Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@didikassdidikass:
احمد ديديكاس
Open In TikTok:
Region: DZ
Saturday 15 November 2025 14:31:48 GMT
12916
1253
66
91
Music
Download
No Watermark .mp4 (
2.93MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
3.45MB
)
Watermark .mp4 (
6.55MB
)
Music .mp3
Comments
user303954753001 :
كاينا احمد واه والله عندك الحق
2025-11-15 19:08:03
3
Djamel@ :
اتكل على الله وماتنضامش انشاء الله
2025-11-15 23:38:42
1
hakim moghtet :
يااااو تكل على ربي 🫵☝️
2025-11-15 21:30:19
1
Ramadan Bakdi :
والله غير رك تهدر ملكتاب ربي يحفظك قلك لوقت لمكشوف امشي وشوف
2025-11-15 22:55:06
1
moh870200 :
ياخويا احمد راك ترقبلنا علا قلوب💪💪 والله مقدينالهم
2025-11-15 23:06:02
1
user944536785 :
كاين بزاف منهم يالشيخ احمد الرجال لى قلو
2025-11-15 21:58:41
1
ballon d'or ⚽️ ⚽️ :
هدرة في بلاصتها خيي 🥰🥰🥰
2025-11-15 22:47:51
1
amine :
كلام في الصميم 😢😢😢😢😢
2025-11-15 21:51:29
1
ابراهيم الفراشة :
والله الا عندك صح
2025-11-15 21:41:07
1
Mori Guendouz :
اااه ياخويا ياخويا اودي انا راه قتلني وعالني
2025-11-15 19:45:11
1
عبدو عبدو :
كاين ربي قاع ماتخافش
2025-11-15 22:11:13
1
Abdelkaderbnjalol :
وله كاين خويا أحمد
2025-11-15 21:07:10
1
عبد القادر :
احمد خويا توكل على الله وبعدها نفسك
2025-11-15 18:55:06
1
عزوا :
ااااه ياحمد خويا
2025-11-15 19:39:25
1
Møsetaphã Abdêllãoui :
واه سي احمد
2025-11-15 19:26:32
1
BEKKARI :
🤣🤣🤣🤣ما تبكي ما تضحك
2025-11-15 18:52:55
1
قادة حيمري :
اتكل.على.ربي.ودعوة.والديك.وذراعك.في.الدنيا.والمرخص.غلطونا.ياسر😃
2025-11-15 20:17:59
1
nasreddine :
واه خويا واه
2025-11-15 21:38:35
1
Sid AHmed :
كينا منها واه
2025-11-15 19:50:13
1
Laacheb MeD :
صح
2025-11-15 22:01:13
1
جيلالي ابراهيم :
واعر سي احمد والله 🥰🥰🥰🥰🥰
2025-11-15 19:20:10
1
Saadi Chibob :
تيكال علا ربي احمد
2025-11-15 21:34:33
1
ouwed diaaB :
Hhh
2025-11-15 21:11:47
1
user2037810375109 :
واه ااا خويااا😢😢
2025-11-15 14:38:03
1
معسكري [29]$$ :
كاين 👈❤
2025-11-15 18:41:34
1
To see more videos from user @didikassdidikass, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
God is never late kpa! 😀#fyyyyyyppppppppp #viraltiktok #burgerking #hood
quick!!! spread this in 24 hours before I delete this! #TodayYearsOld #foryoupage #blm #vote #defeattheenemy #fy #trending #xyzcba #spreaditaround
Fav outfit of the month #fashion #fashioninspo #OOTD #whatiworetoday #fy #fyp #look #styleinspo #Summer #summerlooks
Belakangan ini ramai tren di media sosial soal “10 ribu di tangan istri yang tepat.” Banyak yang menanggapinya dengan kagum, sebagian dengan candaan, dan tak sedikit yang merasa tersindir. Padahal kalau kita lihat lebih dalam, tren ini bukan cuma soal uang, tapi soal makna tanggung jawab, empati, dan realitas hidup dalam rumah tangga. Dari sisi agama, sebenarnya tren ini bisa dimaknai positif kalau konteksnya benar. Islam mengajarkan qana’ah rasa cukup dan syukur atas rezeki yang ada serta amanah, tanggung jawab untuk mengelola dengan bijak. Istri yang mampu mengatur dengan hemat