@repoardian: #fypage#rxking135cc

ardian
ardian
Open In TikTok:
Region: ID
Sunday 09 November 2025 07:46:53 GMT
29320
6126
38
198

Music

Download

Comments

juandasaputra007
BLACK MAMBA. :
🤪🤙🏿
2025-11-19 19:28:35
1
huaaaaasyw
za :
fb dlu fo
2025-11-17 09:59:46
1
iraawoop
iraa gemasss :
abj AWAS BANYAK JAMBRET
2025-11-13 09:22:06
37
reva6836
FAAAAREVAA :
Sido dolen hora mas WIS siap Ki lo
2025-11-18 05:01:59
6
liaaawwww2709
👀 :
mpirr k
2025-11-10 22:30:50
0
xy_saa_
RossaCakepp🌷 :
2tak"
2025-11-10 00:14:42
9
rapaaanticinta
t. :
kerii🥺
2025-11-17 08:40:26
0
aghisna_octa
agiss👀 :
emm aa kingg🔥🔥
2025-11-15 05:52:48
0
airin_nvt
airinn imups✊🏻😚👊🏻 :
lamteng nih
2025-11-25 23:19:47
2
rizzkii154
🀄Rizź :
Jet Darat lohh🔥
2025-11-27 06:50:28
0
iniakunbaruyaderr
Fajarsukableyer💥 :
fb mas🙏
2025-11-16 04:39:21
3
xtyuti
Sie_zizeh^^ :
ini yang ku suka
2025-11-19 09:11:11
0
sandorr.04
Ellsah❄️ :
king gigi 3 behh🗿🗿
2025-11-16 00:04:58
1
putri_kenanga44
Puttsukaayapping💃 :
maa mauuu inii😭
2025-11-15 15:28:55
0
bagus17_9
Bagus_- :
apa apa Tdii yang getarrr 😩
2025-11-15 11:10:14
3
wawaa2316
wawa stecu :
naikkk RX kingg tuu seruuu, bisaa tanggg tanggg gituu anjirr😭😭
2025-11-19 01:46:49
2
viiseelvi
spidermaaaannn🕸️🕸️ :
gass banterr
2025-11-26 09:08:35
2
panggil_aja.rendi
ini.rendylho  :
Info knalpot e po nggo opo kw
2025-11-27 04:10:26
0
agness8428
ness✨ :
josjisss bang💋
2025-11-13 15:51:17
0
thevaoaa_
vaaa💅 :
@selpiyy🎀 😌🙏
2025-12-03 06:00:04
2
felly.faizah.khoil
Felly faizah khoililah -04 :
apalagi pas blayer blayer behh
2025-11-22 10:11:49
0
aisyaaaaaaaa01
aisyahhh🫧 :
FB mass
2025-11-16 15:25:08
0
ngl_lvrs
⚡ :
anu mas mau motor nya
2025-11-15 09:48:08
0
mhddfadil_akbar14
🦸🏻‍♀️ :
abret keun mang
2025-11-22 10:05:04
1
To see more videos from user @repoardian, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Prevelensi Stunting Gowa Turun Signifikan dalam Tiga Tahun, Penanganan Kolaboratif Diperkuat HUMASGOWA-----Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mencatatkan angka prevelensi stunting mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhi. Berdasarkan data yang ada pada 2022 prevelensi stunting mencapai 33 persen, kemudian menurun 21,1 persen pada tahun 2023, dan mencapai 17 persen pada tahun 2024.  Meski demikian, pemerintah daerah akan terus menjadikan penanganan stunting menjadi agenda prioritas melalui penguatan kolaboratif lintas sektor.  Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin selaku Ketua Tim Percepatan Penururan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa menegaskan, pemerintah daerah akan berkomitmen dalam menurunkan angka stunting. Sehingga, penanganan stunting masih menjadi agenda strategis karena berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Apalagi, menurutnya, stunting bukan hanya persoalan pertumbuhan fisik, tetapi juga kemampuan belajar dan produktivitas anak di masa mendatang. Karena itu, seluruh langkah percepatan penanganan harus dilakukan secara kolaboratif dan berkesinambungan.
