‎📌 Detail Fakta: ‎ ‎Metode pelarian darurat dari kapal selam ini dikenal sebagai escape system atau sistem penyelamatan bertekanan. Dalam situasi darurat, pelaut memakai baju selam khusus yang bisa dihubungkan langsung ke sistem udara kapal. Udara bertekanan ini berfungsi menyeimbangkan tekanan antara tubuh pelaut dan tekanan air laut di luar kapal. Sebelum keluar, ruang darurat sengaja dimasukin air sampai tekanannya sama dengan tekanan di luar agar pintu bisa dibuka tanpa ledakan tekanan yang berbahaya. ‎ ‎Saat pintu terbuka, pelaut akan melesat ke permukaan dengan cepat tapi tetap terkontrol. Proses ini memanfaatkan prinsip buoyancy atau gaya apung dari udara di dalam baju selam. Namun, kecepatan naik ke permukaan harus diatur hati-hati karena tekanan yang terlalu cepat bisa bikin paru-paru pecah akibat perubahan tekanan ekstrem. Di sinilah fungsi utama udara bertekanan dalam baju selam: menjaga agar tubuh tetap stabil dan aman selama perjalanan naik dari kedalaman laut. ‎ ‎Begitu sampai di permukaan, baju selam sudah dilengkapi rakit penyelamat yang bisa langsung dikembangkan. Warna rakit biasanya cerah—seperti oranye atau kuning—supaya mudah terlihat oleh tim penyelamat dari udara atau kapal lain. Selain itu, baju selam ini juga tahan terhadap suhu dingin ekstrem di laut dalam, yang bisa mencapai mendekati titik beku. Jadi, sistem ini bukan cuma soal keluar dari kapal selam, tapi juga soal bertahan hidup sampai benar-benar ditemukan dan diselamatkan. ‎#faktaunik ‎#faktamenarik ‎#foryou ‎#fakebodyy⚠️ ‎#fakesituation⚠️ - @storysnappp