@kaltimtoday.co: Petugas Dishub Samarinda menggembosi ban kendaraan yang parkir di bahu Jalan M. Yamin, tepatnya di depan Mall Samarinda Square/Robinson pada Sabtu (15/11/2025) malam. Tindakan ini dilakukan sebagai penertiban karena banyak kendaraan yang dinilai mengganggu arus lalu lintas. Informasi dan video penertiban dibagikan oleh Kepala Seksi Pengendalian dan Ketertiban Dishub Samarinda, Duri, melalui grup WhatsApp informasi warga.

Kaltim Today
Kaltim Today
Open In TikTok:
Region: ID
Saturday 15 November 2025 15:05:50 GMT
44547
521
73
272

Music

Download

Comments

god.of.vtigeer
BlueEyes🩵 :
harusnya yg ditegur pihak mall nya bukan mobil2 pengunjungnya
2025-11-16 01:11:30
17
dino_pecel
Sambel Cakalang IKN :
yaa harusnya diinfokan dlu lah. Bru dikempesi.
2025-11-15 22:26:44
1
kamar_717
Kamaruddin :
kenapa di kembosi cukup kasi tau dilarang parkir disini... apakah ada aturan nya?...
2025-11-16 01:25:17
3
arysyarif_22
syarif :
setuju' acara bagus hanya warga yg lain di rugikan
2025-11-15 15:14:42
22
rans_525
♌️Rans™ :
kalau mereka pintar harusnya dikasih larangan parkir liar atau di umumkan pakai pengeras suara bukannya kaya gini malah kesannya menjebak
2025-11-16 00:15:40
5
lisnanaira06
lisnanaira06 :
Knp tidak antisipasi sejak awal kan promonya udh gencar jauh2 hr😏
2025-11-15 21:10:59
3
_noticee
Si Gembul🐻 :
ke mana tukang parkir nya pasti kabur🤣🤣🤣🤣🤣
2025-11-15 22:53:07
3
yoriajr
HD :
hrsnya panitia penyelenggara memikirkan dampak dan berkoordinasi dgn pihak dishub,sblumnya sehingga tdk merugikan warga yg lain
2025-11-15 23:56:51
4
rasib..aji
𝟏𝟒𝟑 Rasibbb...V3 :
asli bikin macett kmrn
2025-11-16 01:48:44
2
fitri_mbem12
name :
bikin macet jalanan nih gara-gara ada event di robinson
2025-11-15 22:03:24
3
ayu_puspita28
Ayu puspita :
Ini pada g ada yg parkir di lembus ya 😂 gpp banget jalan dikit biar g ada drama 😂 di saranin temen bgtu ternyata enak jg g lama macet"an
2025-11-17 01:43:23
0
natanrian3
Onyeengg🥸 :
malah bikin macett di kempesin bgtu. gimana to pak pak😅😅
2025-11-16 03:49:13
0
deema.sym
Deema :
itunah jalan anggi..mempersempit jalan..
2025-11-15 21:37:02
6
hendyheriady3
HH_999 :
Jalan ANGGI 👈 BERANI NGGA TUH DISHUB ??? Il
2025-11-16 07:35:01
0
rizalnavas
Rizal Navas :
Klo yg pny acara, intinya hrus pny izin keramaian, yg parkir tindak sesuai aturan yg berlaku 👍
2025-11-16 11:21:16
0
abang_yafiq
abangyafiq :
info disub parkir mn bls jua😂
2025-11-16 01:37:19
0
jakiah.jailani
Jakiah Jailani :
parkir sembarangan y.🙏🙏
2025-11-15 22:49:06
2
yvh218
yvh :
pak jangan depan robinson aja pak .tolong klu malam cek jg mobil yg parkir di tepi jalan D I.panjaitan..d.besarkan jln nya fungsi ya utk parkir gratis
2025-11-15 16:44:37
3
verasutan
Anggraini :
knpa nggak cari kan solusi biar bisa parkir dgn baik.
2025-11-16 02:18:19
0
dedi1661
Dedi :
hadee,malam minggu saja parkiran dalam full,apa lg ada acara kayak gini😂
2025-11-15 22:21:46
1
bang.jii89
Bang Jii :
Kmren Jumat sore lewat lapas Jend. Sudirman mobil parkir di 2 bahu jalan, macet pool
2025-11-16 00:18:40
0
atin.fibri
atin fibri :
jl basuki rahmat no setiap ada acara pada palkir di pingir jalan tolong di tertipkan secepat nya tiap ada acara selalu palkir tepi jalan truus
2025-11-15 15:55:27
0
samsunga0769
ULTRA :
iri dishub irii
2025-11-16 01:21:37
0
bisquit996
𝙱 𝙸 𝚂 𝙲 𝚄 𝙸 𝚃. :
SDM apa... yaa
2025-11-17 00:31:09
0
