Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@qeensofqueenso379gazabos: this was my plans for today which I achieve and it was amazing 😍🤩 with God all things are possible 🙏❤️ just believe 🙏❣️ have faith.#faith#praise#glory#fyppppppppppppppppppppppp
👑💯Queen of Queens 👑💯
Open In TikTok:
Region: GY
Friday 14 November 2025 23:10:16 GMT
14
3
1
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
0.66MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0.66MB
)
Watermark .mp4 (
0.64MB
)
Music .mp3
Comments
Damion Pottinger :
Amen
2025-11-15 02:39:00
0
To see more videos from user @qeensofqueenso379gazabos, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#ghar #hamro #uk #england🇬🇧
where all my latino ravers at stand tf uppppp 📹 @SHOTBYVNTR #raversoftiktok #edmtiktok #techno #hardtechno
Suasana belajar di sejumlah sekolah di Bogor Selatan berubah tegang pada Kamis pagi. Satu per satu siswa mengeluh mual, muntah, dan pusing setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah. Dalam hitungan menit, jumlah siswa yang mengalami gejala serupa bertambah hingga mencapai 50 orang. Guru dan tenaga kesehatan sekolah panik, sementara para orangtua mulai berdatangan menanyakan kondisi anak mereka. Insiden ini terjadi di beberapa sekolah, termasuk SDN Batutulis 3, SDN Batutulis 2, SD Lawang Gintung 2, hingga SMK PUI. Seluruh sekolah tersebut berada di wilayah distribusi penyelenggara MBG SPPG Batutulis 08. Menu yang diberikan pagi itu terdiri dari ayam bakar, sayuran, dan lauk pendamping lain. Salah satu guru mengungkapkan bahwa sebelum makanan disantap, ia sempat mencium bau tak sedap pada bagian bawah daging ayam. Namun karena belum terlihat tanda perubahan warna pada menu lain, makanan tetap dibagikan. Beberapa siswa mengaku baru merasakan rasa aneh setelah beberapa suap. Tidak lama kemudian, keluhan mual mulai muncul, diikuti muntah dan pusing. Bahkan sejumlah siswa mengalami BAB berlendir hingga berdarah, menunjukkan dugaan kontaminasi makanan cukup kuat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan epidemiologi, termasuk wawancara dengan pihak penanggung jawab SPPG 08 Batutulis. "Pengambilan sampel makanan dan spesimen dari pasien, koordinasi dengan pihak sekolah, agar melaporkan jika ada kasus tambahan," ujarnya. Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyebut, SPPG 08 Batutulis baru beroperasi dan belum memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan. "Nah kebetulan yang tadi terjadi adalah SPPG yang baru dan belum mempunyai SLHS. Rencananya baru besok mau dilakukan pelatihan," ujar Dedie Rachim. #keracunan #sppgbatutulis #bogorselatan #bogor #mbg
Enjoy this chaotic GRWM @catcava3 #grwm #grwmstorytime
About
Robot
Legal
Privacy Policy