@balikpapances_: PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) resmi memulai operasional awal Unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Complex sebagai bagian dari tahapan start up Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, yang merupakan Proyek Strategis Nasional dengan nilai investasi mencapai US$ 7,4 miliar atau sekitar Rp120 triliun. Unit RFCC menjadi jantung modernisasi kilang untuk memproduksi bahan bakar berstandar Euro V dan meningkatkan efisiensi Kilang Balikpapan. Proyek ini juga berhasil menambah kapasitas pengolahan minyak dari 260 ribu menjadi 360 ribu barel per hari, membangun sarana tambat kapal VLCC, dua tangki minyak mentah berkapasitas 1 juta barel, serta unit pemurnian LPG berkapasitas 43 ribu ton per tahun. Pjs Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, menyebut proyek ini akan menghasilkan tambahan produksi gasoline, diesel, avtur, dan LPG dengan standar emisi setara Euro V, serta mendukung transisi energi bersih dan kemandirian energi nasional. RDMP Balikpapan juga berkontribusi signifikan terhadap ekonomi nasional dengan potensi penghematan impor BBM hingga Rp68 triliun per tahun, kontribusi PDB mencapai Rp514 triliun, dan penyerapan lebih dari 24 ribu tenaga kerja pada masa puncak konstruksi. Gimana menurutmu ces? 🙌🏻 [ selengkapnya: cnbcindonesia/vt: sherenyyn ] #balikpapan

Balikpapan, Kalimantan Timur

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 11 November 2025 00:25:34 GMT