@belanjadigitall: Tanda-Tanda Kecanduan Gali Lubang Tutup Lubang 1. Ketergantungan pada Utang Baru: Selalu mencari utang atau pinjaman baru (bisa dari bank, fintech, atau perorangan) hanya untuk melunasi cicilan utang yang sudah jatuh tempo. 2. Ketidakmampuan Membayar Pokok Utang: Dana yang didapat dari utang baru hampir seluruhnya habis hanya untuk membayar bunga atau denda keterlambatan utang lama, tanpa mengurangi pokok utang secara signifikan. 3. Peningkatan Jumlah Pemberi Pinjaman: Memiliki utang dari banyak sumber (lebih dari satu bank, beberapa aplikasi pinjaman online, meminjam dari banyak teman/saudara). 4. Gagal Melacak Keuangan: Tidak tahu pasti berapa total utang, berapa bunga yang harus dibayar, dan kapan semua utang akan lunas. 5. Perasaan Cemas/Stres Berlebihan: Tingkat stres yang sangat tinggi menjelang tanggal jatuh tempo karena harus berburu pinjaman baru. 6. Meminjam Lebih Besar dari Kebutuhan: Utang baru yang diambil jumlahnya seringkali melebihi yang dibutuhkan, untuk memberi 'nafas' sementara. 7. Penurunan Kualitas Hidup: Mulai mengorbankan kebutuhan dasar (makanan, pendidikan, kesehatan) untuk membayar utang, karena pendapatan utama tidak cukup. 8. Utang menjadi Rahasia: Menyembunyikan kondisi keuangan yang sebenarnya dari pasangan atau keluarga karena malu atau takut dihakimi. 9. Siklus Tidak Berakhir: Setelah satu utang dilunasi dengan utang lain, dalam waktu singkat ia sudah kembali mencari utang baru lagi, mengulang pola yang sama. Jangan buka tutup lubang terus, komen “Semangat” aku ajarin kamu gimana caranya lunasin hutang tanpa nambah kerjaan diluar rumah.

Belanja Digital

Open In TikTok:

Region: ID

Sunday 16 November 2025 04:01:28 GMT