1. Home
  2. Detail

@wawong_3: #reogponorogo #storyreog #boloreog#fyp @prajnaandre

𝙒𝙖𝙬𝙤𝙣𝙜.
𝙒𝙖𝙬𝙤𝙣𝙜.
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 10 November 2025 07:22:59 GMT
1345
164
1
7

Music

Download

No Watermark .mp4 (2.72MB) No Watermark(HD) .mp4 (2.72MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

zeehrenmenur
nawang wulan :
assalamu alaikum aamiinn aallaah aamiinn aallaah aamiiinn aallaah
2025-11-10 15:34:03
0
To see more videos from user @wawong_3, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

lilfatherfigur3 interpretive dance
lilfatherfigur3 interpretive dance
🙂 #fyp #mio200cc #5tlgank🚀 #mio #miosporty
🙂 #fyp #mio200cc #5tlgank🚀 #mio #miosporty
smooth transition zoom in tutorial on capcut || #capcut #capcutpioneer #editingtutorial #wednesdayedit #wednesdayaddams intro cr: @vzear
smooth transition zoom in tutorial on capcut || #capcut #capcutpioneer #editingtutorial #wednesdayedit #wednesdayaddams intro cr: @vzear
A Viking boat - in Oslo!? 😱🤩 At @maritimtmuseum they have the only original Viking boat in Oslo this summer! And I even got to work on a replica at the same time. And - so much more! ⚓️⛴️ #visitoslo #visitnorway #oslo #norway @Visit Norway @VisitOSLO
A Viking boat - in Oslo!? 😱🤩 At @maritimtmuseum they have the only original Viking boat in Oslo this summer! And I even got to work on a replica at the same time. And - so much more! ⚓️⛴️ #visitoslo #visitnorway #oslo #norway @Visit Norway @VisitOSLO
Kronologi Dugaan Penipuan dan Penggelapan oleh Anggota Polri Pada Maret 2024, terlapor, AS, Seorang anggota Polri, menjual satu unit mobil Avanza Veloz kepada klien kami seharga Rp 130.000.000,00. Pembayaran dilakukan secara tunai dan diterima langsung oleh AS di Kepanjen, Malang. Saat itu, AS masih bertugas di wilayah hukum Polres Malang. Sebagai anggota Polri, AS meminta klien kami untuk bersabar karena Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sedang dalam proses pengurusan. Klien kami percaya, dan mobil tersebut dibawa pulang ke Talun, Blitar. Satu bulan kemudian, AS menyerahkan STNK kepada klien. Namun, BPKB tak kunjung diberikan. Dengan alasan untuk mengurus BPKB, AS kemudian meminjam kembali mobil tersebut dari klien kami. Setelah satu bulan, mobil tidak kunjung dikembalikan. AS berulang kali menukar mobil dengan alasan yang sama, yaitu untuk mengurus BPKB, hingga total enam kali pergantian mobil. Pada pergantian keenam, AS tidak mengembalikan mobil tersebut hingga saat ini. Merasa telah ditipu, klien kami melaporkan kasus ini ke Satreskrim Polres Malang. Namun, laporan tersebut dicabut setelah AS berjanji akan mengembalikan seluruh uang sebesar Rp 130.000.000,00. Sebagai realisasi janji, AS menitipkan uang sebesar Rp 30.000.000,00, sehingga tersisa kekurangan Rp 95.000.000,00. Setelah AS pindah tugas ke Blitar, ia kembali tidak menepati janjinya, meskipun telah menandatangani surat pernyataan. Atas dasar itu, klien kami membuat laporan lisan kepada Kasi Propam Polres Blitar pada awal Mei 2025. Mediasi kemudian dilaksanakan pada 26 Mei 2025 di ruang Kasi Propam, yang dihadiri oleh AS, Kasi Propam, dan dua anggota Propam. Dalam mediasi tersebut, AS kembali membuat surat pernyataan yang