@dr.masaidova: Little fun 😄Follow us 🥰 #tik_tok #doctor #medicine @Doctor 🩺

Doctor 🩺
Doctor 🩺
Open In TikTok:
Region: DE
Thursday 13 November 2025 12:27:43 GMT
565167
41439
146
3374

Music

Download

Comments

jxl.61
J :
?
2025-11-16 09:29:28
1140
off_a96
Off ⚠️ :
الحمدلله زوجي موب دكتور
2025-11-16 11:09:49
111
h2.00n
h2on :
احس يفشل
2025-11-15 17:43:15
684
ziyad28000
ziyad28000 :
محتار تخدير ولا تخصص جراحي عشان ذا الحركة
2025-11-15 19:40:41
27
hato_m88
Dr.hatton 🩺. :
امسس سويتهااا😭🔥
2025-11-15 16:21:55
48
z8984272
z8984272 :
الرقصه الي اتمناها لكن الواقع غير
2025-11-14 20:07:03
565
_rahimkhan__
Rahim :
I feel like a ballerina when I do this😂
2025-11-13 22:40:38
597
iiox7747
غرغرغرغرغرغر :
متتت تذكرت وانا متدربه قال الجراح مين ترقص معي؟ وصار وجهي كذا😳! واطالع بالباقين محد مستنكر! لين فهمت انو يقصد هالحركه😩😭
2025-11-15 22:01:38
243
a___xxkl
AL_🧿 :
2025-11-16 12:50:10
3
0zxs_1
𝐒 :
شكلي بوافق عالمهندس
2025-11-16 13:07:03
6
x.luss
you :
والمريض منتظر؟
2025-11-15 23:26:16
437
13delicate
+ my tears ricochet + :
He’s in love with you girl
2025-11-15 20:16:54
1
w.xj_5
A👩🏻‍💻💗✨ :
يعني صدق يسوونها ؟ هههه
2025-11-16 12:52:59
4
anonyymousinn
NSB :
يمه
2025-11-16 13:19:53
0
basharalamir01
𝘽𝙖𝙨𝙝𝙖𝙧 :
عايز اعمل ريبوست بس انا لسا ف الترم الاول 💔
2025-11-16 12:51:58
1
yasmina20077
❤️💗🌼 :
كانت امنيتي لكن الحياة القاسية مع الاسف
2025-11-15 18:36:58
4
jojonut12
Dr propofol :
Surgeons dance 😅😅
2025-11-14 21:27:01
51
userwhatever967
userwhatever967 :
And there's me not knowing which part of the tie to pull 😭
2025-11-15 22:59:03
0
i.lilx
Ray :
زملاء عمل:
2025-11-16 12:52:34
3
gege.22222
Gege 2222 :
العندنا لي م يلفو
2025-11-16 08:40:07
0
en_fif
𝑖𝑠𝑟𝑎𝑎 𓏵 :
امنيتي🥹💗
2025-11-15 13:27:43
1
layan67
Laaaly :
Best dance ever✨🤍🤍🤍🤍🤍
2025-11-14 18:51:04
4
m078jj
محسن :
جوي
2025-11-16 09:28:19
4
alain.perret5
alain.perret5 :
On est dans un bloc chirurgical. Un peu de sérieux serait bienvenu.
2025-11-14 14:34:05
13
me2li_
𝕸𝖊𝖑𝖎𝖘𝖘𝖆 :
Unsteril 2x sogar
2025-11-14 09:46:37
44
To see more videos from user @dr.masaidova, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kasus dugaan keracunan massal setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bogor terus berkembang. Data mencatat total 50 siswa dari berbagai sekolah menjadi korban keracunan tersebut. Pihak Dinas Kesehatan Kota Bogor telah bergerak cepat menangani para korban di sejumlah fasilitas kesehatan terdekat. Mayoritas korban adalah pelajar dari klaster SD Batutulis dan SMK PUI. Menurut data yang dirilis, 50 korban keracunan berasal dari lima sekolah berbeda, dengan rincian sebagai berikut: SD Batutulis 3	24 Orang SD Batutulis 2	11 Orang SMK PUI	12 Orang SD Lawang Gintung 2	2 Orang SD Batutulis 1	1 Orang Total	50 Orang Para korban keracunan ditangani di tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah Bogor Selatan: Puskesmas Bosel: 37 Orang Puskesmas Bondongan: 12 Orang Puskesmas Lawang Gintung: 1 Orang Hanya Dua Siswa yang Tersisa di Rumah Sakit. Dari total 50 korban yang ditangani, sebanyak lima orang sempat dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar korban telah membaik dan diizinkan pulang. Saat ini, hanya dua siswa yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, yaitu: 1 siswa di RS UMMI 1 siswa di RS Melania Dugaan keracunan ini terpusat pada menu MBG yang didistribusikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 8 Batutulis. Diketahui, SPPG tersebut dikelola oleh Yayasan Bina Insan Mandiri Nusantara di bawah pengelola berinisial Bpk. Budi. Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan dan Badan Gizi Nasional (BGN) saat ini tengah melakukan investigasi menyeluruh, termasuk pemeriksaan sampel makanan dan inspeksi mendadak ke dapur SPPG yang bersangkutan, guna memastikan penyebab pasti keracunan dan mencegah kasus serupa terulang. #mbg #jejakposid #bogor #keracunanmbg #bgn
Kasus dugaan keracunan massal setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bogor terus berkembang. Data mencatat total 50 siswa dari berbagai sekolah menjadi korban keracunan tersebut. Pihak Dinas Kesehatan Kota Bogor telah bergerak cepat menangani para korban di sejumlah fasilitas kesehatan terdekat. Mayoritas korban adalah pelajar dari klaster SD Batutulis dan SMK PUI. Menurut data yang dirilis, 50 korban keracunan berasal dari lima sekolah berbeda, dengan rincian sebagai berikut: SD Batutulis 3 24 Orang SD Batutulis 2 11 Orang SMK PUI 12 Orang SD Lawang Gintung 2 2 Orang SD Batutulis 1 1 Orang Total 50 Orang Para korban keracunan ditangani di tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah Bogor Selatan: Puskesmas Bosel: 37 Orang Puskesmas Bondongan: 12 Orang Puskesmas Lawang Gintung: 1 Orang Hanya Dua Siswa yang Tersisa di Rumah Sakit. Dari total 50 korban yang ditangani, sebanyak lima orang sempat dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar korban telah membaik dan diizinkan pulang. Saat ini, hanya dua siswa yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, yaitu: 1 siswa di RS UMMI 1 siswa di RS Melania Dugaan keracunan ini terpusat pada menu MBG yang didistribusikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 8 Batutulis. Diketahui, SPPG tersebut dikelola oleh Yayasan Bina Insan Mandiri Nusantara di bawah pengelola berinisial Bpk. Budi. Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan dan Badan Gizi Nasional (BGN) saat ini tengah melakukan investigasi menyeluruh, termasuk pemeriksaan sampel makanan dan inspeksi mendadak ke dapur SPPG yang bersangkutan, guna memastikan penyebab pasti keracunan dan mencegah kasus serupa terulang. #mbg #jejakposid #bogor #keracunanmbg #bgn

About