@prapancas: Buktikan Dulu Ijazahnya Asli atau Palsu, Baru Penjarakan Roy Suryo CS Pernyataan mengejutkan datang dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. Dia menjelaskan terkait kasus ijazah Presiden Joko Widodo — dan isi klarifikasinya menimbulkan reaksi keras.” Mahfud MD menegaskan: ia tidak pernah mengatakan bahwa ijazah Jokowi itu asli. Ia menyebut klaim bahwa ia menyatakan demikian sebagai hoaks. Menurutnya, yang berhak menentukan keaslian ijazah adalah hakim — bukan pihak kepolisian. Pernyataan ini disebut menguntungkan Roy Suryo cs — yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya — sekaligus merugikan Jokowi dan institusi kepolisian. Mahfud menyoroti dua skenario apabila kasus ini berlanjut ke pengadilan: satu, berkas kasusnya ditolak dulu hingga ada keputusan legal soal keaslian ijazah; dua, keaslian ijazah tersebut diuji langsung di persidangan yang sama. Artinya: jika ijazah tak terbukti asli atau palsu secara hukum, maka status tersangka Roy Suryo cs bisa dicabut — atau justru sebaliknya. Tuduhan bahwa Mahfud MD ‘mendukung’ langkah Roy Suryo cs makin kuat karena posisinya kini sebagai anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri dan figur publik yang berpengaruh. Jadi, apa maknanya bagi politik dan penegakan hukum di Indonesia? Klarifikasi Mahfud MD ini bukan sekadar soal ijazah — tapi soal prinsip: siapa yang berhak menentukan, bagaimana proses hukum berjalan, dan bagaimana figur publik serta lembaga saling terkait.

Prapanca's

Open In TikTok:

Region: ID

Saturday 15 November 2025 12:43:59 GMT