Kita tidak pernah tahu, di antara hamparan ibadah yang kita jalani, sholat yang kita dirikan, puasa yang kita tahan, sedekah yang kita keluarkan, atau munajat malam yang kita bisikkan, ibadah mana yang akan dipilih oleh Allah untuk diangkat menuju langit-Nya. Kita beramal, namun hanya Allah SWT yang menilai. Bahkan Imam Al-Ghazali, lautan ilmu yang dalamnya tak terselami, tidak memperoleh kedudukan mulia di akhirat hanya karena tumpukan ilmunya atau panjangnya ibadahnya. Dikisahkan, pada suatu hari ketika beliau sedang menulis, seekor lalat kecil yang hinggap di ujung penanya. Dengan tenang lalat itu minum dari tinta yang menetes perlahan. Dan Imam Al-Ghazali, dengan hati penuh rahmat membiarkannya. Tidak ia halau, tidak ia ganggu. Ia biarkan makhluk kecil itu menikmati setetes rezekinya hingga ia terbang kembali dengan puas. Siapa sangka, justru kelembutan kecil itu yang mungkin tak terlihat besar di mata manusia yang menjadi amalan paling berharga di sisi Allah SWT. Mengantarkan beliau kepada kenikmatan yang abadi. Sebagian dari kalian mungkin meragukan kisah tersebut. Namun hikmahnya bahwa sebanyak apa pun amal yang kita kumpulkan, setinggi apa pun usaha kita, pada akhirnya hanya Allah yang menentukan amal mana yang diterima dan dijadikan sebab keselamtan. Kita berusaha, namun keputusan tetap milik-Nya. #fypage #fyppppppppppppppppppppppp #fypシ゚ #fypp #gusyusufchudlori #gusyusuf - @gusyusufchannel