To see more videos from user @kaltimtoday.co, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Ketapang – Sebanyak 20 murid SD Negeri 12 Benua Kayong, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (23/9/2025). Dari jumlah tersebut, 16 anak harus mendapat perawatan lebih lanjut di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang. Kepala SDN 12 Benua Kayong, Dewi Hardina Febrianti, mengungkapkan keluhan pertama muncul berupa sakit perut dan muntah-muntah tak lama setelah makanan tiba sekitar pukul 09.00 WIB. “Awalnya penanganan dilakukan di Puskesmas Tuan Tuan, tetapi karena jumlah siswa yang sakit terus bertambah dan kondisi mereka melemah, sebagian kemudian dirujuk ke RSUD dr. Agoesdjam,” jelas Dewi saat ditemui di rumah sakit. Menu MBG yang disajikan pada hari itu terdiri dari nugget berbahan ikan hiu serta sayuran. Dewi menduga sumber masalah bukan berasal dari nugget, melainkan sayuran yang kualitasnya sudah tidak segar. “Ikan hiu biasanya kurang diminati karena berbau amis, tapi saya menilai penyebabnya ada pada sayuran. Tampaknya sudah basi karena sebelumnya dipanaskan ulang,” katanya. Ia juga berharap insiden tersebut tidak terulang dan meminta doa masyarakat agar kondisi para siswa segera membaik. Seorang wali murid, Asri Yani, mengaku sangat cemas ketika mengetahui anaknya muntah di sekolah hingga harus dirawat di rumah sakit. “Saya kaget waktu menerima kabar itu. Sekolah langsung membawa anak-anak ke rumah sakit. Sebagai orang tua tentu saya panik dan takut,” ujarnya. Asri mendesak pemerintah daerah agar lebih serius mengawasi dapur penyedia makanan MBG. “Kami ingin ada pengawasan ketat. Jangan sampai kejadian ini terulang dan anak-anak kembali jadi korban,” tegasnya. Hingga saat ini, pihak sekolah bersama tim medis terus melakukan pemantauan terhadap kondisi para siswa yang masih menjalani perawatan di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang. #beritakalbar #beritatiktok #beritaviral #pyf #ketapang #ketapangkalbar #mbg
Ketapang – Sebanyak 20 murid SD Negeri 12 Benua Kayong, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (23/9/2025). Dari jumlah tersebut, 16 anak harus mendapat perawatan lebih lanjut di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang. Kepala SDN 12 Benua Kayong, Dewi Hardina Febrianti, mengungkapkan keluhan pertama muncul berupa sakit perut dan muntah-muntah tak lama setelah makanan tiba sekitar pukul 09.00 WIB. “Awalnya penanganan dilakukan di Puskesmas Tuan Tuan, tetapi karena jumlah siswa yang sakit terus bertambah dan kondisi mereka melemah, sebagian kemudian dirujuk ke RSUD dr. Agoesdjam,” jelas Dewi saat ditemui di rumah sakit. Menu MBG yang disajikan pada hari itu terdiri dari nugget berbahan ikan hiu serta sayuran. Dewi menduga sumber masalah bukan berasal dari nugget, melainkan sayuran yang kualitasnya sudah tidak segar. “Ikan hiu biasanya kurang diminati karena berbau amis, tapi saya menilai penyebabnya ada pada sayuran. Tampaknya sudah basi karena sebelumnya dipanaskan ulang,” katanya. Ia juga berharap insiden tersebut tidak terulang dan meminta doa masyarakat agar kondisi para siswa segera membaik. Seorang wali murid, Asri Yani, mengaku sangat cemas ketika mengetahui anaknya muntah di sekolah hingga harus dirawat di rumah sakit. “Saya kaget waktu menerima kabar itu. Sekolah langsung membawa anak-anak ke rumah sakit. Sebagai orang tua tentu saya panik dan takut,” ujarnya. Asri mendesak pemerintah daerah agar lebih serius mengawasi dapur penyedia makanan MBG. “Kami ingin ada pengawasan ketat. Jangan sampai kejadian ini terulang dan anak-anak kembali jadi korban,” tegasnya. Hingga saat ini, pihak sekolah bersama tim medis terus melakukan pemantauan terhadap kondisi para siswa yang masih menjalani perawatan di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang. #beritakalbar #beritatiktok #beritaviral #pyf #ketapang #ketapangkalbar #mbg

About