@alfatihsukaesteh: penjelasan: Peralatan militer (alutsista) buatan China pada zaman dahulu (terutama pada era 1950-an hingga awal 1960-an) sangat mirip dengan senjata Uni Soviet karena adanya kerja sama militer dan transfer teknologi yang ekstensif antara kedua negara komunis tersebut. 🤝 Alasan Utama Kemiripan Kemiripan ini didasarkan pada dua faktor utama: 1. Bantuan dan Perjanjian Pertahanan Setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada tahun 1949, China dan Uni Soviet menjalin hubungan yang erat, yang diresmikan melalui Perjanjian Persahabatan, Aliansi, dan Bantuan Bersama Tiongkok-Soviet pada tahun 1950. Penyediaan Senjata: Uni Soviet memasok China dengan sejumlah besar senjata dan peralatan militer untuk memodernisasi Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang baru dibentuk. Pelatihan dan Penasihat: Soviet juga mengirimkan ribuan penasihat militer dan teknis untuk melatih personel China dan membantu membangun basis industri pertahanan mereka. 2. Lisensi dan Reverse Engineering (Rekayasa Balik) Alih-alih hanya membeli, China juga menerima lisensi untuk memproduksi banyak desain senjata Soviet di dalam negeri. Senjata-senjata ini, yang diproduksi di China, seringkali merupakan salinan yang hampir identik atau varian lokal dari desain Soviet: Lisensi Produksi: China memproduksi senapan, pesawat tempur, tank, dan kapal perang Soviet di bawah lisensi. Contohnya, pesawat tempur MiG-15 Soviet diproduksi di China sebagai Shenyang J-5, dan senapan serbu AK-47 diproduksi sebagai Tipe 56. Reverse Engineering: Setelah Perpecahan Tiongkok-Soviet di awal tahun 1960-an, ketika semua penasihat Soviet ditarik, China kehilangan akses ke teknologi Soviet terbaru. China kemudian mengandalkan rekayasa balik dari peralatan yang sudah mereka miliki untuk mengembangkan versi mereka sendiri, yang tentu saja masih sangat mirip dengan desain aslinya. 📉 Dampak Perpecahan Tiongkok-Soviet Hubungan erat ini mulai memburuk pada akhir 1950-an dan pecah total pada awal 1960-an (dikenal sebagai Perpecahan Tiongkok-Soviet). Uni Soviet secara mendadak menarik semua dukungan, penasihat, dan cetak biru teknologi. Meskipun China kehilangan akses ke teknologi canggih, mereka terpaksa melanjutkan produksi alutsista dengan desain Soviet yang sudah ada di tangan mereka. Akibatnya, alutsista Tiongkok di era tersebut dan beberapa dekade sesudahnya memiliki cetakan dasar teknologi Soviet yang jelas, meskipun kemudian dimodifikasi atau ditingkatkan secara bertahap. Hal ini menjelaskan mengapa banyak senjata kuno China, mulai dari senapan hingga jet tempur, memiliki kemiripan yang kuat dengan senjata yang digunakan oleh Pakta Warsawa atau negara-negara sekutu Soviet lainnya. #fyppppppppppppppppppppppp #edukasi #foryou
𝙍𝙮𝙤 𝙗𝙞𝙡𝘇 💤
Region: ID
Sunday 09 November 2025 23:15:40 GMT
Music
Download
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @alfatihsukaesteh, please go to the Tikwm
homepage.