@taupikhidayat7067: Rasa ragu itu licik, ia menyamar sebagai kahati-hatian. Padahal, yg sebenernya adalah ketakutan. Ia berbisik di telinga " belum siap, tunggu waktu yg pas " , " km belum cukup baik ". Tapi waktu terus berjalan dan kesempatan tak menunggu. Sementara km sibuk berpikir, orng lain sudah bertindak. Jika ingin melihat potensi sejatimu harus berani melawan musuh yg berbahaya : yaitu keraguanmu sendiri. Keraguan Kecil di awal bisa tumbuh jadi tembok besar yg memenjarakan langkahmu, Dan keraguan membunuhmu sebelum kegagalan datang.