✮~𝙇𝙖𝙣𝙣~✮ :
Beberapa hari ini, aku terus lihat berita tentang Kuil Yongqing, dan rasanya campur aduk antara sedih dan nggak percaya. Kuil yang terkenal di Fenghuang itu sebenarnya dibangun kembali pada tahun 1999, tapi sejarahnya jauh lebih tua—katanya usianya lebih dari 1.500 tahun. Kuil kuno yang sudah dipugar, dijaga, dan dianggap sebagai tempat ibadah sekaligus pariwisata… sekarang justru habis dilalap api di tahun 2025.
Yang bikin tambah ngenes, aku belum sempat melihatnya langsung. Belum juga kesana, udah kebakar aja. Rasanya kayak kehilangan sesuatu yang bahkan belum sempat aku punya.
Di video yang beredar, api berkobar hebat, menyebar hampir ke seluruh bagian bangunan. Atap kayunya runtuh satu per satu, dan asap tebal naik tinggi ke langit. Melihatnya saja sudah cukup membuat hati sesak. Menurut laporan resmi, api akhirnya berhasil dikendalikan, dan syukurnya tidak ada korban jiwa. Tapi tetap saja… bangunan sebersejarah itu, yang sudah melewati berabad-abad, berakhir terbakar di depan mata dunia.
Katanya, penyebab kebakaran masih diperiksa. Ada kemungkinan dari kabel yang rusak, dupa, atau struktur kayu tua yang memang rentan. Tapi apapun penyebabnya, tetap rasanya sayang banget. Kuil yang umurnya ratusan tahun, yang sudah dipugar dengan hati-hati pada tahun 1993, kini tinggal puing dan ingatan.
Kadang aku mikir, bangunan kuno itu kayak manusia juga. Ada umur, ada cerita, ada masa kejayaannya, dan kadang juga ada akhir yang nggak kita duga. Dan entah kenapa, aku merasa kehilangan, padahal aku sendiri belum pernah menginjakkan kaki di sana.
2025-11-15 13:29:44