kendari, Selasa (30/9/2025). Massa menolak pengangkatan Sukriyaman Suwardi sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari yang diketahui merupakan saudara kandung Wakil Wali Kota Kendari. Koordinator aksi KPJN Sultra, Sastra Wijaya menilai keputusan tersebut mencederai prinsip integritas pemerintahan daerah dan berpotensi melanggar hukum. “Ini jelas praktik nepotisme yang tidak bisa ditoleransi. Bagaimana mungkin seorang saudara kandung pejabat politik justru dipilih menjadi direktur BUMD. Ini melanggar etika, aturan perundang-undangan, bahkan meruntuhkan kepercayaan publik,” tegas Sastra dalam orasinya. Menurut mereka, pengangkatan tersebut bertentangan dengan sejumlah aturan, mulai dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, hingga Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, serta Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 1 Tahun 2023 yang secara tegas melarang adanya hubungan keluarga dalam kepengurusan perusahaan daerah. “Ironisnya, Wali Kota Kendari sering bicara soal integritas dan anti-KKN dalam setiap pelantikan pejabat. Tapi kenyataannya, standar ganda justru terjadi ketika menyangkut kepentingan kerabat politik tertentu,” sambung Sastra. Olehnya itu, KPJN Sultra menolak keras pengangkatan Sukriyaman Suwardi dan mendesak Wali Kota Kendari segera mencopot yang bersangkutan. juga meminta DPRD Kota Kendari menjalankan fungsi pengawasan dengan mengeluarkan rekomendasi pencopotan serta menggelar rapat dengar pendapat (RDP). Selain itu, massa aksi mendorong Ombudsman RI Perwakilan Sultra menelusuri dugaan maladministrasi dalam proses seleksi, serta mendesak aparat penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyelidiki potensi praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). “Ini bukan sekadar persoalan administratif, tapi menyangkut tata kelola pemerintahan daerah. Kalau dibiarkan, nepotisme akan terus menjadi benalu birokrasi,” tegas Sastra. Pantauan teropongsultra, aksi unjuk rasa tersebut berlangsung dengan pengawalan ketat aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Kendari. sempat terjadi dorong-dorongan antara massa aksi dengan personel Satpol PP. Menanggapi tuntutan tersebut, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan, menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi KPJN dengan berkonsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Insyaallah minggu depan kami ke Kemendagri konsultasi. Jika melanggar, kami akan ganti,” ujar Sudirman di hadapan massa aksi. (TIM)

About