berisi kesanggupan untuk mengembalikan sisa dana paling lambat 26 Juni 2025. Namun, janji tersebut tidak ditepati. Setelah terus-menerus didesak, AS menitipkan kembali uang sebesar Rp 30.000.000,00 kepada klien kami. Hingga saat ini, sisa uang yang masih berada di tangan AS adalah Rp 65.000.000,00. Menurut informasi yang dapat dipercaya, AS diduga melakukan perbuatan serupa terhadap korban lain. Upaya menghubungi AS melalui nomor WhatsApp tidak berhasil karena nomornya tidak aktif selama hampir 10 hari. Berdasarkan keterangan atasan AS, terlapor telah tidak masuk kerja selama lebih dari satu minggu dan tidak ditemukan di rumahnya di Binangun, Blitar. #kapolri #poldajatim #polresblitar #propam #polresmalang
Kronologi Dugaan Penipuan dan Penggelapan oleh Anggota Polri Pada Maret 2024, terlapor, AS, Seorang anggota Polri, menjual satu unit mobil Avanza Veloz kepada klien kami seharga Rp 130.000.000,00. Pembayaran dilakukan secara tunai dan diterima langsung oleh AS di Kepanjen, Malang. Saat itu, AS masih bertugas di wilayah hukum Polres Malang. Sebagai anggota Polri, AS meminta klien kami untuk bersabar karena Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sedang dalam proses pengurusan. Klien kami percaya, dan mobil tersebut dibawa pulang ke Talun, Blitar. Satu bulan kemudian, AS menyerahkan STNK kepada klien. Namun, BPKB tak kunjung diberikan. Dengan alasan untuk mengurus BPKB, AS kemudian meminjam kembali mobil tersebut dari klien kami. Setelah satu bulan, mobil tidak kunjung dikembalikan. AS berulang kali menukar mobil dengan alasan yang sama, yaitu untuk mengurus BPKB, hingga total enam kali pergantian mobil. Pada pergantian keenam, AS tidak mengembalikan mobil tersebut hingga saat ini. Merasa telah ditipu, klien kami melaporkan kasus ini ke Satreskrim Polres Malang. Namun, laporan tersebut dicabut setelah AS berjanji akan mengembalikan seluruh uang sebesar Rp 130.000.000,00. Sebagai realisasi janji, AS menitipkan uang sebesar Rp 30.000.000,00, sehingga tersisa kekurangan Rp 95.000.000,00. Setelah AS pindah tugas ke Blitar, ia kembali tidak menepati janjinya, meskipun telah menandatangani surat pernyataan. Atas dasar itu, klien kami membuat laporan lisan kepada Kasi Propam Polres Blitar pada awal Mei 2025. Mediasi kemudian dilaksanakan pada 26 Mei 2025 di ruang Kasi Propam, yang dihadiri oleh AS, Kasi Propam, dan dua anggota Propam. Dalam mediasi tersebut, AS kembali membuat surat pernyataan yang berisi kesanggupan untuk mengembalikan sisa dana paling lambat 26 Juni 2025. Namun, janji tersebut tidak ditepati. Setelah terus-menerus didesak, AS menitipkan kembali uang sebesar Rp 30.000.000,00 kepada klien kami. Hingga saat ini, sisa uang yang masih berada di tangan AS adalah Rp 65.000.000,00. Menurut informasi yang dapat dipercaya, AS diduga melakukan perbuatan serupa terhadap korban lain. Upaya menghubungi AS melalui nomor WhatsApp tidak berhasil karena nomornya tidak aktif selama hampir 10 hari. Berdasarkan keterangan atasan AS, terlapor telah tidak masuk kerja selama lebih dari satu minggu dan tidak ditemukan di rumahnya di Binangun, Blitar. #kapolri #poldajatim #polresblitar #propam #polresmalang
Adulele @Mỹ Mỹ
Adulele @Mỹ Mỹ

About

Legal