1. Home
  2. Detail

@twinsmerr: #Twin Swap DRIVE THRU Challenge - Merrell Twins

twinsmerr
twinsmerr
Open In TikTok:
Region: US
Monday 17 November 2025 10:53:12 GMT
2617
170
0
2

Music

Download

No Watermark .mp4 (7.1MB) No Watermark(HD) .mp4 (9.25MB) Watermark .mp4 (7.23MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @twinsmerr, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos
#خذ_كلام_اليوم_ربما_تحتاجه_غدا #كلام_من_ذهب #روائع #باب_بوكر #كلمات
#خذ_كلام_اليوم_ربما_تحتاجه_غدا #كلام_من_ذهب #روائع #باب_بوكر #كلمات
Take control of your student debt— and your future. Refinance your student loans today.
Take control of your student debt— and your future. Refinance your student loans today.
#CapCut
#CapCut
casiii
casiii
PART 2 KRONOLOGI Setelah ortu 4 anak tersebut tahu bahwa anaknya dan ada bukti dan saksi bahwa anaknya sebenarnya di waktu dan jam yang dituduhkan polisi sebenarnya anak tersebut berada di lokasi menonton pertunjukan kuda lumping allah memberikan jalan dan membuka kebenaran ini 5 berjalan ortu 4 anak tersebut bertemu aktivis sekaligus pengacara yang bersedia membantu 3 anak yang dijadikan saksi oleh polrestabes palembang mencabut keterangan dan berkata kepada ortu 4 anak tersebut dan meminta maaf jika 3 anak tersebut menuduh 4 anak tersebut melakukan pembunuhan karena ortu dari saksi tersebut berkata anak nya juga ditangkap paksa bahkan diseret dari depan rumah oleh tim buser gabungan polrestabes dan polda sumsel 3 anak tersebut terpaksa berbohong dan mengaku diancam dan takut lalu ortu dari 4 anak tersebut membawa ortu dari 3 anak yang dijadikan saksi oleh polisi ke kantor pengacara aktivis tersebut yang bernama HERMAWAN SH setelah pak hermawan investigasi dan mendapatkan bukti bahwa 4 anak tersebut bukan pelakunya pak hermawan bersedia membantu dan bahkan secara ikhlas tanpa dibayar karena melihat ortu dari 4 anak tersebut orang yg susah dan miskin esok harinya pengacara tersebut menuju polrestabes palembang dan menyerahkan bukti bahwa 4 anak tersebut bukan pelakunya pihak penyidik polrestabes ketakutan dan tidak mungkin membebaskan 4 anak tersebut karena kasus ini sudah viral seluruh indonesia demi menutupi malu para penyidik ini langsung menyerahkan 4 anak tersebut ke kejaksaan P21 langsung acc karena ada dugaan suap oleh polrestabes palembang kepada KAJARI PALEMBANG yang bernama HUTAMRIN Melihat permainan polisi pengacara ini tau ini permainan mafia lalu membuka konferensi pers dan memberitakan kepada media namun ada dugaan beberapa media sudah di suap polisi dan tidak untuk mengangkat kejanggalan ini ortu 4 anak tersebut menggelar aksi protes di kejaksaan karena semenjak 4 anak tersebut dilimpahkan ke kejaksaan dan di simpan di PSARBH 4 ortu tersebut dilarang oleh jaksa untuk bertemu karena jaksa khawatir 4 anak tersebut di pengaruhi ortu karen kejaksaan klaim 4 anak tersebut sudah mengaku kasus ini tidak ada bukti bukti cctv tidak ada bukti dna sidik jari tidak ada bahkan mereka tau saksi akan mencabut keterangan di persidangan jadi hanta modal karangan bap polisi dan pengakuan 4 anak tersebut setelah aksi demo pengacara hermawan resmi jadi pengacara 4 anak tersebut karena terdesak pihak kajari dan malu yang awalnya pengacara lama sudah disiapkan polrestabes palembang mengundurkan diri dan ketakutan pengacara lama kasus akan terbongkar selama proses pelimpahan anak anak tersebut dicuci otaknya bahkan di intimidasi oleh jaksa dan di tempat penitipan PSARBH anak tersebut dikarantina tina selama proses berjalan dan banyak sekali tindak intimidasi oleh kepala panti PSARBH DINSOS PALEMBANG yg bernama dian dan seketarisnya bernama zelin kajari kolaborasi dengan pihak panti bahkan selama proses persidangan anak tersebut mengalami kekerasan tidak ditemukan bukti di persidangan 4 anak tersebut mengaku bukan pelaku dihadapan hakim dan ada saksi dihadirkan namun miris hakim sudah di suap oleh polisi dan kajari palembang yang menjadi penuntut langsung di pengadilan 4 anak tersebut di vonis bersalah banding dan kasasi di tolak di MA ,HAKIM KASASI DAN BANDING DI SUAP ADA KETERLIBATAN OKNUM DI KEJATI PALEMBANG JAKSA YG MEMPROSES KASUS INI PENGACARA DENGAN BUKTI REKAMAN PERSIDANGAN DAN DRAMA DALAM PERSIDANGAN MELAPORKAN SECARA RESMI KASUS INI KE DPRI. DPRD.KOMISI YUDISIAL.KOMNAS HAM DAN INSTITUSI LAINNYA kasus ini jelas rekayasa dan pelaku sebenarnya masih berkeliaran pihak ortu berharap kepada presiden agar pihak terkait menangkap semua yg terlibat dalam rekayasa ini polisi jaksa dan hakim dan kepala panti PSARBH dinsos Dian bersama seketarisnya yang bernama zelin pengacara yg di tunjuk polrestabes yang mengaku mendampingi harus ditangkap pihak BAPAS yg mengaku mendampingi saat pemeriksaan dan hanya mengcopy bap dari polrestabes agar ditangkap
