@echo4id: #IEA 🌌 Bagaimana Lubang Hitam Bekerja Lubang hitam bukan sekadar “lubang di angkasa” — tapi wilayah ruang dan waktu dengan gravitasi yang begitu kuat hingga cahaya pun tak bisa lolos darinya. Segala sesuatu yang melewati batas tak terlihat yang disebut event horizon (cakrawala peristiwa) akan tersedot tanpa bisa kembali. Di situlah hukum fisika yang kita kenal mulai “hancur”. Asal mula lubang hitam biasanya dari bintang raksasa yang meledak dalam supernova, lalu sisa intinya runtuh karena gravitasinya sendiri. Saat massa yang sangat besar dikompres ke dalam ruang yang sangat kecil, terbentuklah titik dengan kerapatan tak terhingga yang disebut singularitas. Bayangkan: massa matahari dipadatkan ke ukuran sebuah kota — itulah kekuatan lubang hitam. Cara kerjanya bukan seperti penyedot debu kosmik yang menelan semua hal di dekatnya. Justru, jika kamu berada cukup jauh, kamu bisa mengorbit lubang hitam dengan aman — seperti planet mengorbit matahari. Tapi begitu melewati event horizon, semua jalan kembali tertutup. Saat lubang hitam “memakan” gas, debu, atau bintang, material itu membentuk cakram akresi yang berputar cepat dan memanas hingga jutaan derajat. Panas ekstrem ini membuatnya bersinar terang dalam sinar-X — itulah yang membuat kita bisa melihat jejak lubang hitam meskipun tubuhnya sendiri tak terlihat. Fenomena paling menarik terjadi di sekitar tepi event horizon: waktu di sana berjalan lebih lambat karena efek relativitas ekstrem. Jika seseorang jatuh ke dalam lubang hitam, dari sudut pandang luar, ia akan terlihat membeku tepat di tepi horizon, padahal sebenarnya sudah jatuh ke dalam. Lubang hitam bukan akhir segalanya — ia juga mesin penciptaan. Energi yang dilepaskan dari sekitarnya membantu membentuk dan mengatur pertumbuhan galaksi di alam ssemesta #Astronomy #nasa #education #blackhole
— 𝙯𝙖𝙡 𝙨𝙚𝙣𝙥𝙖𝙞 𝐓𝟕
Region: ID
Monday 10 November 2025 23:50:19 GMT
Music
Download
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @echo4id, please go to the Tikwm
homepage.