@ewkaaaaa: #fypdonggggggg #4upage #masukberanda #galaubrutal #4u

ewkaaaaa

Open In TikTok:

Region: ID

Sunday 16 November 2025 12:14:35 GMT

42140

6693

7

217

Music

Download

No Watermark .mp4 (0MB) No Watermark(HD) .mp4 (0MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

Sukamatcha393 :

@. 🤣

2025-11-17 07:11:29

0

23 :

@⋆. 𐙚ॱ˚linn🌀 🤣

2025-11-17 08:06:20

0

adek_aj :

@muhher🐊

2025-11-17 04:27:01

2

nanayyyyyy :

@CUCUKAI

2025-11-17 07:18:34

0

To see more videos from user @ewkaaaaa, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Ну первое видео в ваш тики ток 🙃#Dance#tiktokrecomendations #Sandra#первоевидео #танец#красотка #понятно?

Ну первое видео в ваш тики ток 🙃#Dance#tiktokrecomendations #Sandra#первоевидео #танец#красотка #понятно?

#letsdance #laserluca #selfiesandra #sandra #luca #tanzen #dance #rtl #fyp #foryoupa #goviral #fyp

#letsdance #laserluca #selfiesandra #sandra #luca #tanzen #dance #rtl #fyp #foryoupa #goviral #fyp

#الشعب_الصيني_ماله_حل😂😂 #goalkeepers #نادي_الشمس #football

#الشعب_الصيني_ماله_حل😂😂 #goalkeepers #نادي_الشمس #football

ootd🖤 #ootdinspo #ootdwomen #outfit #outfitinspo #fashion #styleinspo #stílus #nőidivat #magyartiktok #magyar #4you #foryouu

ootd🖤 #ootdinspo #ootdwomen #outfit #outfitinspo #fashion #styleinspo #stílus #nőidivat #magyartiktok #magyar #4you #foryouu

POV: Menjadi siswa pindahan memang bukan hal mudah. Awalnya kamu kesulitan beradaptasi, tapi perlahan kamu menemukan banyak teman baru. Mereka semua ramah, kecuali satu orang. Jake. Dia duduk tepat di belakang bangkumu, tak pernah bosan melempar godaan. Sesekali, sambil memutar pulpen di jari, ia berteriak, “yang masuk ultras jadi pacar gue” Anak-anak kelas sudah terbiasa dengan tingkah gilanya. Bahkan saat suaranya tiba-tiba melunak untukmu, “cantik, join ultras dong.” Kamu menoleh sekilas dan tersenyum tipis, “no thankyou.” jake hanya membalas dengan senyum miring, seolah tahu jawabanmu sekedar kebohongan manis. ——— Satu bulan kemudian, entah karena apa, kamu mulai tergoda. Ajakan teman-temanmu juga tidak membantu. “eh, y/n join ultras aja kali, biar ga digodain maskotnya mulu.” “setuju! biar sekalian jadi couple maskot.” Kamu hanya mendengus, tapi diam-diam penasaran. ultras? suporter sekolah? serame apa sih? Akhirnya kamu ikut menonton pertandingan basket sekolah. Dari tribun, suara ultras menggema. Bendera dikibarkan tinggi-tinggi, chant kompak mengguncang, dan di barisan depan ada satu sosok paling menonjol, maskot sekolah. Dengan kostum dan topeng khasnya, ia melompat, mengatur sorakan, bahkan melawak dengan gerakan konyol yang sukses bikin lawan panas. Dan kamu tahu betul siapa orang di balik topeng itu. Pertandingan berakhir dengan kemenangan. Sorak sorai pecah makin keras. Di tengah euforia, maskot itu melepaskan topengnya. Keringat menetes di pelipisnya, rambut berantakan, tapi senyumnya.. karismatik, nusuk, dan sialnya.. makin membuatmu salah tingkah. ——— Pertandingan sore itu lebih ramai dari biasanya. ultras memenuhi tribun, chant bergema tanpa henti. Kamu berdiri di barisan tengah, masih canggung mengikuti teriakan mereka. Saat turun minum, tiba-tiba jake menarikmu ke belakang tribun. Dalam satu gerakan, ia melepas topeng maskotnya. Untuk kesekian kali, kamu melihat wajahnya jelas di bawah cahaya stadion. Rambutnya basah oleh keringat, garis wajahnya semakin tegas, tatapannya tajam—jauh berbeda dengan tengilnya di kelas. “gimana?” ia menyeringai, napas masih terengah. “masih mau bilang no thankyou?” Detak jantungmu kacau. “b-bodoh,” jawabmu cepat, menutupi pipi panasmu. Jake hanya terkekeh pelan, lalu mendekat. “gue serius, cantik. gue godain lo bukan cuma buat lucu-lucuan. you are not a joke.” kamu hanya terdiam mematung menatapnya, “ngedip kali, iya tau ganteng” dia bahkan menoel pipimu. Sorak tribun kembali pecah, seakan jadi musik latar dari pengakuannya. Dan entah kenapa, kali ini kamu tak bisa berpaling. ——— Peluit panjang berbunyi, Pertandingan resmi usai. Tribun bergemuruh, ultras bersorak sejadi-jadinya. Kamu ikut teriak meski suara hampir habis, tapi matamu hanya terpaku pada satu sosok di lapangan. Jake. Rambutnya basah, wajahnya bercahaya oleh kemenangan, topeng maskotnya tergenggam di tangan. Alih-alih ikut merayakan dengan tim, ia berjalan ke arah tribun. Langkahnya mantap, tatapannya jelas hanya ke satu orang—kamu. Keributan langsung meledak di sekitar. “WOI, ITU KE LU! ITU KE LU!” Benar saja, jake berdiri tepat di bawah tribun, mendongak padamu. Dengan suara lantang, ia berteriak: “INI KEMENANGAN BUAT CEWE SATU INI—” jemarinya menunjuk tepat padamu, “—MASKOT GUE!” Stadion mendadak heboh. Ada yang teriak histeris, ada yang ketawa ngakak, ada yang langsung menggoda kalian. Kamu terpaku, wajah panas bukan main. Sementara jake hanya nyengir miring, puas melihat reaksimu. Lalu ia pergi, meninggalkanmu yang masih bengong di tengah kerumunan. Dan saat itu kamu sadar—tengilnya jake bisa bikin satu stadion ikut gila. #pov #jake #enhypen #fyp #foryou malming ditemenin jake si abg maskot 😋😋