PART 2 KRONOLOGI Setelah ortu 4 anak tersebut tahu bahwa anaknya dan ada bukti dan saksi bahwa anaknya sebenarnya di waktu dan jam yang dituduhkan polisi sebenarnya anak tersebut berada di lokasi menonton pertunjukan kuda lumping allah memberikan jalan dan membuka kebenaran ini 5 berjalan ortu 4 anak tersebut bertemu aktivis sekaligus pengacara yang bersedia membantu 3 anak yang dijadikan saksi oleh polrestabes palembang mencabut keterangan dan berkata kepada ortu 4 anak tersebut dan meminta maaf jika 3 anak tersebut menuduh 4 anak tersebut melakukan pembunuhan karena ortu dari saksi tersebut berkata anak nya juga ditangkap paksa bahkan diseret dari depan rumah oleh tim buser gabungan polrestabes dan polda sumsel 3 anak tersebut terpaksa berbohong dan mengaku diancam dan takut lalu ortu dari 4 anak tersebut membawa ortu dari 3 anak yang dijadikan saksi oleh polisi ke kantor pengacara aktivis tersebut yang bernama HERMAWAN SH setelah pak hermawan investigasi dan mendapatkan bukti bahwa 4 anak tersebut bukan pelakunya pak hermawan bersedia membantu dan bahkan secara ikhlas tanpa dibayar karena melihat ortu dari 4 anak tersebut orang yg susah dan miskin esok harinya pengacara tersebut menuju polrestabes palembang dan menyerahkan bukti bahwa 4 anak tersebut bukan pelakunya pihak penyidik polrestabes ketakutan dan tidak mungkin membebaskan 4 anak tersebut karena kasus ini sudah viral seluruh indonesia demi menutupi malu para penyidik ini langsung menyerahkan 4 anak tersebut ke kejaksaan P21 langsung acc karena ada dugaan suap oleh polrestabes palembang kepada KAJARI PALEMBANG yang bernama HUTAMRIN Melihat permainan polisi pengacara ini tau ini permainan mafia lalu membuka konferensi pers dan memberitakan kepada media namun ada dugaan beberapa media sudah di suap polisi dan tidak untuk mengangkat kejanggalan ini ortu 4 anak tersebut menggelar aksi protes di kejaksaan karena semenjak 4 anak tersebut dilimpahkan ke kejaksaan dan di simpan di PSARBH 4 ortu tersebut dilarang oleh jaksa untuk bertemu karena jaksa khawatir 4 anak tersebut di pengaruhi ortu karen kejaksaan klaim 4 anak tersebut sudah mengaku kasus ini tidak ada bukti bukti cctv tidak ada bukti dna sidik jari tidak ada bahkan mereka tau saksi akan mencabut keterangan di persidangan jadi hanta modal karangan bap polisi dan pengakuan 4 anak tersebut setelah aksi demo pengacara hermawan resmi jadi pengacara 4 anak tersebut karena terdesak pihak kajari dan malu yang awalnya pengacara lama sudah disiapkan polrestabes palembang mengundurkan diri dan ketakutan pengacara lama kasus akan terbongkar selama proses pelimpahan anak anak tersebut dicuci otaknya bahkan di intimidasi oleh jaksa dan di tempat penitipan PSARBH anak tersebut dikarantina tina selama proses berjalan dan banyak sekali tindak intimidasi oleh kepala panti PSARBH DINSOS PALEMBANG yg bernama dian dan seketarisnya bernama zelin kajari kolaborasi dengan pihak panti bahkan selama proses persidangan anak tersebut mengalami kekerasan tidak ditemukan bukti di persidangan 4 anak tersebut mengaku bukan pelaku dihadapan hakim dan ada saksi dihadirkan namun miris hakim sudah di suap oleh polisi dan kajari palembang yang menjadi penuntut langsung di pengadilan 4 anak tersebut di vonis bersalah banding dan kasasi di tolak di MA ,HAKIM KASASI DAN BANDING DI SUAP ADA KETERLIBATAN OKNUM DI KEJATI PALEMBANG JAKSA YG MEMPROSES KASUS INI PENGACARA DENGAN BUKTI REKAMAN PERSIDANGAN DAN DRAMA DALAM PERSIDANGAN MELAPORKAN SECARA RESMI KASUS INI KE DPRI. DPRD.KOMISI YUDISIAL.KOMNAS HAM DAN INSTITUSI LAINNYA kasus ini jelas rekayasa dan pelaku sebenarnya masih berkeliaran pihak ortu berharap kepada presiden agar pihak terkait menangkap semua yg terlibat dalam rekayasa ini polisi jaksa dan hakim dan kepala panti PSARBH dinsos Dian bersama seketarisnya yang bernama zelin pengacara yg di tunjuk polrestabes yang mengaku mendampingi harus ditangkap pihak BAPAS yg mengaku mendampingi saat pemeriksaan dan hanya mengcopy bap dari polrestabes agar ditangkap "SALAM SEHAT

About

Legal