tentu punya nilai kebaikan. Tapi, kalau tren ini dijadikan pembenaran bagi suami untuk memberi terlalu sedikit padahal mampu lebih, maka itu bisa termasuk dzalim. Karena agama juga menegaskan bahwa nafkah harus sesuai kemampuan dan kelayakan, bukan untuk menguji atau menekan. Dari sudut pandang istri, tren ini bisa jadi dua hal: bentuk apresiasi atas ketangguhan perempuan, atau justru tekanan sosial yang membuat istri merasa gagal kalau tak mampu sehemat konten di TikTok. Padahal, tidak semua situasi sama. Setiap rumah tangga punya beban, harga kebutuhan berbeda, dan kondisi ekonomi masing-masing. Menganggap “istri yang tepat” adalah yang bisa bertahan dengan Rp10.000 itu tidak adil karena ukuran ketepatan bukan dari seberapa irit, tapi seberapa tulus dan sabar ia berjuang bersama pasangannya. Dari sisi suami, tren ini juga bisa jadi cermin. Suami bukan sekadar pemberi uang, tapi pemimpin yang adil, pelindung, dan penanggung jawab keluarga. Kalau Rp10.000 itu hasil dari kerja keras sungguh-sungguh, maka itu tetap berkah. Tapi kalau uang sekecil itu diberikan dengan sengaja untuk “menguji” atau “membuktikan istri yang tepat,” maka itu bukan kepemimpinan itu bentuk kurang empati. Pemimpin sejati bukan yang menguji istrinya, tapi yang berjuang bersamanya. Dan kalau suami sudah berusaha keras tapi hasilnya belum terlihat, kita tidak berhak menyalahkan. Karena dalam hidup, hasil tidak selalu datang secepat usaha. Yang penting adalah niat, kerja keras, dan kejujuran. Kalau istri bisa memahami, dan suami tetap berusaha, itu bukan kegagalan itu bentuk perjuangan yang mulia. Tapi di luar semua itu, tren seperti ini sebenarnya kurang layak dijadikan hiburan di media sosial. Bukan karena bahas uang kecil itu salah, tapi karena sering kali konteksnya melenceng. Tren ini kadang membuat kita tanpa sadar meromantisasi kekurangan, seolah hidup pas-pasan adalah hal yang lucu atau keren. Padahal, buat sebagian orang, itu kenyataan pahit yang dijalani setiap hari. Dan menilai dari luar tanpa tahu cerita di dalamnya bisa jadi bentuk ketidakpekaan. Karena pada akhirnya, kita tidak tahu kondisi seseorang. Kita nggak tahu apakah Rp10.000 itu hasil dari kerja keras yang melelahkan, sisa dari rezeki yang pas-pasan, atau mungkin doa yang belum terkabul. Maka sebelum menilai, lebih baik belajar memahami. Semua ini bukan untuk menyalahkan siapa pun, tapi untuk edukasi supaya kita lebih bijak, lebih peka, dan lebih menghargai perjuangan orang lain. Dan semoga dari semua ini kita diingatkan untuk terus berusaha lebih keras. Bukan untuk membuktikan diri di mata orang lain, tapi demi keluarga yang kita cintai. Berjuang dengan cara yang halal, jujur, dan penuh kasih, agar besok bisa memberi lebih baik dari hari ini. Karena hidup bukan soal seberapa kecil uang yang kita punya, tapi seberapa besar niat kita untuk memperjuangkannya. #istri #suami #fyp #foryou
About
Robot
Legal
Privacy Policy