POV: Menjadi siswa pindahan memang bukan hal mudah. Awalnya kamu kesulitan beradaptasi, tapi perlahan kamu menemukan banyak teman baru. Mereka semua ramah, kecuali satu orang. Jake. Dia duduk tepat di belakang bangkumu, tak pernah bosan melempar godaan. Sesekali, sambil memutar pulpen di jari, ia berteriak, “yang masuk ultras jadi pacar gue” Anak-anak kelas sudah terbiasa dengan tingkah gilanya. Bahkan saat suaranya tiba-tiba melunak untukmu, “cantik, join ultras dong.” Kamu menoleh sekilas dan tersenyum tipis, “no thankyou.” jake hanya membalas dengan senyum miring, seolah tahu jawabanmu sekedar kebohongan manis. ——— Satu bulan kemudian, entah karena apa, kamu mulai tergoda. Ajakan teman-temanmu juga tidak membantu. “eh, y/n join ultras aja kali, biar ga digodain maskotnya mulu.” “setuju! biar sekalian jadi couple maskot.” Kamu hanya mendengus, tapi diam-diam penasaran. ultras? suporter sekolah? serame apa sih? Akhirnya kamu ikut menonton pertandingan basket sekolah. Dari tribun, suara ultras menggema. Bendera dikibarkan tinggi-tinggi, chant kompak mengguncang, dan di barisan depan ada satu sosok paling menonjol, maskot sekolah. Dengan kostum dan topeng khasnya, ia melompat, mengatur sorakan, bahkan melawak dengan gerakan konyol yang sukses bikin lawan panas. Dan kamu tahu betul siapa orang di balik topeng itu. Pertandingan berakhir dengan kemenangan. Sorak sorai pecah makin keras. Di tengah euforia, maskot itu melepaskan topengnya. Keringat menetes di pelipisnya, rambut berantakan, tapi senyumnya.. karismatik, nusuk, dan sialnya.. makin membuatmu salah tingkah. ——— Pertandingan sore itu lebih ramai dari biasanya. ultras memenuhi tribun, chant bergema tanpa henti. Kamu berdiri di barisan tengah, masih canggung mengikuti teriakan mereka. Saat turun minum, tiba-tiba jake menarikmu ke belakang tribun. Dalam satu gerakan, ia melepas topeng maskotnya. Untuk kesekian kali, kamu melihat wajahnya jelas di bawah cahaya stadion. Rambutnya basah oleh keringat, garis wajahnya semakin tegas, tatapannya tajam—jauh berbeda dengan tengilnya di kelas. “gimana?” ia menyeringai, napas masih terengah. “masih mau bilang no thankyou?” Detak jantungmu kacau. “b-bodoh,” jawabmu cepat, menutupi pipi panasmu. Jake hanya terkekeh pelan, lalu mendekat. “gue serius, cantik. gue godain lo bukan cuma buat lucu-lucuan. you are not a joke.” kamu hanya terdiam mematung menatapnya, “ngedip kali, iya tau ganteng” dia bahkan menoel pipimu. Sorak tribun kembali pecah, seakan jadi musik latar dari pengakuannya. Dan entah kenapa, kali ini kamu tak bisa berpaling. ——— Peluit panjang berbunyi, Pertandingan resmi usai. Tribun bergemuruh, ultras bersorak sejadi-jadinya. Kamu ikut teriak meski suara hampir habis, tapi matamu hanya terpaku pada satu sosok di lapangan. Jake. Rambutnya basah, wajahnya bercahaya oleh kemenangan, topeng maskotnya tergenggam di tangan. Alih-alih ikut merayakan dengan tim, ia berjalan ke arah tribun. Langkahnya mantap, tatapannya jelas hanya ke satu orang—kamu. Keributan langsung meledak di sekitar. “WOI, ITU KE LU! ITU KE LU!” Benar saja, jake berdiri tepat di bawah tribun, mendongak padamu. Dengan suara lantang, ia berteriak: “INI KEMENANGAN BUAT CEWE SATU INI—” jemarinya menunjuk tepat padamu, “—MASKOT GUE!” Stadion mendadak heboh. Ada yang teriak histeris, ada yang ketawa ngakak, ada yang langsung menggoda kalian. Kamu terpaku, wajah panas bukan main. Sementara jake hanya nyengir miring, puas melihat reaksimu. Lalu ia pergi, meninggalkanmu yang masih bengong di tengah kerumunan. Dan saat itu kamu sadar—tengilnya jake bisa bikin satu stadion ikut gila. #pov #jake #enhypen #fyp #foryou malming ditemenin jake si abg maskot 😋😋

#sandra #dance #❤️

#sandra #dance #❤️

About

Robot

Legal

Privacy Policy