@saurav.kunwar: #tiktok #foryou

SAURAV
SAURAV
Open In TikTok:
Region: NP
Monday 17 November 2025 15:52:09 GMT
132
34
6
5

Music

Download

Comments

bhuwan__21
️ :
feeling sad🥺❤️
2025-11-17 17:03:34
1
messidon46
sujan nepali :
🥰🥰🥰
2025-11-17 19:07:52
1
nirajankunwar2323
Nirajankunwar2323🏏🇳🇵 :
♥️♥️
2025-11-17 16:48:15
1
nabaraj.12
A A R U S H :
2025-11-17 16:16:58
1
aarju__6
_aarju_ꨄ :
🥺❤️❤️
2025-11-17 16:01:43
1
aayan.thapa2
Aayan Thapa :
❤️❤️
2025-11-17 16:55:48
1
To see more videos from user @saurav.kunwar, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan sebanyak 38 santri belum ditemukan dari ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Kepala Bidang Komunikasi Kebencanaan BNPB Dodi Yuleova, Selasa (30/9/2025), menyebutkan masih terdapat 38 orang yang dilaporkan dalam pencarian hingga laporan ini diterima. “Dalam pencarian 38 orang,” ujar Dodi menjelaskan laporan yang diterima dari Kepala Kantor SAR Surabaya itu. Ia juga menyebutkan satu santri meninggal akibat ambruknya bangunan tersebut. BNPB mengkonfirmasi sementara laporan terbaru dari Basarnas itu juga mencatat total 102 orang telah dievakuasi. Dari jumlah tersebut 91 orang melakukan evakuasi mandiri dan 11 orang dievakuasi tim SAR dan 101 orang selamat. Proses evakuasi terus dilakukan oleh tim gabungan dengan melibatkan Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat. Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso sebelumnya mengungkapkan operasi pencarian difokuskan pada area reruntuhan musala tempat sejumlah santri dilaporkan tertimpa bangunan ketika sedang melaksanakan salat berjemaah. Kantor SAR Surabaya di Jawa Timur menerima laporan insiden terjadi Senin (29/9/2025) sore sekitar pukul 15.35 WIB saat kegiatan pengecoran bangunan tengah berlangsung sejak pagi. Diduga fondasi tidak kuat sehingga bangunan bertingkat itu runtuh hingga lantai dasar. Tim SAR menghadapi tantangan karena kondisi reruntuhan bangunan cukup padat dan medan yang sempit sehingga peralatan ekstrikasi digunakan untuk mempercepat pembukaan akses menuju lokasi korban. Basarnas berusaha secara maksimal untuk menolong santri yang terjebak runtuhan bangunan dengan mengerahkan personel SAR berkemampuan terbaik, termasuk regu Basarnas Spesial Grup (BSG) dari Jakarta dan regu penolong dari beberapa Kantor SAR terdekat. Selengkapnya di inilahjateng.com #inilahjateng #inilahdotcom #virałpost #viralpost2025シ #viral #berita #beritaterbaru #beritahariini #sidoarjo #infosidoarjo
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan sebanyak 38 santri belum ditemukan dari ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Kepala Bidang Komunikasi Kebencanaan BNPB Dodi Yuleova, Selasa (30/9/2025), menyebutkan masih terdapat 38 orang yang dilaporkan dalam pencarian hingga laporan ini diterima. “Dalam pencarian 38 orang,” ujar Dodi menjelaskan laporan yang diterima dari Kepala Kantor SAR Surabaya itu. Ia juga menyebutkan satu santri meninggal akibat ambruknya bangunan tersebut. BNPB mengkonfirmasi sementara laporan terbaru dari Basarnas itu juga mencatat total 102 orang telah dievakuasi. Dari jumlah tersebut 91 orang melakukan evakuasi mandiri dan 11 orang dievakuasi tim SAR dan 101 orang selamat. Proses evakuasi terus dilakukan oleh tim gabungan dengan melibatkan Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat. Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso sebelumnya mengungkapkan operasi pencarian difokuskan pada area reruntuhan musala tempat sejumlah santri dilaporkan tertimpa bangunan ketika sedang melaksanakan salat berjemaah. Kantor SAR Surabaya di Jawa Timur menerima laporan insiden terjadi Senin (29/9/2025) sore sekitar pukul 15.35 WIB saat kegiatan pengecoran bangunan tengah berlangsung sejak pagi. Diduga fondasi tidak kuat sehingga bangunan bertingkat itu runtuh hingga lantai dasar. Tim SAR menghadapi tantangan karena kondisi reruntuhan bangunan cukup padat dan medan yang sempit sehingga peralatan ekstrikasi digunakan untuk mempercepat pembukaan akses menuju lokasi korban. Basarnas berusaha secara maksimal untuk menolong santri yang terjebak runtuhan bangunan dengan mengerahkan personel SAR berkemampuan terbaik, termasuk regu Basarnas Spesial Grup (BSG) dari Jakarta dan regu penolong dari beberapa Kantor SAR terdekat. Selengkapnya di inilahjateng.com #inilahjateng #inilahdotcom #virałpost #viralpost2025シ #viral #berita #beritaterbaru #beritahariini #sidoarjo #infosidoarjo

About