@_dyu.05_: #trending #tet2025 tập theo trend👽

️

Open In TikTok:

Region: VN

Sunday 16 November 2025 02:58:24 GMT

1742

1206

0

1

Music

Download

No Watermark .mp4 (4.15MB) No Watermark(HD) .mp4 (4.15MB) Watermark .mp4 (4.64MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.

To see more videos from user @_dyu.05_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Love Nwantiti #neymar #neymarjr #edit #fyp

Love Nwantiti #neymar #neymarjr #edit #fyp

asmr garota obcecada pelo seu rosto roleplay 6 #asmr #asmrvideo #asmrsounds #asmrtiktoks

asmr garota obcecada pelo seu rosto roleplay 6 #asmr #asmrvideo #asmrsounds #asmrtiktoks

WAIST!! 🍑🤪💜☀️🏜️🕊️

WAIST!! 🍑🤪💜☀️🏜️🕊️

off brand ? 🤣🤣

Ekonom dari Lingkar Studi Perjuangan, Gede Sandra, mendukung penuh langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang bertekad membersihkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Bea Cukai (DJBC) dari praktik mafia. Selama satu dekade pemerintahan Jokowi, dugaan miss invoicing atau manipulasi laporan transaksi mencapai Rp1.000 triliun per tahun — kebocoran super jumbo yang bikin negara tekor parah. Kalau 20 persen saja bisa diselamatkan, itu artinya Rp200 triliun bisa kembali ke kas negara: cukup buat biayai program prioritas pemerintahan Prabowo seperti MBG, Kopdes, dan Sekolah Rakyat tanpa drama pemangkasan anggaran. Gede menyebut langkah Purbaya sebagai misi “bersih-bersih berdarah” karena banyak dinamika di dalamnya. Tapi ia yakin, darah segar di DJP dan Bea Cukai harus hadir kalau mau keuangan negara pulih dan rasio pajak naik. Sementara itu, Menkeu Purbaya menegaskan bakal “sikat semua oknum yang terbukti rugikan negara”—tanpa pandang bulu, meski di belakangnya ada “bintang empat”. 📰 Baca berita di inilah.com https://www.inilah.com/analis-penerimaan-negara-raib-rp1000-triliun-per-tahun-dari-praktik-miss-invoicing-di-era-jokowi — Selengkapnya klik link di bio atau download aplikasi inilah.com di AppStore & Google Play Store. #inilahNews #InilahCom #TitikTengah #TitikCerah #Pajak #BeaCukai #EkonomiNasional #Prabowo #PurbayaYudhiSadewa

Ekonom dari Lingkar Studi Perjuangan, Gede Sandra, mendukung penuh langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang bertekad membersihkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Bea Cukai (DJBC) dari praktik mafia. Selama satu dekade pemerintahan Jokowi, dugaan miss invoicing atau manipulasi laporan transaksi mencapai Rp1.000 triliun per tahun — kebocoran super jumbo yang bikin negara tekor parah. Kalau 20 persen saja bisa diselamatkan, itu artinya Rp200 triliun bisa kembali ke kas negara: cukup buat biayai program prioritas pemerintahan Prabowo seperti MBG, Kopdes, dan Sekolah Rakyat tanpa drama pemangkasan anggaran. Gede menyebut langkah Purbaya sebagai misi “bersih-bersih berdarah” karena banyak dinamika di dalamnya. Tapi ia yakin, darah segar di DJP dan Bea Cukai harus hadir kalau mau keuangan negara pulih dan rasio pajak naik. Sementara itu, Menkeu Purbaya menegaskan bakal “sikat semua oknum yang terbukti rugikan negara”—tanpa pandang bulu, meski di belakangnya ada “bintang empat”. 📰 Baca berita di inilah.com https://www.inilah.com/analis-penerimaan-negara-raib-rp1000-triliun-per-tahun-dari-praktik-miss-invoicing-di-era-jokowi — Selengkapnya klik link di bio atau download aplikasi inilah.com di AppStore & Google Play Store. #inilahNews #InilahCom #TitikTengah #TitikCerah #Pajak #BeaCukai #EkonomiNasional #Prabowo #PurbayaYudhiSadewa

About

Robot

Legal

Privacy Policy