@flex23nvmr: Rakyat Indonesia merasa bahagia atas turunnya jabatan Soeharto karena hal tersebut menandai berakhirnya rezim otoriter Orde Baru selama 32 tahun dan dimulainya Era Reformasi.  Beberapa alasan utama yang membuat masyarakat menyambut gembira pengunduran diri Soeharto antara lain: Tuntutan Demokrasi: Selama masa Orde Baru, kebebasan sipil sangat dibatasi. Rakyat merindukan sistem pemerintahan yang lebih demokratis, transparan, dan akuntabel, yang ditandai dengan pemilihan umum yang lebih bebas dan adil. Krisis Ekonomi Parah: Menjelang tahun 1998, Indonesia mengalami krisis moneter Asia yang parah. Harga-harga melambung tinggi dan banyak terjadi PHK, menyebabkan penderitaan ekonomi yang meluas di kalangan masyarakat. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN): Rezim Orde Baru dituduh melakukan KKN yang sistematis, melibatkan keluarga dan kroni Soeharto. Hal ini menimbulkan ketidakpuasan dan kemarahan publik yang merasa pemerintah tidak adil dalam pengelolaan kekayaan negara. Pelanggaran HAM dan Otoritarianisme: Pemerintahan Soeharto dikenal represif terhadap perbedaan pendapat dan kritik. Banyak terjadi kasus pelanggaran hak asasi manusia dan pembungkaman media. Desakan Kuat dari Berbagai Pihak: Pengunduran diri Soeharto terjadi setelah adanya gelombang demonstrasi besar-besaran yang dipelopori oleh mahasiswa dan dukungan dari berbagai tokoh masyarakat serta pimpinan DPR (saat itu dipimpin Harmoko), yang menunjukkan tuntutan kolektif rakyat akan perubahan.  Singkatnya, lengsernya Soeharto dipandang sebagai simbol kemenangan perjuangan rakyat untuk mengakhiri pemerintahan yang dianggap tidak adil, korup, dan otoriter, serta membuka jalan bagi terbentuknya Indonesia yang lebih demokratis. #soeharto #soehartomengundurkandiri #fyp #presidenindonesia#fyp

FLEX

Open In TikTok:

Region: ID

Friday 07 November 2025 11:43:10 GMT