Prevelensi Stunting Gowa Turun Signifikan dalam Tiga Tahun, Penanganan Kolaboratif Diperkuat HUMASGOWA-----Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mencatatkan angka prevelensi stunting mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhi. Berdasarkan data yang ada pada 2022 prevelensi stunting mencapai 33 persen, kemudian menurun 21,1 persen pada tahun 2023, dan mencapai 17 persen pada tahun 2024. Meski demikian, pemerintah daerah akan terus menjadikan penanganan stunting menjadi agenda prioritas melalui penguatan kolaboratif lintas sektor. Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin selaku Ketua Tim Percepatan Penururan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa menegaskan, pemerintah daerah akan berkomitmen dalam menurunkan angka stunting. Sehingga, penanganan stunting masih menjadi agenda strategis karena berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Apalagi, menurutnya, stunting bukan hanya persoalan pertumbuhan fisik, tetapi juga kemampuan belajar dan produktivitas anak di masa mendatang. Karena itu, seluruh langkah percepatan penanganan harus dilakukan secara kolaboratif dan berkesinambungan. "TPPS telah bekerja mulai dari tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan untuk memastikan seluruh intervensi berjalan terpadu dan tepat sasaran," ujar Wabup Darmawangsyah saat memimpin Rapat Koordinasi TPPS Kabupaten Gowa Tahun 2025 di Hotel Grand Imawan, Makassar, Kamis, (27/11). Lanjut Wabup Gowa dengan keberhasilan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Gowa berhasil meraih penghargaan sebagai daerah dengan angka stunting terendah di Sulawesi Selatan, serta penghargaan nasional kinerja percepatan penurunan stunting yang mengantarkan Gowa menerima Dana Insentif Fiskal 2025. Kedepannya, penguatan kolaboratif akan dilakukan melalui intervensi lintas sektor, termasuk Gerakan Orang Tua Asuh yang melibatkan perbankan (Himbara), Dompet Dhuafa, Baznas, TNI-Polri, dunia usaha, dan berbagai donatur lainnya. Dimana, program tersebut membantu keluarga berisiko melalui dukungan pangan bergizi, edukasi dan pendampingan berkelanjutan. Selain itu, Pemkab Gowa juga memperkuat koordinasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Puskesmas dan Balai Penyuluh KB untuk memastikan pemantauan tumbuh kembang, edukasi gizi, sanitasi dan layanan kesehatan dasar berjalan lebih efektif. "Kami meminta agar seluruh TPPS menjaga soliditas dan memastikan intervensi berbasis data serta tepat sasaran. Ia juga mendorong perbankan, lembaga sosial dan dunia usaha memperluas peran dalam percepatan penurunan stunting," harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Sofyan Daud menyampaikan bahwa rakor ini merupakan pertemuan rutin untuk menyelaraskan dan mengendalikan program penurunan stunting. Kegiatan ini dihadiri 150 peserta dari berbagai unsur, mulai dari PKK kecamatan, Dharma Wanita, Kepala Puskesmas, UPTD Balai Penyuluh KB, operator KB, hingga mitra perbankan, Baznas, Polri, dan TNI. "Rakor ini bertujuan merumuskan strategi, mengatasi kendala, memperkuat koordinasi lintas sektor dan mengoptimalkan pelaksanaan program di lapangan agar target penurunan stunting dapat tercapai," terangnya. Sofyan juga melaporkan bahwa tata kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan baik dengan dukungan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di tingkat lapangan. TPK yang terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB menjadi garda terdepan dalam distribusi dan pengawasan makanan bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sesuai amanat Perpres. Rakor ini juga turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah bersama para camat dan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Gowa.(FZ)

About