@liriksong22: curhat disini

kim
kim
Open In TikTok:
Region: ID
Friday 14 November 2025 08:14:24 GMT
22088
832
5
19

Music

Download

Comments

melodigemoy2
melodi Gemoy 😇😇😇 :
syg oh jelas tapi apa lah daya kalau cuman aku sendiri yang mencintai nya buat apa karena cinta sejati itu ada dua raga satu hati sesakit ini kah melepas kan orang yang selama ini kita perjuangkan Tapi di sia" kan begitu saja 😭😭😭😭😭🙏🙏
2025-11-15 01:18:33
3
rikanara4
Flea90 :
sakit hati dibuatnya ehh denger suara dlagu ini tambah sakit🔥
2025-11-17 02:10:53
0
apt678
Ap zdv T :
Dia cerita tentang orang yang dia cintai,didepan aku mencintainya😢
2025-11-15 01:34:21
1
elisa.beth496
leony permai :
😭😭😭
2025-11-14 14:48:01
1
To see more videos from user @liriksong22, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Detail Fakta : 1. Koloni Semut dan Ratu: Semut hidup dalam koloni yang biasanya terdiri dari satu atau lebih ratu, pekerja, dan kadang-kadang tentara (semut pelindung). Ratu bertugas untuk bertelur, sedangkan pekerja mencari makanan, merawat larva, dan membangun sarang. Semut memiliki kemampuan untuk membentuk lebih dari satu sarang (superkoloni). Ini berarti bahwa ketika satu sarang dihancurkan, koloni bisa membelah dan membangun sarang baru di tempat lain. 2. Sistem Pencarian Makanan: Semut menggunakan feromon (senyawa kimia) untuk menandai jalur menuju sumber makanan. Ketika mereka menemukan makanan, mereka meninggalkan jejak feromon yang akan diikuti oleh semut lain, membentuk jalur makanan yang terorganisir. 3. Efek dari Penyemprotan Racun: Menyemprotkan racun langsung pada semut seringkali tidak efektif untuk membasmi seluruh koloni karena hanya semut-semut yang terkena semprotan yang mati. Semut lain yang tidak terkena bisa melarikan diri, dan karena ada banyak ratu, mereka bisa membentuk koloni baru atau berkembang biak. 4. Umpan Racun: Umpan racun bekerja dengan cara yang lebih efektif karena semut akan membawa umpan tersebut kembali ke sarang, memakannya, dan membagikan racun kepada semut lain, termasuk ratu. Ini menyebabkan seluruh koloni, bahkan jika tersebar di beberapa sarang, bisa mati secara sistematis. Umpan biasanya mengandung zat yang hanya beracun bagi semut, sehingga tidak membahayakan hewan peliharaan atau manusia jika digunakan dengan benar. 5. Kemampuan Beradaptasi Semut: Semut dapat beradaptasi dengan sangat cepat terhadap racun tertentu. Oleh karena itu, kadang-kadang perlu mengganti jenis umpan atau racun yang digunakan jika satu jenis sudah tidak efektif lagi. Ini adalah salah satu alasan mengapa pengendalian semut bisa menjadi proses yang berkelanjutan. #faktaunik #faktamenarik #semut #foryoupage #fyp
Detail Fakta : 1. Koloni Semut dan Ratu: Semut hidup dalam koloni yang biasanya terdiri dari satu atau lebih ratu, pekerja, dan kadang-kadang tentara (semut pelindung). Ratu bertugas untuk bertelur, sedangkan pekerja mencari makanan, merawat larva, dan membangun sarang. Semut memiliki kemampuan untuk membentuk lebih dari satu sarang (superkoloni). Ini berarti bahwa ketika satu sarang dihancurkan, koloni bisa membelah dan membangun sarang baru di tempat lain. 2. Sistem Pencarian Makanan: Semut menggunakan feromon (senyawa kimia) untuk menandai jalur menuju sumber makanan. Ketika mereka menemukan makanan, mereka meninggalkan jejak feromon yang akan diikuti oleh semut lain, membentuk jalur makanan yang terorganisir. 3. Efek dari Penyemprotan Racun: Menyemprotkan racun langsung pada semut seringkali tidak efektif untuk membasmi seluruh koloni karena hanya semut-semut yang terkena semprotan yang mati. Semut lain yang tidak terkena bisa melarikan diri, dan karena ada banyak ratu, mereka bisa membentuk koloni baru atau berkembang biak. 4. Umpan Racun: Umpan racun bekerja dengan cara yang lebih efektif karena semut akan membawa umpan tersebut kembali ke sarang, memakannya, dan membagikan racun kepada semut lain, termasuk ratu. Ini menyebabkan seluruh koloni, bahkan jika tersebar di beberapa sarang, bisa mati secara sistematis. Umpan biasanya mengandung zat yang hanya beracun bagi semut, sehingga tidak membahayakan hewan peliharaan atau manusia jika digunakan dengan benar. 5. Kemampuan Beradaptasi Semut: Semut dapat beradaptasi dengan sangat cepat terhadap racun tertentu. Oleh karena itu, kadang-kadang perlu mengganti jenis umpan atau racun yang digunakan jika satu jenis sudah tidak efektif lagi. Ini adalah salah satu alasan mengapa pengendalian semut bisa menjadi proses yang berkelanjutan. #faktaunik #faktamenarik #semut #foryoupage #fyp

About