@elektro_bro_com: Актуально зараз 😂😂😂#реки #україна #приколи #тіктокукраїна #гумор @Ярослава @Simba_coffee_vn @Eseniya_Chorna

Богдан Гончарук
Богдан Гончарук
Open In TikTok:
Region: UA
Monday 17 November 2025 08:20:39 GMT
558098
11628
315
17677

Music

Download

Comments

marchevska_a
Анастасія Марчевська :
Про те, що не можна словами сказати
2025-11-17 09:07:08
199
user5162342292519
Oleh :
А сім через три ?
2025-11-19 15:04:13
7
vasylshkolnyyi
Vasyl Shkolnyyi :
та ні , усі вісім
2025-11-19 19:24:07
1
roman_in_ukr
Ромка :
так ми так давно вже живемо,це смішно?
2025-11-19 18:47:18
0
21sasha9
🇺🇦Саня🇺🇦 :
У мене акумулятор а вода і так є
2025-11-19 19:02:54
2
zackonua
Zakconua :
ніхуя собі 4 години у нас по 7 8 годин
2025-11-19 16:18:38
3
marusya_mam
marusya_mam :
Это шедевр 😅👌
2025-11-19 17:24:59
1
ksenia_pervak
Ксенія :
Нема світла, води, інтернета, звʼязку! Проте є шикарна закрутка, сало, свічки і невичерпна віра в ПЕРЕМОГУ та ЗСУ! У нас «є» більше, ніж «нема»
2025-11-19 15:44:00
23
pasha199410
Pasha_1994 :
То донать щоб було світло🫡
2025-11-17 20:13:29
1
_pupsik_pupsik_pupsik
пупс :
Помилка по 10 годин.Мико
2025-11-19 19:00:23
0
tanyapatyk
Танчік :
Треті сутки без води😥
2025-11-19 11:03:03
3
user29214171218150
Христя :
і 7 годин
2025-11-19 19:01:12
0
vano2_0_2_5
user8519210981236 :
а 14 годин як вам
2025-11-17 17:57:31
8
alesya4513
ALESYA :
4 год це не довго, в нас вже 7 год
2025-11-19 19:45:07
7
user4424254657324
Артем Алєксєєв :
Новий гімн України
2025-11-19 15:21:36
0
user3850300239546
🇺🇦 М'яка Лапочка :
ага 4 години🤣🤣а 7-8 годин не хо🤣🤣но Ми 💪✌️🤗
2025-11-19 13:44:20
2
user7086130551323
Віталій :
4 години міндеча проклинати
2025-11-17 18:14:16
14
panda....666
Panda.666 :
4 години?) вже десята голина без світла))
2025-11-19 19:37:51
3
user963154793811
Людок Людмила :
в нас по 7 годин підряд нема
2025-11-19 20:44:04
2
shatilova25
queen👑 :
геніально 😂😂😂😂
2025-11-19 20:08:35
1
adeevalexsandr
AdeevAlexsandr :
а чому 4 години, а не 8((
2025-11-18 16:21:06
3
zdo_kolosok
ZDO_kolosok :
100%
2025-11-18 17:08:59
0
userx748t5fhjt
Надія :
4 години в нас вже 6 нема 2 було і знову вже 3 нема
2025-11-19 20:27:34
1
roman_in_ukr
Ромка :
а 2,5 години на день, щось не зрозуміло, хайп хотіли піймати?
2025-11-19 18:49:08
0
user6022055788083
kottesss52 :
Вінниччина сім годин немає, а лише три є.
2025-11-19 19:41:50
1
To see more videos from user @elektro_bro_com, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Ruang rapat terasa terlalu sempit. Bukan karena puluhan kertas laporan atau layar monitor yang menampilkan grafik penjualan—tapi karena Mingyu duduk tepat di seberang mu. Dia mengenakan kemeja putih yang digulung hingga siku, dasinya sedikit longgar seperti baru saja keluar dari meeting panjang. Wangi parfumnya samar, tapi cukup untuk bikin otakmu hilang fokus tiap beberapa detik. “Kamu udah baca file ini?” tanya Mingyu, suaranya dalam tapi tenang. Ia mendorong satu map ke arahmu. Kamu mengangguk, berusaha terlihat profesional—meski jantungmu seperti habis naik tangga lima lantai.  “Sudah. Aku cuma mau pastikan angkanya nggak meleset,” Mingyu tersenyum tipis—senyum kecil yang cuma muncul kalau dia sedang menahan komentar jahilnya. “Kalau Kamu yang cek, Aku tenang,” Kamu berpura-pura sibuk melihat layar. Pikiranmu cuma satu—kenapa dia harus ngomong kayak gitu? Meeting hari itu sebenarnya biasa saja. Tapi Mingyu selalu punya cara membuat hal sederhana terasa—menegangkan. Entah sengaja atau tidak, lututnya sempat menyentuh lututmu di bawah meja. Kecil, cepat, tapi cukup bikin Kamu langsung kaku. “Aku ada revisi sedikit,” Mingyu berkata sambil berdiri, menghampiri sisi mejamu. Ia mencondongkan tubuh untuk melihat layar laptopmu. Terlalu dekat. Nafasnya terasa di bahumu. “K–kenapa harus melihat dari sini? Dari sana juga kelihatan,” protesmu, berusaha santai. “Karena dari sini Aku juga bisa lihat Kamu,” jawabnya tanpa ragu. “Mingyu,” Kamu langsung menelan ludah. “Hm?” “Ini kantor.” “Aku tahu,” katanya sambil melirikmu dengan mata jenaka. “Makanya Aku cuma lihat, bukan ngapa-ngapain,” tangan besarnya mulai mengetik beberapa hal di laptopmu—profesional, jelas. Tapi jarak di antara kalian bukan hal profesional sama sekali. Saat ia selesai, Mingyu merapikan kemejanya dan berbalik. “Nanti sore, mau pulang bareng?” “Untuk apa?” tanyamu, pura-pura tidak mengerti. Mingyu berhenti di pintu, menatapmu dari balik bahunya. Senyum itu lagi—pelan, lembut, tapi bikin lutut goyah. “Karena Aku capek kerja kalau cuma bisa lihat Kamu dari jauh,” sebelum Kamu sempat menjawab, ia sudah keluar ruangan, meninggalkan Kamu dengan wajah panas dan hati yang berdebar tidak karuan. #mingyu #seventeen #pov #4u #fyp
Ruang rapat terasa terlalu sempit. Bukan karena puluhan kertas laporan atau layar monitor yang menampilkan grafik penjualan—tapi karena Mingyu duduk tepat di seberang mu. Dia mengenakan kemeja putih yang digulung hingga siku, dasinya sedikit longgar seperti baru saja keluar dari meeting panjang. Wangi parfumnya samar, tapi cukup untuk bikin otakmu hilang fokus tiap beberapa detik. “Kamu udah baca file ini?” tanya Mingyu, suaranya dalam tapi tenang. Ia mendorong satu map ke arahmu. Kamu mengangguk, berusaha terlihat profesional—meski jantungmu seperti habis naik tangga lima lantai. “Sudah. Aku cuma mau pastikan angkanya nggak meleset,” Mingyu tersenyum tipis—senyum kecil yang cuma muncul kalau dia sedang menahan komentar jahilnya. “Kalau Kamu yang cek, Aku tenang,” Kamu berpura-pura sibuk melihat layar. Pikiranmu cuma satu—kenapa dia harus ngomong kayak gitu? Meeting hari itu sebenarnya biasa saja. Tapi Mingyu selalu punya cara membuat hal sederhana terasa—menegangkan. Entah sengaja atau tidak, lututnya sempat menyentuh lututmu di bawah meja. Kecil, cepat, tapi cukup bikin Kamu langsung kaku. “Aku ada revisi sedikit,” Mingyu berkata sambil berdiri, menghampiri sisi mejamu. Ia mencondongkan tubuh untuk melihat layar laptopmu. Terlalu dekat. Nafasnya terasa di bahumu. “K–kenapa harus melihat dari sini? Dari sana juga kelihatan,” protesmu, berusaha santai. “Karena dari sini Aku juga bisa lihat Kamu,” jawabnya tanpa ragu. “Mingyu,” Kamu langsung menelan ludah. “Hm?” “Ini kantor.” “Aku tahu,” katanya sambil melirikmu dengan mata jenaka. “Makanya Aku cuma lihat, bukan ngapa-ngapain,” tangan besarnya mulai mengetik beberapa hal di laptopmu—profesional, jelas. Tapi jarak di antara kalian bukan hal profesional sama sekali. Saat ia selesai, Mingyu merapikan kemejanya dan berbalik. “Nanti sore, mau pulang bareng?” “Untuk apa?” tanyamu, pura-pura tidak mengerti. Mingyu berhenti di pintu, menatapmu dari balik bahunya. Senyum itu lagi—pelan, lembut, tapi bikin lutut goyah. “Karena Aku capek kerja kalau cuma bisa lihat Kamu dari jauh,” sebelum Kamu sempat menjawab, ia sudah keluar ruangan, meninggalkan Kamu dengan wajah panas dan hati yang berdebar tidak karuan. #mingyu #seventeen #pov #4u #fyp

About