@willbae_:

willbae_
willbae_
Open In TikTok:
Region: ID
Saturday 15 November 2025 02:33:01 GMT
6881
352
3
27

Music

Download

Comments

goin539
..... :
bede sehat
2025-11-15 06:23:04
1
rennprtma29
Gen.Z  :
Loker tukang las ada gak bang😂
2025-11-15 05:31:29
1
icky_s
? :
wihhh udah mulai kerja ya bang
2025-11-19 04:53:56
0
_riqistiya_
•MINING PRO• :
Info pinggang bang🫠🥹
2025-11-16 07:45:14
0
To see more videos from user @willbae_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Lagu ini ditulis oleh gitaris sekaligus sahabat dekat The Rev, Synyster Gates, untuk mengenang drummer mereka yang berpulang secara tiba-tiba pada 28 Desember 2009. Bagi A7X, kepergian The Rev bukan hanya kehilangan seorang drummer berbakat, tetapi kehilangan saudara. Mereka tumbuh bersama sejak remaja, membangun band dari nol, bermimpi bersama, dan menjalani hidup sebagai keluarga kedua. Karena itu, So Far Away lebih dari sekadar lagu perpisahan.. ini adalah bentuk duka yang paling jujur, paling menyakitkan, dan paling manusiawi yang pernah mereka bagikan ke publik. Dalam dunia musik, jarang sekali ada hubungan sedekat Avenged Sevenfold dengan drummer mereka. The Rev adalah jiwa liar penuh kreativitas yang ikut membentuk identitas band.. dari gaya bermusik, komposisi, hingga energi panggung. Saat kabar kepergiannya datang, dunia fans A7X seperti runtuh. Namun bagi band, luka itu jauh lebih dalam. Mereka kehilangan bagian dari hidup mereka sendiri. Lagu So Far Away hadir dari ruang kosong itu: ruang di mana kata-kata sulit muncul, tapi rasa sakit tak bisa disembunyikan. Setiap barisnya terdengar seperti surat terbuka: tentang penyesalan, tentang harapan yang tidak sempat terwujud, dan tentang menerima kenyataan pahit bahwa seseorang yang sangat dicintai benar-benar telah pergi. Setelah kepergian The Rev, Avenged Sevenfold sempat berada di titik paling gelap dalam perjalanan mereka. Mereka hampir menghentikan semuanya — tur, album, bahkan masa depan band. Namun justru lagu seperti So Far Away menjadi cara mereka bertahan. Dengan menulis, bernyanyi, dan membawakan lagu ini di panggung, mereka seperti mengatakan: “Kami terus berjalan bukan karena kami sudah sembuh, tapi karena kami masih membawa dia di dalam setiap langkah.” Pada banyak konser, momen ketika lagu ini dimainkan selalu menjadi penghormatan untuk The Rev. Fans mengangkat tangan, menyalakan lampu, dan bernyanyi bersama — seolah seluruh ruangan bersatu untuk mengenang satu jiwa yang begitu berarti. Gimana menurut kalian? #musiknisme #avengedsevenfold #therev #sofaraway
Lagu ini ditulis oleh gitaris sekaligus sahabat dekat The Rev, Synyster Gates, untuk mengenang drummer mereka yang berpulang secara tiba-tiba pada 28 Desember 2009. Bagi A7X, kepergian The Rev bukan hanya kehilangan seorang drummer berbakat, tetapi kehilangan saudara. Mereka tumbuh bersama sejak remaja, membangun band dari nol, bermimpi bersama, dan menjalani hidup sebagai keluarga kedua. Karena itu, So Far Away lebih dari sekadar lagu perpisahan.. ini adalah bentuk duka yang paling jujur, paling menyakitkan, dan paling manusiawi yang pernah mereka bagikan ke publik. Dalam dunia musik, jarang sekali ada hubungan sedekat Avenged Sevenfold dengan drummer mereka. The Rev adalah jiwa liar penuh kreativitas yang ikut membentuk identitas band.. dari gaya bermusik, komposisi, hingga energi panggung. Saat kabar kepergiannya datang, dunia fans A7X seperti runtuh. Namun bagi band, luka itu jauh lebih dalam. Mereka kehilangan bagian dari hidup mereka sendiri. Lagu So Far Away hadir dari ruang kosong itu: ruang di mana kata-kata sulit muncul, tapi rasa sakit tak bisa disembunyikan. Setiap barisnya terdengar seperti surat terbuka: tentang penyesalan, tentang harapan yang tidak sempat terwujud, dan tentang menerima kenyataan pahit bahwa seseorang yang sangat dicintai benar-benar telah pergi. Setelah kepergian The Rev, Avenged Sevenfold sempat berada di titik paling gelap dalam perjalanan mereka. Mereka hampir menghentikan semuanya — tur, album, bahkan masa depan band. Namun justru lagu seperti So Far Away menjadi cara mereka bertahan. Dengan menulis, bernyanyi, dan membawakan lagu ini di panggung, mereka seperti mengatakan: “Kami terus berjalan bukan karena kami sudah sembuh, tapi karena kami masih membawa dia di dalam setiap langkah.” Pada banyak konser, momen ketika lagu ini dimainkan selalu menjadi penghormatan untuk The Rev. Fans mengangkat tangan, menyalakan lampu, dan bernyanyi bersama — seolah seluruh ruangan bersatu untuk mengenang satu jiwa yang begitu berarti. Gimana menurut kalian? #musiknisme #avengedsevenfold #therev #sofaraway

About