𖥔 𝐄𝐓𝐇𝐄𝐑𝐄𝐀𝐋 — zey :
Aku tak bisa membuatmu kembali, tak peduli seberapa sering aku memejamkan mata dan mengharapkannya. Kau telah pergi dan jauh di lubuk hatiku, aku tahu tak ada yang bisa kulakukan untuk mengubahnya. Tapi tetap saja, aku merindukanmu. Aku merindukanmu tanpa henti, dengan cara yang takkan pernah bisa dijelaskan kata-kata. Setiap hari terasa sedikit lebih hampa tanpamu di dekatku. Bukan hanya suaramu atau kehadiranmu yang kurindukan, melainkan rasa damai yang dulu kurasakan setiap kali kau di dekatku. Aku merindukan bagaimana semua terasa dulu saat kau masih di sini. Kini, bahkan momen-momen paling sederhana pun terasa berbeda, entah bagaimana lebih dingin, seperti dunia kehilangan kehangatannya saat kau pergi.
Terkadang aku mendapati diriku menengok ke belakang, memutar ulang kenangan lama dalam benakku, berharap bisa kembali ke masa-masa itu—tawa, nyaman, hening yang entah bagaimana masih terasa penuh karena kau ada di sana. Aku berharap bisa mengobrol sekali lagi, sekali lagi tersenyum, sekali lagi untuk memberitahumu betapa berartinya kau bagiku. Namun waktu tak pernah mundur, dan yang kumiliki kini hanyalah kepingan-kepingan dari apa yang dulu kita. Sungguh menyakitkan menyadari bahwa merindukanmu telah menjadi bagian dari keseharianku. Aku terbangun merindukanmu, menjalani hariku merindukanmu, dan bahkan ketika aku mencoba tidur, pikiranku masih menemukan jalan kembali kepadamu. Kau tak lagi di sini, tetapi entah bagaimana, ketidakhadiranmu telah menjadi kehadiran yang tak pernah pergi.
Mungkin suatu hari rasa sakitnya akan memudar.
Mungkin suatu hari nanti kenangan itu tak akan sesakit sekarang. Tapi untuk saat ini, kubiarkan diriku merasakan semua rasa sakit, kerinduan, kekosongan itu karena begitulah berartinya dirimu bagiku. Aku tak bisa memaksamu kembali, tapi aku bisa membuatmu tetap hidup di hatiku. Dan itulah yang akan terus kulakukan, tanpa henti.
2025-11-11 08:47:57