@gallerysekawan4:

milikita

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 11 November 2025 00:51:26 GMT

44

2

0

2

Music

Download

No Watermark .mp4 (0MB) No Watermark(HD) .mp4 (0MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.

To see more videos from user @gallerysekawan4, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Adrenaline #adrenaline #biketok #fyp

Adrenaline #adrenaline #biketok #fyp

Replying to @MaJhie07 Magagamit mo talaga to lalo na kapag may okasyon sa inyo! #stainlesssteelfoodtray #foodtray #foodstorage #affordable #foodpreparation

Replying to @MaJhie07 Magagamit mo talaga to lalo na kapag may okasyon sa inyo! #stainlesssteelfoodtray #foodtray #foodstorage #affordable #foodpreparation

#xuhuongtiktok

bagaiman waktu tercipta,oke kita bahas 🧭 1. Dari sudut pandang ilmiah (kosmologi) Waktu lahir bersama alam semesta. Menurut teori Big Bang, sekitar 13,8 miliar tahun lalu, ruang dan waktu muncul bersamaan dari satu titik yang sangat padat dan panas — singularitas. Sebelum itu, menurut fisika modern, tidak ada “sebelum” — karena “sebelum” adalah konsep waktu, dan waktu sendiri belum ada. > Jadi, waktu bukan sesuatu yang mengalir di luar alam semesta. Ia justru bagian dari struktur alam semesta itu sendiri. Albert Einstein melalui teori relativitas umum menunjukkan bahwa waktu dan ruang saling terhubung membentuk ruang-waktu (spacetime). Gerakan benda besar, seperti planet atau bintang, bisa “melengkungkan” ruang-waktu — dan itulah sebabnya waktu bisa berjalan lebih cepat atau lebih lambat tergantung pada gravitasi dan kecepatan. 🪞 2. Dari sudut pandang filosofis Para filsuf memandang waktu dengan banyak cara: Aristoteles menyebut waktu sebagai “ukuran perubahan” — tanpa perubahan, waktu tidak bisa dirasakan. St. Augustine berkata: “Aku tahu apa itu waktu, sampai seseorang bertanya padaku.” — menandakan bahwa waktu lebih merupakan pengalaman kesadaran, bukan benda konkret. Dalam pandangan eksistensial (seperti Heidegger), waktu adalah dimensi keberadaan manusia, cara kita memahami “menjadi” dan “menuju kematian”. Jadi, waktu “tercipta” bukan hanya di alam fisik, tetapi juga dalam kesadaran kita — ketika kita mulai menyadari masa lalu, masa kini, dan masa depan. 🌌 3. Dari sudut pandang spiritual Dalam banyak tradisi, waktu dianggap ciptaan Tuhan, sebagai bagian dari tatanan kosmik. Dalam Islam, waktu (zaman) adalah makhluk Allah, alat untuk menata kejadian dan menguji manusia. Dalam filsafat Timur (Hindu & Buddhis), waktu bersifat siklis, bukan linear — segala sesuatu berulang dalam siklus kelahiran, kehidupan, dan kematian. Dalam mistisisme, waktu kadang dianggap ilusi: yang sejati hanyalah kekinian abadi, momen sekarang di mana Sang Ilahi berdiri Singkatnya: > Waktu tercipta ketika ada perubahan, ketika ada kesadaran, dan ketika ada ciptaan yang hidup di dalam ruang semesta#einstein #relativitas #waktu #am

bagaiman waktu tercipta,oke kita bahas 🧭 1. Dari sudut pandang ilmiah (kosmologi) Waktu lahir bersama alam semesta. Menurut teori Big Bang, sekitar 13,8 miliar tahun lalu, ruang dan waktu muncul bersamaan dari satu titik yang sangat padat dan panas — singularitas. Sebelum itu, menurut fisika modern, tidak ada “sebelum” — karena “sebelum” adalah konsep waktu, dan waktu sendiri belum ada. > Jadi, waktu bukan sesuatu yang mengalir di luar alam semesta. Ia justru bagian dari struktur alam semesta itu sendiri. Albert Einstein melalui teori relativitas umum menunjukkan bahwa waktu dan ruang saling terhubung membentuk ruang-waktu (spacetime). Gerakan benda besar, seperti planet atau bintang, bisa “melengkungkan” ruang-waktu — dan itulah sebabnya waktu bisa berjalan lebih cepat atau lebih lambat tergantung pada gravitasi dan kecepatan. 🪞 2. Dari sudut pandang filosofis Para filsuf memandang waktu dengan banyak cara: Aristoteles menyebut waktu sebagai “ukuran perubahan” — tanpa perubahan, waktu tidak bisa dirasakan. St. Augustine berkata: “Aku tahu apa itu waktu, sampai seseorang bertanya padaku.” — menandakan bahwa waktu lebih merupakan pengalaman kesadaran, bukan benda konkret. Dalam pandangan eksistensial (seperti Heidegger), waktu adalah dimensi keberadaan manusia, cara kita memahami “menjadi” dan “menuju kematian”. Jadi, waktu “tercipta” bukan hanya di alam fisik, tetapi juga dalam kesadaran kita — ketika kita mulai menyadari masa lalu, masa kini, dan masa depan. 🌌 3. Dari sudut pandang spiritual Dalam banyak tradisi, waktu dianggap ciptaan Tuhan, sebagai bagian dari tatanan kosmik. Dalam Islam, waktu (zaman) adalah makhluk Allah, alat untuk menata kejadian dan menguji manusia. Dalam filsafat Timur (Hindu & Buddhis), waktu bersifat siklis, bukan linear — segala sesuatu berulang dalam siklus kelahiran, kehidupan, dan kematian. Dalam mistisisme, waktu kadang dianggap ilusi: yang sejati hanyalah kekinian abadi, momen sekarang di mana Sang Ilahi berdiri Singkatnya: > Waktu tercipta ketika ada perubahan, ketika ada kesadaran, dan ketika ada ciptaan yang hidup di dalam ruang semesta#einstein #relativitas #waktu #am

#قهوة_مره #coffee #coffeetime #coffeelover #homecafe

#قهوة_مره #coffee #coffeetime #coffeelover #homecafe

Cosplay de NEFERPITOU 🐱💖 #cosplay #cosplaygirls #anime #waifu #hunterxhunter #hxh #neferpitou

Cosplay de NEFERPITOU 🐱💖 #cosplay #cosplaygirls #anime #waifu #hunterxhunter #hxh #neferpitou

About

Robot

Legal

Privacy Policy